The Gravity between Us - Bab 1 Bunuh aku jika kau berani
Hari ini adalah hari anniversary kelima pernikahan Tania Xia dan George Ye.
Saat ini, Tania Xia mengenakan gaun strapless berwarna putih, berdiri di depan cermin sambil membalikkan badan berulang kali.
George Ye pernah berkata bahwa ia paling suka gaun putih, meskipun ... wanita itu bukan dia ... tapi Xia masih berharap dia bisa menyukainya.
Tania Xia menunggu George Ye bangun untuk menghabiskan hari mereka bersama.
Tiba-tiba, terdengar suara kecil dari belakangnya. Tania Xia dengan cepat memasang senyum lembutnya dan berbalik, memanggil namanya dengan lembut.
"George Ye"
Melihatnya sudah berpakaian rapi dan bersiap untuk pergi!
Tania Xia dengan mudah dapat menebak apa yang akan George Ye lakukan setelah ini.
Sudah pasti akan menemui wanita itu lagi ...
Tania Xia berlari sambil menarik tangan George Ye, dengan serius bertanya: “ George ! bisakah kamu tidak pergi hari ini? “
Hanya hari ini ... hari ini saja!
Tania Ye melepas genggaman tangannya, tampak emosi. "Pergi!" setelah berteriak, ia memukul barang sekitar dengan emosi.
Tania Xia merasa sempoyongan dan hampir jatuh ke tanah.
Seketika amarah dan emosi keluar dari kepala Tania Xia, dan ia pun berteriak: “ Kamu masih saja ingin bertemu Anita Xia! Jangan lupa, aku adalah Tania Xia ! Istri mu! Istri George Ye!"
Anita Xia, teman ayah yang mengadopsinya dari panti asuhan, saudara perempuannya! Itu akan menjadi ancaman bagi hubungan mereka!
Tidak, mana mungkin mereka saling menyukai ... ya, tapi itu hanyalah harapannya.
George Ye,yang dipandang oleh mata dunia, harus melakukan banyak kerja keras, seseorang yang disiplin dan mandiri.
Tapi dia jarang menyentuhnya! Di matanya, dia Tania Xia, putri dari keluarga besar Xia adalah wanita yang tidak bermoral, wanita yang kotor!
"Nona ? Nyonya Ye?" George Ye seperti membuat lelucon yang luar biasa. "Di mataku, kamu bukan apa-apa! Aku tidak mencintaimu sama sekali, yang aku cintai adalah Anita Xia! Meskipun dia hanya orang yang tidak dikenal. Anak yatim! "
Dia tahu! Dia tahu semua!
Bagaimana mungkin dia tidak tahu bahwa orang yang disukai George Ye adalah Anita Xia!
Mengapa George harus mengatakan padanya berulang kali bahwa orang yang dia cintai ... bukan dia?
Hatinya sudah sangat terluka karena dia. Dia bahkan tidak tahu berapa lama dia bisa bertahan, dan tidak tahu apakah dia masih bisa menunggu cinta George Ye..
Tania Xia mencoba mengendalikan perasaannya yang sudah mulai mendekati kehancuran. Dia tiba-tiba melihat keatas dan menutup matanya. Dia meluruskan pinggangnya dengan tenang dan perlahan mengancam, "Apa kamu tidak takut aku akan memberi tahu Kakek?"
Setelah mendengarnya, tatapan Ye langsung berubah seketika menjadi tatapan emosi, ia meraih bahunya dengan keras, menarik badannya hingga terpojok di dinding dan mencekik lehernya!
"Tania, katakan padaku! Seberapa berharga kamu pikir kamu di mata kakek?! Dia hanya ingin cucu! Dia pikir aku sudah menginginkanmu malam itu, tapi dia salah, aku, George Ye. Tidak mungkin akan menyentuh perempuan kotor seperti dirimu! "
kata George Ye, sambil mencekik nya menjadi semakin erat.
Tentu saja, dia tidak takut. Tania Xia bisa dikatakan, bagaimana ia bisa bertahan selama lima tahun, ini sama sekali tidak sama!
Wajah Tania Xia mulai memerah, ia berusaha menarik tangan George Ye dengan erat, kedua mata mulai menatapnya dengan tenang dan mulai tegar.
