The Gravity between Us - Bab 38 Tania Xia yang gila
"Tania! Tania!"
"Minggir! Minggir! Lepaskan aku!"
Tania Xia bersembunyi di sudut dan melemparkan segala sesuatu yang bisa dilemparkannya ke arah pintu.
"Ini semua salah George Ye!"
James Gu juga hampir menjadi gila! Dia hampir menjadi gila karena George Ye!
Tidak mudah baginya ... Tidak mudah baginya untuk menahan emosi Tania, membuatnya menjadi ibu yang baik, dan menjadi istri yang baik.
Semuanya berantakan begitu dia muncul! George Ye baru saja muncul, dan semua jerih upayanya menjadi sia-sia!
Tidak bisa menerimanya!
"Ah!"
Vas dilemparkan ke lengan James Gu. James Gu hanya menarik napas.
Menahan luka dan berjalan langkah demi langkah ke Tania Xia. James Gu langsung memeluknya, tidak membiarkannya melakukan perilaku berbahaya. Tapi kali ini, tidak peduli apa yang James Gu lakukan, dia tidak bisa menenangkan Tania Xia yang bertingkah gila.
Tiba-tiba, Tania Xia menggigit bahu James Gu, gigitan itu semakin keras. Tetapi James Gu tidak bisa berteriak, dia takut jika Tania Xia terkejut dan menjadi takut karena teriakannya, dia hanya bisa menepuk punggungnya dengan lembut.
Rasa sakit di pundaknya hampir membuatnya mati rasa.
Tiba-tiba, sebuah telapak tangan kecil menampar wajahnya dan mengejutkannya.
James Gu membuka mata dan melihat bahwa itu adalah Louis Xia.
"Louis Xia, siapa yang membolehkanmu kesini! Kembali ke kamar tidur!"
James Gu bergegas menyuruhnya keluar. Dia khawatir jika Louis Xia takut melihat Tania Xia, dan jika Tania Xia akan meninggalkan citra buruk di dalam hati anaknya.
Dia tidak ingin ingatan masa kecil Louis Xia adalah penampilan menakutkan ibunya yang tak terkendali ini.
Tanpa diduga, Louis Xia tidak mau pergi.
Louis Xia mengambil handuk basah dan dengan lembut menyeka pipi Tania Xia, sambil menceritakan kisah yang Tania Xia ceritakan kepadanya sebelum dia tidur kemarin.
Itu adalah kisah lama tentang seorang putri duyung, tetapi Tania Xia mendengarkannya. Mata yang bingung perlahan-lahan menjadi sergap dan dia melihat dua orang didepannya.
Lalu Tania Xia merasa bersalah dan menangis pada James Gu.
"Oh ... jangan menangis! Atau, kamu boleh menggigitku lagi! Tapi jangan menangis!"
Tangisan ini membuat James Gu benar-benar panik, dan Louis Xia seperti anak kecil yang dewasa, menyerahkan tissue pada ibunya.
Tania Xia menangis untuk waktu yang lama sampai akhrinya dia tertidur. James Gu pun membersihkan luka-lukanya.
"Louis Xia, kemarilah."
Mendengar panggilan James Gu, Louis Xia berdiri tegak di depannya dengan kaki pendeknya.
"Kejadian hari ini, tidak peduli apa yang diingat ibumu, kamu harus ..."
"Tidak mengungkitnya lagi."
Setiap kali, James Gu menyembunyikan luka-luka di tubuhnya dan tidak membiarkan Tania Xia melihatnya, dia tidak ingin Tania Xia merasa bersalah.
Tiba-tiba, telepon James Gu berdering,
"Halo?"
Tidak tahu siapa yang meneleponnya dan apa yang dikatakan orang itu, dan wajah James Gu semakin serius.
Dia menutup telepon, wajahnya sangat serius, tetapi karena Louis Xia berdiri di sebelahnya, dia harus menenangkan dirinya, lalu mengemaskan barang dan pergi dengan tenang.
Novel Terkait
Istri Pengkhianat
SubardiMy Greget Husband
Dio ZhengMy Perfect Lady
AliciaMenunggumu Kembali
NovanThe Richest man
AfradenCinta Yang Dalam
Kim YongyiHidden Son-in-Law
Andy LeeThe Gravity between Us×
- Bab 1 Bunuh aku jika kau berani
- Bab 2 Kita Cerai Saja
- Bab 3 Fakta Tentang Semuanya
- Bab 4 Dialah Yang Berhati Busuk
- Bab 5 Hukuman Jika Menyinggungku
- Bab 6 Anakmu sudah tiada
- Bab 7 Dia selamanya tidak akan pernah melihatnya
- Bab 8 Apakah kamu memukulku?!
- Bab 9 Kebaikan Seorang Wanita
- Bab 10 Anak Kita
- Bab 11 Telah berakhir
- Bab 12 Wajah yang akrab
- Bab 13 Bagaimana bisa istri keluarga Ye menjadi wanita idaman pria lain!
- Bab 14 Memperbaiki semuanya
- Bab 15 Terlambat mengatakan aku mencintai mu
- Bab 16 Tania menghilang
- Bab 17 Langsung pada pokok pembicaraan
- Bab 18 Kehilangan kehidupan
- Bab 19 Kesulitan keluarga Xia
- Bab 20 Tidak bisa melawannya sampai akhir
- Bab 21 Siklus Karma
- Bab 22 Jawaban yang Kejam
- Bab 23 Selama Kamu Bisa Tahan
- Bab 24 Sudah Mati Pun Masih Menyiksa Aku
- Bab 25 Penyiksaan
- Bab 26 Ternyata adalah Tania Xia
- Bab 27 Kisah lama
- Bab 28 Bantahan yang tak terduga
- Bab 29 Keturunan
- Bab 30 Tidak ada yang bisa menggantikan posisimu
- Bab 31 Menjalani hidup sebagai orang yang paling dibenci
- Bab 32 Rindu
- Bab 33 Perempuan Itu
- Bab 34 Nama Keluargaku Juga Xia
- Bab 35 Kembar
- Bab 36 Konfrontasi
- Bab 37 – Tertekan
- Bab 38 Tania Xia yang gila
- Bab 39 Panggilan yang tak terduga
- Bab 40 Kematian ibumu bukan akibat kecelakaan
- Bagian 41 Tak perlu lagi menahan diri !
- Bab 42 Rasanya Kehilangan Orang yang Dicintai
- Bab 43 Perseteruan
- Bab 44 Rencana yang sudah lama direncanakan
- Bab 45 Anak adalah bencana untuk ibu
- Bab 46 Malaikat dengan Iblis
- Bab 47 Sungguh-sungguh mencintai seseorang
- Bab 48 Akhir dari cerita