My Secret Love - Bab 15 Memungkinkan Janin Berbentuk Cacat
Berpikir sampai sejauh ini, muka Agnes langsung berubah menjadi pucat.
3 bulan yang lalu janin ini sangat tidak stabil, juga mungkin akibat beberapa faktor lain yang tidak pasti.
Akan tetapi sekarang sedang hamil muda dan diracuni orang, anak ini?
Apa anak ini masih bisa hidup?
Bagaimana dengannya?
"Agnes, kamu kenapa? Agnes...." melihat Agnes nangis, sedih, Tom menaikkan volume suaranya, memanggilnya dengan cemas.
Tetapi Agnes masih memikiran kesedihanya dan tidak bisa melepaskannya.
Akhirnya Tom berputus asa, lalu dia keluar dari kamar pasien dan memanggil bantuan dokter.
Setelah itu, Agnes akhirnya tersadar dari kesedihan yang dipikirkannya itu,
Melihat Tom membawa dokter ke sebelah kasur pasiennya, dia langsung bangkit dari kasurnya, menggenggam erat tangan dokter tersebut, seperti menarik tali penyelamat kehidupan.
"Dokter, bagaimana kondisi bayi yang ada di perutku?"
"Ibu Agnes, aku datang ke sini untuk membahas tentang itu. Saya sudah melakukan pengecekan, tahu bahwa kamu tidak pernah mengonsumsi obat terlarang, dan kemarin adalah yang pertama kalinya, tetapi yang kamu konsumsi itu sudah terlalu banyak, sudah sangat mempengaruhi kondisi janin, saya mengusulkanmu untuk mengugurkan bayinya!" dokter mengerutkan keningnya sambil berkata dengan serius.
Kata-kata dokter itu sangat menyakitkan seperti pisau yang menusuk ke dalam hatinya.
Dia pun melepaskan tangan dokternya, dan mukanya langsung berubah menjadi pucat seperti kertas putih, tanpa disadari badannya pun mulai bergetar....
"Apa benar....apakah harus seperti ini?" Agnes kesulitan membuka mulutnya, dia masih belum sempat merasakan kebahagiaan dari ibunya, dan sekarang harus digugurkan, mengapa Tuhan begitu kejam dengannya?
Memikirkan hal tersebut, Agnes menangis.
"Benar, kalau memang ingin melanjutkannya, kemungkinan cacat pada janin 90%, mungkin dia akan tidak bisa bergerak seumur hidupnya, dan juga masih harus melahirkan fisik yang berbeda dengan orang lain. Lebih baik mengakhirnya , daripada membiarkannya menderita seumur hidupnya...."
"Aku sudah mengerti, dokter, jadwalkan operasiku!" Agnes meremas tangannya sendiri lalu membiarkan kuku tangannya menusuk ke dalam dagingnya, akan tetapi dia masih tidak mengerutkan keningnya.
Joey! Dia pasti bisa membuat dirinya sendiri untuk kesusahan dalam kematian!
Dengan cepat, Agnes dimasukkan ke dalam ruangan operasi.
Dia membuka lebar kedua pahanya dia atas meja operasi, anestesi itu pun dimasukkan ke dalam tubuhnya.
Dia tiba-tiba menjadi kebingungan.
Pada saat menutup mata di detik terakhir, Agnes bisa dengan sangat jelas merasakan tetesan air matanya, dan akhirnya mengalir ke rambut lalu menghilang dan hilang.....
Kali ini, setelah dia tersadar, Agnes sudah dibawa ke ruang pasien.
Tanpa diketahui Tom terus mengikutinya.
Agnes menggenggam tangan Tom yang besar itu, "Tom, aku mohon, bisakah kamu membantu aku untuk mencari tanah kosong untuk menguburnya?"
"Kamu tenang, aku pasti akan membantumu mengurusnya!" Tom menjawabnya sambil menggenggam balik tangannya, tatapan matanya sangat tajam.
Meskipun begitu, Agnes masih merasa kebingungan.
Tidak peduli bagaimana itu diisi, tidak akan penuh....
Setelah kembali ke kamar pasien, Tom sambil menelepon orang lain utnuk membantunya mengurus masalah kuburan, dan juga sibuk menjaga Agnes, membantunya mencuci muka, menyiapkan obat, sangat prihatin.
Melihat kesibukan Tom, hidung Agnes sangat tidak nyaman, tetapi hatinya penuh kehangatan.
Sudah cukup lama Agnes tidak diberi perhatian oleh orang lain.
"Agnes, masalah kamu diracuni oleh orang lain, sudah aku lapor ke polisi!" sambil berkata serius,Tom pun duduk di depan Agnes, setelah kesibukannya selesai.
Novel Terkait
My Only One
Alice SongAdore You
ElinaLove In Sunset
ElinaTen Years
VivianRahasia Istriku
MahardikaMilyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu
Milea AnastasiaMy Enchanting Guy
Bryan WuEternal Love
Regina WangMy Secret Love×
- BAB 1 Saya Adalah Kakak Ipar Kamu
- BAB 2 Siapa Pria Liar Itu
- Bab 3 Aku Akan Menikah
- Bab 4 Menyerangnya
- Bab 5 Bermaksud Menggodaku?
- Bab 6 Dia Sungguh Ketat
- Bab 7 Foto Tanpa Busana
- Bab 8 Dia Ingin Menikah
- Bab 9 Musibah Keluarga AGNES
- Bab 10 Dia Ada Di Belakang Layar
- Bab 11 Hamil
- Bab 12 Menjadi Pengiring Pengantin
- Bab 13 Biarkan Kamu Mati
- Bab 14 Melarikan Diri Dari Kematian
- Bab 15 Memungkinkan Janin Berbentuk Cacat
- Bab 16 Bantu Dia Untuk Membalas Dendam
- Bab 17 Tidak Tahan Akan Kesepian
- Bab 18 Dia Sangat Membencinya
- Bab 19 Wanita Yang Berpikiran Jahat
- Bab 20 Saling Menyakiti
- Bab 21 Siksaan Yang Kejam
- Bab 22 Hal-Hal Paling Menyakiti Di Dunia
- Bab 23 Menemaninnya Mengambil Foto Pernikahan
- Bab 24 Siapa Yang Bisa Tertawa Sampai Akhir
- Bab 25 Penyakitnya Kambuh
- Bab 26 Kamu Yang Mencelakannya
- Bab 27 Dibutakan Oleh Cinta
- Bab 28 Hidup Dengan Damai
- Bab 29 Menemani Disisiku
- Bab 30 Kebahagiaan Yang Sulit Didapat
- Bab 31 Ciuman
- Bab 32 Kesedihan Mike
- Bab 33 Iri
- Bab 34 Bukti Sudah di Tangan
- Bab 35 Acara Pernikahannya
- Bab 36 Balas Dendam Dimulai
- Bab 37 Kebenaran Terungkap.
- Bab 38 Pria 3 Tahun Yang Lalu
- Bab 39 Aku Mau Pergi
- Bab 40 Biarkan Dia Pergi
- Bab 41 Tidak Akan Mencintai Orang Lain
- Bab 42 Donasi Organ Tubuh
- Bab 43 Merasa Bersalah Atas Kebaikannya
- Bab 44 Kekelaman Hati
- Bab 45 Kejahatan Apa Yang Kamu Perbuat
- Bab 46 Mengucapkan Salam Perpisahan Kepada Gerry
- Bab 47 Pasti Akan Ada Ganjarannya
- BAB 48 Bersama Selamanya