My Secret Love - Bab 29 Menemani Disisiku

Tiba-tiba teringat, baru kemarin dia selesai operasi, sekarang dia menerima banyak penderitaan lagi，bahkan manusia besi, sepertinya juga tidak akan kuat kan?

"kamu ngomong aku terus, obatmu sendiri sudah diminum?" jika tidak bisa mengurangi peradangan setelah melahirkan, nantinya bisa mendapat luka seumur hidup.

Kemarin pria itu sengaja pergi, membiarkan ibu menegurnya, Diperkirakan sang ibu pasti telah menyebabkan banyak penderitaan baginya.

walaupun pria itu membencinya, tapi tidak menginginkan dia melakukan hal apapun.

Mendengar ucapan ini, Agnes melonggarkan lengan kemeja Mike, ucapannya barusan, apakah artinya dia mengkhawatirkanku?

Baru saja membuat keputusan, apakah secepat ini membuahkan hasil?

Mike menghentikan tangan Agnes yang sedang membantunya membuka kancing baju, mengambil paksa handuknya.

"baiklah, nantinya hal-hal seperti ini, aku bisa melakukannya sendiri, selain memasak, suruh saja pembantu melakukannya, tugasmu adalah menemani disisiku!"

"baiklah!" Agnes menganggukkan kepala, kebahagiaan seketika muncul tampak di alisnya yang terangkat, "aku akan menyuruh pembantu Ma memasak makan malam untukmu."

Dia bisa mengkhawatirkan diri sendiri, membuat diri sendiri tidak kelelahan, apa yang dipikirkan, semua seperti mimpi yang indah.

Agnes terus berharap waktu dapat berhenti disini, membiarkannya lebih lama menerima kasih sayang dari Mike.

Sudah tiga tahun, Dia tidak pernah mendengar Mike berbicara begitu lembut selama tiga tahun.

Saat terlintas pikiran ini, Agnes lagi-lagi tidak bisa menahan air matanya.

“hari ini kamu kenapa? Lupa mematikan keran air?” melihat Agnes meneteskan air mata lagi, Alis Mike menyatu.

“Aku senang....... aku pikir, kita rukun seperti ini, sangat bagus!” Agnes mengangguk dengan sungguh-sungguh.

“Masih ada satu minggu, manfaatkan baik-baik, jawaban yang belum didapatkan, jika kita seperti ini, selamanya tidak akan muncul pada kita!” Mike juga bergerak.

Dia berusaha melumpuhkan dirinya sendiri, melupakan segala hal yang tidak menyenangkan di masa lalu, yang tersisa hanya keindahan saat ini.

“Aku pasti bisa membuatmu puas!” Agnes diam-diam menaruh harapan, Mike tahu kebenaran ekspresinya.

Sampai kebenaran terungkap, semua penghinaan yang diderita Agnes dalam tiga tahun terakhir harus dibeberkan di hadapan semua orang, dan pasti akan lebih menderita lagi.

Lalu bagaimana dengan Mike? Jika sudah tahu, apakah mungkin menyakiti hati Agnes?

Agnes tidak menginginkan Mike untuk sakit hati, sebenarnya dalam hati Agnes masih ada rasa benci kepadanya, mereka sejak kecil tumbuh bersama, melalui banyak hal, Mike tidak pernah sekalipun menaruh kepercayaan pada Agnes.

Orang lain tidak mempercayai Agnes, dia bisa memahaminya, tapi Mike adalah orang yang berada dalam hatinya!

Tak bisa dipungkiri lagi akan ada beberapa yang tidak menyenangkan!

Sudah larut malam. Pembantu Ma selesai memasak, lalu menaruh makanan di meja kayu di kamar Mike kemudian pergi.

“Mari makan bersama!” Ucap Mike seraya memberikan sepasang sumpit kepada Agnes.

Agnes melihat sekilas, dan segera kembali ke kesadarannya, meluruskan tangan mengambil makanan.

Sudah tiga tahun dia tinggal bersama keluarga Mike, dan ini pertama kalinya ia makan bersama Mike.

Dalam tiga tahun ini, dia tidak pernah hadir di meja, hidupnya lebih rendah dari pada pembantu biasa.

Setelah selesai makan malam, Mike ingin pergi ke ruang baca untuk bekerja, tapi dipanggil Ibunya kembali ke kamar, Implikasinya adalah bahwa ia harus merawat tubuhnya dengan baik dan tidak melakukan apa pun.

Mike tidak punya pilihan lain, hanya bisa kembali ke kamar menonton TV, tapi dia mengganti-ganti channel, semua saluran TV tidak ada yang menarik.

Seketika Mike merasa sangat bosan, tidak diizinkan bekerja, juga tidak bisa pergi keluar, hidup seperti ini tidak tahu apa faedahnya.

“Minum obat dulu!” dalam kebosanan Mike, Angel datang membawa nampan berisi obat dan air hangat.

“kalau obatmu? Sudah diminum?”