"Aku kotor ?!"
Tania Xia sudah mulai bernapas, tetapi ia masih terus tersenyum sinis. "kau benar sekali, Tuan muda Ye! Ya, saya tidak bermaksud naik ke ranjang mu malam itu! Kau juga bukan seseorang yang baik. Tidak ingin menyentuh ku? Tapi malam itu, siapa yang menahan ku untuk tidak pergi?! "
“Tania Xia, kamu benar-benar perempuan kotor!” George Ye mengucapkan kata yang membuat Tania Xia kecewa dan sakit hati.
Tania Xia perlahan menutup matanya karena kelelahan.
Tania Xia telah menjelaskan berkali-kali padanya, tak peduli seberapa banyak yang ia katakan, seberapa banyak yang ia lakukan, George Ye tidak pernah percaya padanya sekalipun.
Baik! Tidak perlu dijelaskan lagi! Ikuti saja keinginannya, jadilah orang jahat!
Lagi pula, Ye sudah sangat membencinya, tak peduli sedikit atau banyak juga tidak ada hubungannya lagi? !
"Oh, bunuh aku, George Ye! Bunuh aku jika kau berani."
Tania Xia memprovokasi George Ye berulang-ulang ...
Jika bisa mati di tangannya, bukankah suatu berkah bagi nya?
Kekuatan George Ye tiba-tiba semakin erat, dan ada sekilas melihat wajahnya. "Kamu pikir aku tidak berani ?!"
Novel Terkait
This Isn't Love
YuyuMata Superman
BrickMore Than Words
HannyMendadak Kaya Raya
Tirta ArdaniBaby, You are so cute
Callie WangThe Gravity between Us×
- Bab 1 Bunuh aku jika kau berani
- Bab 2 Kita Cerai Saja
- Bab 3 Fakta Tentang Semuanya
- Bab 4 Dialah Yang Berhati Busuk
- Bab 5 Hukuman Jika Menyinggungku
- Bab 6 Anakmu sudah tiada
- Bab 7 Dia selamanya tidak akan pernah melihatnya
- Bab 8 Apakah kamu memukulku?!
- Bab 9 Kebaikan Seorang Wanita
- Bab 10 Anak Kita
- Bab 11 Telah berakhir
- Bab 12 Wajah yang akrab
- Bab 13 Bagaimana bisa istri keluarga Ye menjadi wanita idaman pria lain!
- Bab 14 Memperbaiki semuanya
- Bab 15 Terlambat mengatakan aku mencintai mu
- Bab 16 Tania menghilang
- Bab 17 Langsung pada pokok pembicaraan
- Bab 18 Kehilangan kehidupan
- Bab 19 Kesulitan keluarga Xia
- Bab 20 Tidak bisa melawannya sampai akhir
- Bab 21 Siklus Karma
- Bab 22 Jawaban yang Kejam
- Bab 23 Selama Kamu Bisa Tahan
- Bab 24 Sudah Mati Pun Masih Menyiksa Aku
- Bab 25 Penyiksaan
- Bab 26 Ternyata adalah Tania Xia
- Bab 27 Kisah lama
- Bab 28 Bantahan yang tak terduga
- Bab 29 Keturunan
- Bab 30 Tidak ada yang bisa menggantikan posisimu
- Bab 31 Menjalani hidup sebagai orang yang paling dibenci
- Bab 32 Rindu
- Bab 33 Perempuan Itu
- Bab 34 Nama Keluargaku Juga Xia
- Bab 35 Kembar
- Bab 36 Konfrontasi
- Bab 37 – Tertekan
- Bab 38 Tania Xia yang gila
- Bab 39 Panggilan yang tak terduga
- Bab 40 Kematian ibumu bukan akibat kecelakaan
- Bagian 41 Tak perlu lagi menahan diri !
- Bab 42 Rasanya Kehilangan Orang yang Dicintai
- Bab 43 Perseteruan
- Bab 44 Rencana yang sudah lama direncanakan
- Bab 45 Anak adalah bencana untuk ibu
- Bab 46 Malaikat dengan Iblis
- Bab 47 Sungguh-sungguh mencintai seseorang
- Bab 48 Akhir dari cerita