See You Next Time - Bab 48 Ingin membuatmu menderita seumur hidup

Ruangan itu panas seperti tutup panci mendidih yang baru saja dibuka, tapi hal ini tidak mempengaruhi Glenn sedikitpun, di sebelahnya ada banyak orang, ia melihat seorang anak perempuan yang berdiri tidak jauh darinya.

Anak perempuan itu mengenakan baju warna putih beras dan rok panjang berbahan sutra, rambut panjangnya mengenai bahu, parasnya cantik dan polos sama seperti yang ada di ingatan Glenn.

Glenn tidak dapat mengakui, sebenarnya ia sudah tertarik pada Chelsea Shen sejak awal, ia mengingat detil nya kembali, saat orang-orang yang lebih tua dari kedua keluarga mereka bercanda akan menjodohkan mereka. Tawa Chelsea yang seperti itu selalu teringat dan tidak pernah terhapus dari benak Glenn.

Glenn lebih tua 6 tahun darinya, saat Glenn sudah mengerti banyak hal, Chelsea masih menjadi anak kecil polos yang tidak tahu apa-apa.

Glenn bicara pada dirinya sendiri agar candaan itu tidak menjadi kenyataan, tapi dalam hatinya ia tetap berharap agar Chelsea cepat bertumbuh dewasa.

Bila tidak ada kejadian yang menyebabkan kematian ibunya, ia pasti sudah mengenali perasaannya, dengan perempuan yang tumbuh bersama dengannya menjalin asmara yang bergejolak, saat besar nanti menikah dan memiliki anak.

Tapi, kebahagiaan seperti ini, karena ia tidak tahan dengan godaan, maka membuatnya jadi seperti itu, untungnya Tuhan masih memberinya belas kasihan, membuat Chelsea masih bisa hidup, dan juga memberikan kesempatan bagi Glenn untuk meminta maaf padanya.

Tatapan laki-laki itu semakin panas, Chelsea semakin salah tingkah, detak jantungnya semakin cepat tidak terkontrol, pikirannya menjadi kacau.

Tidak...

Tidak mungkin.

Hubungan dia dan Glenn sudah berkahir.

Ada dua orang yang berada di antara mereka, siapapun tidak dapat kembali.

"Ibu..." Michael berbisik kepada Chelsea "Ayah terus memandangi Ibu dari tadi."

Ayah!

Chelsea terkejut mendengar perkataan itu "Michael,.. kamu... kamu panggil dia apa..."

Michael menundukkan kepalanya, "Maaf ibu, aku sudah tahu dari awal bahwa dia adalah ayah, hanya saja ayah bilang, ibu sedang marah padanya, jadi tidak suka kalau aku memanggilnya ayah, jadi..."

Jadi, dia hanya berpura-pura tidak tahu.

Chelsea hampir tidak bisa berdiri lagi.

Betapa bodohnya dia, dia mengira hal yang tidak dikatakannya bisa disembunyikan dari Michael, tapi dia lupa bahwa bagaimanapun Michael adalah anak dari Glenn, kepintarannya sama seperti Ayahnya, mana mungkin bisa dibodohi olehnya.

Chelsea mencoba menenangkan diri ," Michael, kamu ingin tinggal bersama ibu atau tinggal bersama ayah."

Michael mengaitkan jarinya, ia berhati-hati menatap mata Ibunya, "Aku ingin tinggal bersama Ayah dan Ibu, teman-teman yang lain semuanya seperti itu."

Chelsea tetap memaksa dirinya untuk keras hati, "Maaf Michael, Ayah dan Ibu tidak bisa tinggal bersama karena beberapa masalah."

Michael sedih dan menundukkan kepalanya.

Chelsea merasa tertusuk, ia tidak sadar bahwa ada sebilah pisau yang mengarah kepadanya.

"Hati-hati!"

Glenn tanpa pikir panjang langsung menarik dan mendekap Chelsea di pelukannya.

Pisau yang tajam itu menusuk baju yang dikenakan Chelsea, kalau tidak ditarik oleh Glenn, pisau itu sudah menusuk punggungnya hingga ke bagian paru-paru.

Chelsea sangat terkejut, ketika dia akan menarik Michael, ia sadar bahwa Erika yang gila telah berbalik badan dan menusuk anaknya, dia tertawa dengan licik, "Chelsea, kamu telah menghancurkan hidupku, sekarang aku mau anakmu mati! aku ingin membuatmu menderita seumur hidup, tidak boleh hidup tenang!"

Dengan tatapan yang emosi Chelsea berkata "Jangan!" ia berusaha dengan keras untuk mencegahnya, tetapi semua sudah terlambat, sebilah pisau yang tajam itu telah menusuk anaknya, Chelsea lalu menjerit dan nada nya berubah "Tidakk!!!"