My Secret Love - Bab 5 Bermaksud Menggodaku?
Melihat penampilan Agnes saat ini, Mike tertegun selama beberapa detik, kemudian segera kembali pada sikapnya sebelumnya.
Dia berkata, Agnes benar-benar hebat memainkan peran, dia tidak akan termakan tipuannya lagi untuk kedua kalinya!
“Joey harus dirawat di rumah sakit, mulai saat ini, kamu yang akan merawatnya, hingga dia keluar dari rumah sakit!” Mike berbicara sambil menarik tangan Agnes untuk keluar.
Sikap Mike membuat Agnes merasa sangat kecewa, “Lukaku bahkan lebih parah darinya, kenapa aku harus merawatnya?”
“Kamulah yang telah melukainya, jangan bilang jika kamu ingin lari dari tanggung jawabmu?” Mike tanpa mendengarkan penolakan Agnes langsung mendorongnya masuk ke dalam kamar rawat dimana Joey dirawat.
Luka Joey baru saja diobati, dia saat ini sedang berbaring beristirahat.
Sebenarnya hanya luka kecil, namun dia terus-terusan mengeluh sakit, wajahnya pun sangat pucat, jadi dokter menyarankan untuk tinggal beberapa hari lagi dirumah sakit, untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Joey, apa kamu sudah merasa lebih baik?” Mike bertanya dengan wajah penuh kekhawatiran.
“Aku tidak apa-apa, kamu tidak perlu mengkhawatirkanku, jangan sampai karena mengkawatirkanku kamu tidak memperhatikan kesehatanmu!” Joey berucap dengan penuh pengertian.
“Kalau begitu kamu berbaring istirahat saja, jika membutuhkan sesuatu kamu bisa memberitahu Agnes, aku akan pergi mengurus pembayaran.” setelah Mike menyelesaikan ucapannya, dia segera membalikkan tubuhnya dan pergi.
Untuk sejenak, kamar rawat yang besar tersisa dua wanita.
Setelah Mike pergi, ekspresi wajah Joey seketika berubah menjadi sangat tidak mengenakkan untuk dilihat.
Dia dengan sinis menyapu pandangannya pada Agnes yang berdiri didepan pintu, “Sedang apa kamu berdiam diri disana seperti orang bodoh? Cepat tuangkan aku segelas air!”
Agnes hanya memandang sekilas Joey yang terlihat begitu sombong, sekuat tenaga menahan dirinya yang ingin meledak.
Dia mengertakan giginya, mengambil gelas menuju kearah dispenser air, menuang segelas air, kemudian berjalan kembali kearah Joey.
Tangannya belum terulur sampai ke depan Joey, Joey secara tiba-tiba menghempaskan tangannya, membuat semua air dalam gelas itu jatuh membasahi tubuh Agnes.
“Aaa!” Agnes berteriak terkejut, merasa kesal ingin memberi Joey pelajaran.
Disaat ini, ada seseorang yang membuka pintu kamar rawat, seorang perawat masuk kedalam.
“Nona Joey, dokter menyuruhku membawamu untuk melakukan pemeriksaan.”
“Baiklah..” Joey menganggukkan kepalanya, wajahnya yang penuh dengan kesinisan memandang sekilas Agnes, kemudian segera mengikuti perawat meninggalkan kamar rawatnya.
Agnes memandang bayangan Joey yang menjauh dengan penuh kebencian, akhirnya hanya dapat menggelengkan kepalanya dengan tak berdaya.
Dia mendapatkan sebuah handuk dari dalam lemari, mengusap air yang membasahi tubuhnya.
Tiba-tiba, sepasang tangan yang kuat memeluk Agnes dengan erat dari belakang, kemudain tangannya bergerak keatas, membuka kancing baju pasien yang dikenakan Agnes.
"Kamu...... Apa yang kamu lakukan.....” Agnes terkejut dengan perlakuan yang tiba-tiba seperti ini.
Dia memberontak memutar kepalanya, menemukan Mike yang menatapnya dengan sendu, iris matanya yang hitam terlihat memerah tidak seperti biasanya.
