My Secret Love - Bab 19 Wanita Yang Berpikiran Jahat

Mike sedikit memiringkan badan, menghindari serangan Agnes, dan membuka kertas yang telah kusut menjadi bola.

Melihat isi di dalamnya, wajah Mike langsung menjadi pucat.

Kemarahan yang awalnya ditahan juga meledak pada saat ini.

Dia menyipit kembali, meraih leher ramping Agnes, matanya yang gelap langsung berubah menjadi merah!

"Kamu adalah seorang murahan! Siapa yang memberimu keberanian, berani membunuh anakku! Um?" Mike menekan kekuatan tangannya, wajahnya seakan mengeras seperti besi.

Kemarahan pada mata itu seperti tidak sabar untuk membakar Agnes.

Pada saat ini, dia hanya merasa bahwa dia seperti orang bodoh yang ditipu olehnya.

Setelah Agnes menghilang pagi ini, hatinya telah jatuh, dan dia ingin menemukannya segera.

Mike bahkan membayangkan adegan setelah bayi itu lahir.

Selama Agnes bisa melahirkan anak ini untuknya, kebencian dan pertengkaran dulu, dia bisa melupakannya semua.

Tanpa diduga, wanita ini menghilang sehari penuh, tentu saja untuk tujuan aborsi!

Mike merasa wajahnya seperti ditampar keras, sakitnya sangat membakar!

Agnes tidak bisa mengucapkan sebuah kalimat lengkap karena Mike, dia hanya bisa menangis sepanjang waktu.

Perasaan tercekik datang dari paru-paru, dan wajah kecilnya langsung memerah.

Mike!

Dia ingin menjelaskannya, tetapi dia tidak bisa mengatakan sepatah kata pun.

Jika dia bisa, dia juga tidak ingin membunuh anak ini.

Dia dapat meninggalkan semua prasangka duniawi untuk anak ini, anak ini tetap harus dilahirkan untuk menyingkirkan semua kesulitan.

Dia akan memberikan semua yang terbaik untuk anaknya, tetapi Tuhan tidak mengabulkan permintaannya!

"Kenapa kamu beracun sekali, bahkan darah dan dagingmu sendiri, kamu mau membunuhnya? ”

"Hei ..."Agnes tersedak dan ingin mengatakan sesuatu, tetapi dia tidak bisa mengatakan apa-apa.

Tepat ketika dia berpikir dia akan mati lemas karena tersedak ini, Mike tiba-tiba melepaskannya dan menendangnya ke lantai.

Tenaga kaki itu begitu berat, Agnes tertendang jauh.

Tubuh itu jatuh dengan keras di lantai yang keras, sakitnya sampai dia merasa mati rasa di sekujur tubuhnya.

Lagipula, dia baru saja melakukan operasi, seluruh tubuhnya masih benar-benar lemah.

Agnes mendengus, hanya merasakan sesuatu mengalir keluar dari tubuh bagian bawah, dan itu sangat sakit...

Mike marah sampai-sampai dia kehilangan akal sehat.

Dia tidak menaruh rasa sakit dan perjuangan Agnes di matanya, tetapi menyeretnya dan memaksanya masuk ke mobil.

Mobil itu melaju kencang.

Setelah sekitar sepuluh menit, mobil berhenti di jalan layang.

Agnes diseret keluar dengan keras, kemudian ditekan ke pagar pembatas jalan layang.

Pinggangnya dipaksa untuk ditekuk, terdengar angin yang sangat kencang, selama ada yang ceroboh, seluruh orang akan jatuh dan hancur berkeping-keping oleh mobil di bawah.

Agnes menggigit bibirnya dan matanya penuh keputusasaan.

Dia telah kehilangan anaknya dan kehilangan segalanya.

Kalau saja akan mati seperti ini, maka dia tidak perlu menderita lagi, melainkan itu juga sebuah kebebasan...

"Dasar wanita murahan, beraninya membunuh anakku, aku harus menguburmu hidup-hidup bersama dengan anak ini!” Kata Mike, dan tangannya mendorong selama beberapa menit.

Seluruh tubuh Agnes tiba-tiba melayang di udara.

Agnes menutup matanya, "Secepat mungkin... lakukanlah, toh aku tidak ingin hidup lagi..."

Agnes menyerah, tubuh itu tidak ada sedikitpun kekuatan, hanya Mike yang menggunakan kekuatannya.

Jika Mike tidak stabil dan tidak tahan, maka Agnes akan benar-benar bebas!

Mike menggigit bibirnya dan memusatkan semua kekuatannya di lengannya, seolah-olah dia sedang bermain game dengan Agnes.