See You Next Time - Bab 17 Tidak Akan Muncul Lagi

Nafas Glenn berhenti sejenak, hatinya seperti dicabik-cabik, sakit dan dia tidak bisa berdiri lagi.

Erika yang baru tersadar, baru menyadari bahwa keadaan tadi sangat bahaya, dia langsung memeluk erat Glenn, air matanya mengalir, "Glenn, makasih... tadi aku sempat berpikir kamu tidak akan peduli lagi sama aku. Aku cinta kamu..."

Perkataan yang begitu menyentuh ini malah tidak terdengar oleh Glenn, yang ada dihatinya sekarang adalah suara Chelsea yang tadi didengarnya bersamaan dengan suara angin, juga senyum yang ada di wajah pucatnya.

Keindahan itu, membuat hatinya hancur.

Apakah orang yang menemaninya saat dia buta itu bukan Erika, melainkan...

Tidak!

Ini tidak mungkin!

Wanita itu egois, dingin dan jahat, mana mungkin rela melakukan apapun ke orang buta yang tidak ada masa depannya.

Glenn berkali-kali memberitahu dirinya sendiri, tapi di dalam pikirannya malah muncul bayangan Chelsea yang muncul berkali-kali saat dia keluar dari rumah sakit, berkali-kali dia mengatakan perkataan yang aneh itu.

Chelsea pernah bilang: Aku sungguh bukan sengaja pergi saat kamu operasi.

Saat itu dia merasa Chelsea wanita yang keji, demi bisa menjadi bagian dari keluarga Zhao, kebohongan seperti ini pun bisa dia ciptakan.

Setiap kali dia menghukumnya, raut wajah Chelsea sedih.

Juga... dia tidak pernah melihat Chelsea Shen dengan langsung...

Hati Glenn sangat ketakutan.

Suara sirine polisi terdengar jelas, membuat Glenn terpaksa menoleh kesana.

Polisi memasang tali garis polisi, mengawasi keadaan sekitar kejadian, dua keluarga Zhao dan Shen juga datang.

Linda Zhang melihat anak perempuannya baik-baik saja, langsung memeluknya dan menangis kencang.

Yang lainnya juga berdatangan, mengkhawatirkan Erika, tapi tidak ada seorangpun yang menanyakan Chelsea, seperti dia tidak pernah ada di dunia ini.

Glenn semakin sedih, bagaimanapun dia tidak bisa menerima kehilangan Chelsea begitu saja, Chelsea yang selalu menempel didekatnya itu sekarang hilang, dan tidak akan muncul lagi.

Asisten Liu melihat setengah lengan baju Glenn dipenuhi dengan darah, dia terkejut, "Bapak Direktur, saya antar Bapak ke rumah sakit ya, Bapak terluka."

"Luka kecil tidak usah repot. Sekarang kamu suruh orang ke bawah sungai, Chelsea masih belum naik."

Erika yang mendengarnya disamping, tidak sempat menikmati perhatian dari orang lain lagi, dia langsung datang mendekati Glenn, "Glenn, kamu lebih baik ke rumah sakit, urusan kakak biar aku dan ibu yang menangani."

Glenn menoleh kepadanya, matanya tajam seperti bisa menembus kulitnya dan melihat hatinya.

Erika merasa sedikit cemas, tapi dia memaksakan dirinya untuk tetap tenang, dan memasang muka kasihan, "Semua gara-gara aku, kalau bukan karena aku khawatir dan ikut naik ke mobil, kakak tidak mungkin jatuh ke sungai sendirian. Glenn, kamu marah saja kepadaku, semua gara-gara aku..."

Air matanya mengalir.

Dulu Glenn tidak rela jika melihat Erika menangis, tapi sekarang yang ada dihatinya hanyalah kegelisahan, "Asisten Liu, tolong antarin Erika ke rumah sakit."

"Glenn..." Erika tidak mau pergi begitu saja, tapi raut wajah Glenn yang dingin itu membuatnya takut untuk berkata apa-apa lagi.

Mengingat semua jerih payah yang telah dilakukannya, tapi malah Chelsea yang tertinggal di hati Glenn, hatinya semakin benci ke Chelsea, tapi untunglah dia sudah mati, tidak ada yang bisa mengganggunya lagi.

...

Novel Terkait

Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu