See You Next Time - Bab 2 Jangan pernah berpikiran untuk menghalangi jalanku

Chelsea Shen memohon kepadanya, “Glenn Zhao, bawa aku pergi dari sini dulu.”

Chelsea Shen menggunakan semua tenaganya tapi tetap saja gagal meninggalkan ruang istirahat dengan usaha sendiri, semuanya terungkap dihadapan para tamu, belum juga pagi, segala bentuk gosip tentangnya beredaran.

Bahkan tidak perlu untuk mendengarkan gosipnya, Chelsea Shen sudah tau betapa parahnya gosip yang beredar. Dia tidak mempedulikannya, dia hanya menyempil didalam ruang pasien.

Suster yang melihatnya kian hari makin kurus membujuknya :”Nona Shen, kamu tidak boleh hanya mengandalkan suntikan nutrisi, itu akan berdampak kepada anak.”

Chelsea Shen melototkan matanya, “Kamu bilang......anak?” Dia sudah hamil? Chelsea Shen terkejut dan bertanya，”Anak ini didapat setelah minum minuman beralkohol, apakah bisa berdampak buruk bagi anak......?”

Teringat waktu itu, Chelsea Shen tidak bisa berkata apa-apa, jika bukan karena Glenn Zhao mabuk, dan menganggapnya orang lain, jika tidak mana mungkin dia bakal berhubungan intim dengannya.

Tapi bagaimanapun juga, dia tetap merasa bersyukur, mungkin Glenn akan lebih baik kepadanya karena adanya anak ini.

“Tidak perlu terlalu khawatir, pertumbuhan bayi masih sangat bagus, kamu istirahat dengan baik dulu, jika ada apa-apa panggil saja aku dengan menekan tombol panggilan ini.” Seusai berkata, suster meninggalkan ruangan pasien.

Erika Shen tidak mengira dia akan mendengarkan ini semua, dia masuk kedalam ruangan dengan tatapan benci.

“Buat apa kamu datang kesini?” Nada Chelsea Shen tidak begitu bersahabat, dia tidak bisa baik ke wanita yang bagaikan mimpi buruk baginya.

“Aku dengar kakak masuk rumah sakit, aku sebagai adikmu tentu saja boleh datang menjengukmu. Oh iya, aku membawa sebuah barang untuk kakak.” Erika memberikan sebuah undangan berwarna merah kepada Chelsea Shen. “Pernikahanku dengan Glenn sudah dipastikan, semua ini salah kakak, jika bukan karena kakak memaksa Glenn untuk registrasi pernikahan denganmu, maka sekarang aku sudah adalah Nyonya Zhao.”

Chelsea Shen merasakan sakit hati, “Cepat keluar dari sini!”

“Begini saja sudah tidak tahan?” Erika Shen berbisik di telinga Chelsea Shen, “Jika kamu tau ayah sudah mengumumkan memutuskan hubungan ayah-anak denganmu lewat koran, bahkan memberikan semua kekayaannya untukku, apakah kamu bisa tidak tahan dan pergi bunuh diri?”

Nafas Chelsea Shen menjadi berat, “Erika Shen, kamu tidak melompat kedalam sungai, apakah benar kamu hanya menjebakku saja?”

“Memang benar aku menjebakmu, tapi juga karena kamu terlalu bodoh, 4 tahun yang lalu aku hanya melapor polisi dan membiarkan orang lain memberitahumu jika kamu mengaku Glenn memperkosa kamu, dia pasti akan menikahimu, dan ternyata dengan bodohnya kamu mempercayainya.”

“Apa? Kamu yang melapor polisi?” Chelsea Shen susah untuk percaya, dia tidak bisa menahan diri jika kepikiran selama ini Glenn selalu menyalahkan diri sendiri atas kematian ibunya, “Aku pasti akan memberitahu fakta ini kepada Glenn!”

Erika Shen menekan Chelsea Shen kembali keatas ranjang, dan mendekatinya, “Kakak, kenapa kamu bodoh lagi. Sekarang dalam hati Glenn hanya ada aku, dia tidak mungkin akan percaya dengan perkataan wanita hina sepertimu!”

“Meskipun begitu aku tetap akan memberitahu Glenn!” Chelsea Shen berusaha mendorong Erika Shen, tanpa sengaja menampar muka Erika Shen.

“Kamu kira aku akan memberimu kesempatan?” Rasa sakit dari pipinya membuat Erika Shen marah besar, dia menjambak rambut Chelsea Shen, “Chelsea Shen, baik kamu maupun anak liarmu, jangan pernah berpikiran untuk menghalangi jalanku!”

Chelsea Shen tertabrak ke meja, dan gelas kaca diatasnya jatuh dan pecah hancur dilantai.

Glenn Zhao baru saja keluar dari ruang pasien Erika Shen langsung mendengar suara dari kejauhan, dia langsung berlari kesana, “Erika!”

Erika Shen kaget, dia melepaskan tangannya tanpa ragu-ragu, dan pura-pura tertabrak ke dinding, “Ahhhh.......”