“Kamu masih bertanya apa yang aku lakukan, kamu lihat sendiri bagaimana penampilanmu saat ini, kamu masih berani bertanya, apakah kamu bermaksud untuk menggodaku?”
Ketika Mike masuk, dia melihat Agnes membelakanginya seperti sedang mengusap sesuatu, baju pasiennya yang masih basah kuyup, mencetak postur tubuhnya yang indah.
Seketika, dia sadar akan pengendalian diri yang begitu seketika runtuh karena Agnes.
“Aku tidak menggodamu.” dibicarakan seperti itu oleh Mike wajah Agnes memerah, dia malu sekaligus merasa khawatir, “Cepat lepaskan aku!”
Tetapi Mike tidak mendengarkan penjelasannya sama sekali.
Dia menyeringai, dengan sekali gerakan merobek celana yang dikenakan Agnes, tidak ada sehelai benang yang menutupi, kemudian masukinya dari belakang dengan kasar.
“Aaa..... Jangan..... Bagaimana jika nanti terlihat oleh orang lain.....” wajah Agnes penuh dengan ketegangan memukul Mike.
Namun tangannya dicengkram dengan kuat, membuatnya tidak dapat bergerak.
Novel Terkait
Cinta Tapi Diam-Diam
RossieSi Menantu Buta
DeddyKisah Si Dewa Perang
Daron JayYama's Wife
ClarkAnak Sultan Super
Tristan XuMy Secret Love×
- BAB 1 Saya Adalah Kakak Ipar Kamu
- BAB 2 Siapa Pria Liar Itu
- Bab 3 Aku Akan Menikah
- Bab 4 Menyerangnya
- Bab 5 Bermaksud Menggodaku?
- Bab 6 Dia Sungguh Ketat
- Bab 7 Foto Tanpa Busana
- Bab 8 Dia Ingin Menikah
- Bab 9 Musibah Keluarga AGNES
- Bab 10 Dia Ada Di Belakang Layar
- Bab 11 Hamil
- Bab 12 Menjadi Pengiring Pengantin
- Bab 13 Biarkan Kamu Mati
- Bab 14 Melarikan Diri Dari Kematian
- Bab 15 Memungkinkan Janin Berbentuk Cacat
- Bab 16 Bantu Dia Untuk Membalas Dendam
- Bab 17 Tidak Tahan Akan Kesepian
- Bab 18 Dia Sangat Membencinya
- Bab 19 Wanita Yang Berpikiran Jahat
- Bab 20 Saling Menyakiti
- Bab 21 Siksaan Yang Kejam
- Bab 22 Hal-Hal Paling Menyakiti Di Dunia
- Bab 23 Menemaninnya Mengambil Foto Pernikahan
- Bab 24 Siapa Yang Bisa Tertawa Sampai Akhir
- Bab 25 Penyakitnya Kambuh
- Bab 26 Kamu Yang Mencelakannya
- Bab 27 Dibutakan Oleh Cinta
- Bab 28 Hidup Dengan Damai
- Bab 29 Menemani Disisiku
- Bab 30 Kebahagiaan Yang Sulit Didapat
- Bab 31 Ciuman
- Bab 32 Kesedihan Mike
- Bab 33 Iri
- Bab 34 Bukti Sudah di Tangan
- Bab 35 Acara Pernikahannya
- Bab 36 Balas Dendam Dimulai
- Bab 37 Kebenaran Terungkap.
- Bab 38 Pria 3 Tahun Yang Lalu
- Bab 39 Aku Mau Pergi
- Bab 40 Biarkan Dia Pergi
- Bab 41 Tidak Akan Mencintai Orang Lain
- Bab 42 Donasi Organ Tubuh
- Bab 43 Merasa Bersalah Atas Kebaikannya
- Bab 44 Kekelaman Hati
- Bab 45 Kejahatan Apa Yang Kamu Perbuat
- Bab 46 Mengucapkan Salam Perpisahan Kepada Gerry
- Bab 47 Pasti Akan Ada Ganjarannya
- BAB 48 Bersama Selamanya