My Secret Love - Bab 25 Penyakitnya Kambuh

Setelah mendengar ini, gerakan Agnes menutup pintu menjadi agak kaku.

Dia membelakangi Mike dan tidak ingin menunjukkan sisi rapuhnya, tetapi rasa sakitnya menyebar dari dasar hati ke anggota tubuh lain.

“Jika kamu secara sewenang-wenang mencabut nyawanya, tidakkah kamu takut dia akan mencarimu pada malam hari?” Suara Mike sama gelapnya dengan setan di gelapnya malam.

Kata-kata dan kalimat Mike seperti jarum beracun yang tajam, tepat menancap di hatinya.

“Perlukah aku takut?” Dia bertanya-tanya apakah memang anaknya bisa datang kepadanya.

Biarkan dia juga bisa mengatakan permintaan maaf yang tak pernah terucap dengan jelas, kepada anaknya.

Maaf, ibu tidak mengetahui keberadaanmu dari awal, dan tidak melakukan yang terbaik untuk melindungimu?

Kuharap lain kali, kamu masih mau bereinkarnasi sebagai anakku, pada saat itu, ibu pasti akan melakukan segalanya untuk mencintaimu, dan ibu pasti akan menjadikanmu anak paling bahagia di dunia!

Memikirkan hal ini, air mata menyelinap di pipi dan menetes ke tangan Agnes.

Dia sangat bingung dan menghapus semua air mata, ketika melihat kembali ke Mike, dia sudah pulih dari masa lalu.

"Bagus sekali! Agnes, kamu sudah cukup!" Setelah mendengar kalimat ini, Mike benar-benar emosi karena Agnes.

Detik berikutnya, wajah Mike tiba-tiba berubah.

Tenggorokannya seperti ada perasaan manis, tetapi rasa sakit yang datang dari hatinya hampir menyebar ke seluruh tubuhnya, yang akan menghancurkannya.

Mike berjongkok, tangannya memegang perutnya, dan terus mendengus.

Melihat pemandangan di depannya, Agnes dengan cepat mengeluarkan sebotol obat dari dalam tas, menuangkannya, dan memasukkannya ke mulut Mike.

"Mike... Kamu baik-baik saja kan... Maaf, aku tidak bermaksud untuk membuatmu marah!” Melihat wajah pucat Mike, Agnes merasa bahwa hatinya juga berantakan, dan dia sangat sedih.

“Kamu tidak perlu berpura-pura baik di depanku!” Mike menggertakkan giginya sambil melihat Agnes.

Setelah rasa sakit di dadanya berkurang, dia berdiri dan ingin pergi.

Setelah Mike mengatakan ini, Agnes juga tidak peduli, dan masih menatapnya dengan prihatin.

Agnes ingin membantu memapahnya, tetapi dia takut Mike akan marah dan memperparah kondisinya, jadi dia hanya mengikutinya dari belakang.

Setelah Mike mengambil beberapa langkah, tiba-tiba pandangannya berubah menjadi hitam dan dia jatuh ke belakang tanpa terkendali.

Inisiatif Agnes cepat, dengan kuat dia menahannya sebelum Mike jatuh ke lantai!

Sepuluh menit kemudian, dokter Jiang, dokter pribadi keluarga Mike, datang bersama dengan dokter Li dari Departemen Kardiologi.

Lorry melihat wajah pucat putranya terbaring di tempat tidur, membuatnya tidak sabar untuk membunuh Agnes dengan pisau.

Walaupun kedua putranya menderita penyakit jantung, tetapi penyakit putra kedua tidak seserius putra pertama, penyakitnya juga jarang kambuh, sekarang dia seperti ini, pasti karena si wanita murahan ini!

“Dokter, apakah penyakit Mike sangat serius?” Ayah Mike bertanya dengan wajah khawatir.

“Jantung tuan muda tidak bisa mensuplai darah yang cukup, dia harus cepat melakukan operasi jantung sesegera mungkin!” Alis dokter Li terangkat dengan nadanya bermartabat.

Mendengar kalimat ini, ayah Mike dan Lorry, juga Agnes, pandangan mereka kosong dalam beberapa detik.

Ini benar-benar berita buruk bagi mereka! Lorry hanya bisa menangis.

"Kenapa ini bisa terjadi? Mike sangat sehat selama ini, dia jarang sakit, kenapa tiba-tiba menjadi begitu serius?" Ayah Mike menggelengkan kepalanya dengan tidak percaya.

Mike selalu muncul di depan mereka seperti orang normal yang sehat, kecuali wajahnya yang pucat, dia tidak pernah ada gejala lain.