My Secret Love - Bab 18 Dia Sangat Membencinya
"Kamu mau membawaku kemana?"
Agnes mengira dia akan seperti dulu yang merobek bajunya dan mempermalukannya, tetapi dia ternyata berjalan ke tempat parkir dan keluar.
"Rumah sakit!" Mike terlihat sangat meyakinkan.
"Kamu kenapa membawaku ke rumah sakit? Aku tidak mau pergi!" Baru saja keluar dari tempat ini, dia tidak ingin kembali lagi kesini.
"Kalau begitu aku akui, apa yang ada di dalam perutmu adalah keturunanku, kita pergi ke rumah sakit untuk diperiksa!"
Mendengar kata-kata tersebut membuat muka Agnes menjadi pucat.
Telinga pun mendengar suara "Banggg" layaknya seperti suara kilat, di dalam pikirannya pun terlihat seperti adanya cahaya terang yang bersinar terus menerus.
Tidak terpikiran olehnya bahwa Mike sudah tahu masalah ini dari awal...
"Aku tidak hamil....kamu lepaskan aku....aku tidak akan pergi...." Agnes berkata dengan muka yang tegang, badannya seperti medapatkan sesuatu yang mengerikan, seketika mukanya menjadi jelek.
Anak?
Dia tidak pernah merasakan adanya dia di dalam kehidupannya, dan bahkan sudah dibunuh oleh calon istrinya.
Akan tetapi dia sangat sulit untuk berbicara lagi, rasanya seperti giginya sudah lepas lalu menelannya.
"Tidak mungkin!" Bagaimana mungkin aku tidak tahu bahwa kamu hamil atau tidak? Kita pergi memeriksanya sekarang!" wajah Mike menghadap ke bawah.
Apalagi melihat muka Agnes yang menolaknya, hatinya semakin memanas.
Wanita ini tidak memperdulikan anaknya?
"Aku tidak pergi!" kata Agnes
Mike tidak berani untuk terlalu kasar dan takut melukai janin tersebut, dan hanya bisa melepasnya.
Ketika Mike melepasnya, Agnes langsung mundur beberapa langkah ke belakang.
Kedua tangan memeluk dadanya, dan memperlihatkan perlakuan yang melawan, lalu melihat ke arah Mike dengan penuh kewaspadaan.
"Dengar perkataanku, kamu tenang saja, kalau kamu hamil aku tidak akan melukainya, kita pergi periksa...." Mike mencoba untuk berbicara dengan pelan untuk meyakinkan Agnes.
"Sudah kubilang, aku tidak hamil! Aku tidak akan pergi!" kata Agnes sambil menundukkan kepalanya.
Sekujur tubuhnya yang penuh ketakutan seperti seekor landak kedinginan yang mencoba mengeluarkan duri-durinya dari badannya, dan menolak orang lain mendekatinya.
"Pagi tadi terlihat sangat jelas kamu mual-mual seperti orang hamil, apa kamu tidak pernah menyadari hal itu?"
Dia sudah 2 bulan tidak menstruasi, ditambah dengan mual-mual, dan terlihat lebih gemuk, bagaimana mungkin tidak hamil?
Melihat Mike terus membicarakan tentang hamil dan hamil, Agnes pun menjadi tertekan.
Dia sangat benci melihat pria yang ada di depannya, dan tidak ada lagi keinginkan untuk menjadi seorang ibu!
Akan tetapi, Mike masih bisa membuat lelucon.
Dengan hidup-hidup mengambilnya dari dalam perut, dia sangat membencinya!
"Jalan, ke rumah sakit!" Melihat Agnes yang sangat sedih, hati Mike pun tidak tahan lagi, perasaan yang tidak jelas dalam pikirannya.
Agnes seperti dipaku, dan tidak bergerak sama sekali.
Tiba-tiba, kertas putih terjatuh dan mendarat ke sepatu kulit putih Mike yang bersinar.
Wajah Agnes langsung berubah, dia terkejut dan jatungnya berdetak sangat kencang.
Pada saat dia meninggalkan rumah sakit tadi, dia membawa pulang bon operasi dan berencana untuk membakarnya.
Tak disangka kertas itu terjatuh dari kantongnya.
Dia pun langsung membungkuk dan menjongkok untuk mengambilnya sebelum dilihat oleh Mike.
Tak disangka, ketika dia membungkuk, Mike sudah terlebih dahulu mengambilnya.
Agnes langsung berteriak, "Kembalikan padaku!" sambil berusaha untuk menarik kertasnya.
Novel Terkait
Love and Trouble
Mimi XuMilyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu
Milea AnastasiaThe Gravity between Us
Vella PinkyUntouchable Love
Devil BuddyAsisten Bos Cantik
Boris DreyGet Back To You
LexyJalan Kembali Hidupku
Devan HardiMy Secret Love×
- BAB 1 Saya Adalah Kakak Ipar Kamu
- BAB 2 Siapa Pria Liar Itu
- Bab 3 Aku Akan Menikah
- Bab 4 Menyerangnya
- Bab 5 Bermaksud Menggodaku?
- Bab 6 Dia Sungguh Ketat
- Bab 7 Foto Tanpa Busana
- Bab 8 Dia Ingin Menikah
- Bab 9 Musibah Keluarga AGNES
- Bab 10 Dia Ada Di Belakang Layar
- Bab 11 Hamil
- Bab 12 Menjadi Pengiring Pengantin
- Bab 13 Biarkan Kamu Mati
- Bab 14 Melarikan Diri Dari Kematian
- Bab 15 Memungkinkan Janin Berbentuk Cacat
- Bab 16 Bantu Dia Untuk Membalas Dendam
- Bab 17 Tidak Tahan Akan Kesepian
- Bab 18 Dia Sangat Membencinya
- Bab 19 Wanita Yang Berpikiran Jahat
- Bab 20 Saling Menyakiti
- Bab 21 Siksaan Yang Kejam
- Bab 22 Hal-Hal Paling Menyakiti Di Dunia
- Bab 23 Menemaninnya Mengambil Foto Pernikahan
- Bab 24 Siapa Yang Bisa Tertawa Sampai Akhir
- Bab 25 Penyakitnya Kambuh
- Bab 26 Kamu Yang Mencelakannya
- Bab 27 Dibutakan Oleh Cinta
- Bab 28 Hidup Dengan Damai
- Bab 29 Menemani Disisiku
- Bab 30 Kebahagiaan Yang Sulit Didapat
- Bab 31 Ciuman
- Bab 32 Kesedihan Mike
- Bab 33 Iri
- Bab 34 Bukti Sudah di Tangan
- Bab 35 Acara Pernikahannya
- Bab 36 Balas Dendam Dimulai
- Bab 37 Kebenaran Terungkap.
- Bab 38 Pria 3 Tahun Yang Lalu
- Bab 39 Aku Mau Pergi
- Bab 40 Biarkan Dia Pergi
- Bab 41 Tidak Akan Mencintai Orang Lain
- Bab 42 Donasi Organ Tubuh
- Bab 43 Merasa Bersalah Atas Kebaikannya
- Bab 44 Kekelaman Hati
- Bab 45 Kejahatan Apa Yang Kamu Perbuat
- Bab 46 Mengucapkan Salam Perpisahan Kepada Gerry
- Bab 47 Pasti Akan Ada Ganjarannya
- BAB 48 Bersama Selamanya