My Secret Love - Bab 41 Tidak Akan Mencintai Orang Lain

Tangan Tom berada di udara dengan canggungnya, baru ditarik balik setelah beberapa detik.

"Kamu sudah sangat membantuku, aku hanya menggunakan sebuah ucapan terima kasih untuk berterimakasih padamu, aku rasa itu sama sekali tidak cukup. Tetapi aku tidak memiliki kemampuan apa-apa, aku hanya bisa melakukan ini!"

'Agnes..." Mata Tom memancarkan jejak kesedihan, dan gerakan Agnes secara tak terlihat seperti memisahkan hubungan mereka.

"Maaf, aku mungkin akan melanjutkan studi di luar negeri, terima kasih atas kata-katamu di depan Mike tadi, sehingga dia bisa dengan tenang membiarkanku pergi."

"Kamu mau melanjutkan studi dimana, bolehkah aku menemanimu?"

Tom masih berkata dengan tidak menyerah, negara asing, mereka saling bergantung, dia percaya bahwa selama dia berusaha keras, cepat atau lambat Agnes pasti akan tersentuh oleh usahanya.

"Tom, aku tahu kamu menyukaiku, tapi aku takut aku akan mengecewakanmu, maaf!"

Agnes berkata bahwa tidak ada harapan untuk Tom.

"Agnes, aku tahu, kamu masih tidak ingin pacaran sekarang, tetapi aku bisa menunggu! Sungguh! Aku akan menunggu sampai kamu mau menerimaku!"

Tom masih berkata dengan tidak menyerah.

"Tom, tidak mungkin, aku tidak akan pernah jatuh cinta dengan orang lain lagi selamanya, kamu benar-benar jangan membuang waktu untukku," kata Agnes dengan sangat gelisah.

Sebagai seorang teman, dia benar-benar tidak kompeten, jelas-jelas dia tahu bahwa Tom menyukai dirinya, tetapi dia masih egois memanfaatkan Tom.

Di saat ini, Tom tahu bahwa jika dia masih saja membicarakannya, pada akhirnya mungkin berteman dengan Agnes saja, juga tidak akan bisa lagi.

Sikap Agnes sangat jelas, juga tidak baik jika Tom terus terjerat seperti ini.

Lagipula juga demi Agnes dan Mike, dia bisa pergi diam-diam.

Hari ini, karena kalimat dari Agnes, cintanya ini akan dia masukkan ke dalam hati.

"Aku tahu, kalau begitu aku akan mengantarmu di hari kamu keluar negeri."

Setelah mendengar kalimat ini, mata Agnes berkedip dan dia menolak.

"Tidak perlu... aku ingin pergi sendiri... kalau kamu datang, kamu bisa membuatku tidak rela untuk pergi... Jangan datang lagi, biarkan aku pergi diam-diam."

Setelah mendengar kalimat ini, Tom mengerutkan kening, akhirnya mengangguk tak berdaya, tetapi dia merasa bahwa perilaku Agnes tidak seperti biasa.

Dia sudah diam-diam mencintainya selama bertahun-tahun dan mengamatinya untuk waktu yang lama, dia tahu apa yang sedang ada di pikiran Agnes.

Ketika Agnes berbicara tadi, kedua jari telunjuknya terus bersatu, ini merupakan ekspresi berbohong yang sangat jelas.

Tom yakin bahwa Agnes berbohong, dia sama sekali bukan mau pergi ke luar negeri? Lalu apa yang akan dia lakukan?

Tom memutuskan untuk membiarkan Agnes dulu, kemudian nantinya dia akan pergi mengamati apa yang akan Agnes lakukan.

Perilaku ini bukan untuk memata-matai privasinya.

Melainkan Agnes baru saja membalas dendam, dan berpisah dengan Mike, emosinya pasti masih tidak stabil, Tom takut bahwa Agnes akan melakukan sesuatu untuk menyakiti dirinya sendiri.

"Oke, kamu harus hati-hati ya ketika berada di luar negeri, jaga dirimu baik-baik, kalau kamu merindukanku, kamu boleh menghubungiku. Kita selalu berteman, kan?"

"Ya." Agnes mengangguk, ada seorang teman seperti Tom, yang membuat hati terasa hangat, sangat disayangkan bahwa ini akan menjadi pertemuan terakhir mereka.

Setelah mengucapkan selamat tinggal pada Tom, Agnes pergi ke rumah yang disiapkan oleh keluarga Mike untuk dokter Li dan dokter Jiang.

Mereka adalah tetangga, dan ketika Agnes pergi, keduanya sedang bermain catur.

Ketika melihat Agnes, wajah mereka berdua langsung kaget.

Hari ini di acara pernikahan, mereka berdua melihat Agnes secara terbuka membongkar aib Joey, mereka juga tahu bahwa Agnes bukan tipe wanita yang dikabarkan di luar, sehingga sikap mereka terhadap Agnes telah berubah banyak.