The Gravity between Us - Bab 43 Perseteruan

Tania keluar dari penjara dan menghirup udara luar.

Dia ingin sekali rasanya membunuh Vera, ia berpikir bahwa ia tidak dapat mengatasi masalah ini, Ia pikir ia bisa kehilangan kontrol atas perlakuan yang tidak adil pada ibunya.

Namun, tak disangka, ia bisa keluar dengan tenang dari sana.

Kata-kata George bergema di telinganya berkali-kali. Kata-kata itu, hatinya sangat tidak percaya, George Ye, pria itu, telah membuat hatinya terluka, tak seperti kebanyakan orang.

Namun anehnya, dia rela memberikan kesempatan itu, memberikan kesempatan seperti itu untuk percaya padanya.

Biarkan dia membuktikan pada dirinya sendiri bahwa kata-kata itu benar. Aku juga sudah menebus masa mudaku, yang menyakitkan, itu adalah suatu kepuasan.

ia menaikkan kepalanya melihat ke atas, George masih berdiri di luar mobil menunggunya keluar. Cahaya matanya bersinar, menunjukkan kelembutan. Itu adalah mata yang belum pernah dilihat Tania sebelumnya. Awalnya, ia pikir tatapan seperti itu hanya bisa dilihat oleh Anita.

Baru saja mobil dinyalakan untuk pulang, ponsel George berdering, selang beberapa saat, George langsung segera menutup panggilan di teleponnya.

Tania mengkerut kan alisnya, sikapnya membuat Tania tidak senang.

"Kau pergi duluan saja, aku masih punya urusan yang harus diselesaikan."

Mendengar kata-kata George, Tania langsung keluar dari mobil tanpa menjawab.

Saat George Ye sampai di perusahaan, orang-orang di kantor telah menunggu lama.

"Sejauh mana sudah kau bodohi Tania ?!"

Melihat George masuk, James Gu berdiri dan bertanya.

George duduk dengan tergesa-gesa, meletakkan tangannya, di atas kedua kakinya, dan tampak canggung, "Sepertinya pelajaran dari keluarga Gu masih belum cukup?"

"Hehh! Aku tahu, kau lah penyebab terjadinya krisis di keluarga Gu!"

Pada hari ketika Tania menghilang, James menerima telepon dari ayah Gu, ekonomi perusahaannya langsung anjlok.

Tapi dia bergegas kembali, dan Charles sudah menanganinya. Bukan berarti dia tidak menggunakan apa-apa, tapi dia juga dihajar habis-habisan oleh ayahnya.

Ketika dia bergegas pulang, Tania dan Louis sudah menghilang.

Dia tahu bahwa semua kehilangan ini, dimulai oleh George.

"Lagipula, kau tidak cinta pada Tania, mengapa repot-repot membuatnya agar tinggal bersamamu, akan lebih baik jika kau memberikannya padaku."

"Apakah itu karena aku tidak mencintainya, atau apakah kamu menghapus semua peluang yang membuatku mencintainya?"

Tatapan George berubah menjadi dingin, duduk di sana, seperti cheetah yang sedang memburu mangsanya.

"Apa yang kau katakan, aku tidak mengerti!"

Melihat wajah James. George Ye tiba-tiba merasa setelah bertahun-tahun saling kenal, dia tidak pernah melihat jelas orang yang ada di depannya.

"Saat itu, Tania jelas jelas sudah mati di kediaman keluarganya, bagaimana beberapa tahun setelah itu, ia menggendong anak dan berdiri di sisimu?"

"Tahun saat Tania menghilang, sering muncul di rumah kediaman ku. Itu bukan orang dari keluargaku, tetapi itu kamu James Gu ?!"