The Gravity between Us - Bab 33 Perempuan Itu

George Ye semakin dekat dengan sosok punggung itu, semakin dekat ...

Tiba-tiba, seorang pria asing yang tampan mendekatinya dan mengatakan sesuatu, George Ye dengan jelas melihat bibir perempuan itu terangkat naik dan langkah kakinya yang tadinya tidak terkendali, tiba-tiba berhenti.

"Itu harusnya adalah ... suaminya ..."

Ada senyum pahit di mulut George Ye.

George Ye, apa yang kamu harapkan? ! Apakah kamu berpikir bahwa bayangan punggung yang mirip itu adalah Tania Xia yang masih hidup? ! Lalu bagaimana dengan sertifikat kematian dan daftar tes DNA yang jelas-jelas sudah diletakkan di hadapanmu!

Kotak hitam kecil yang dingin itu telah disimpan olehmu selama bertahun-tahun! Dan sekarang kamu masih saja mimpi di siang bolong seperti anak-anak kecil!

George Ye, kamu benar- benar konyol.

Detik berikutnya, anak itu melakukan sesuatu di luar dugaannya.

Anak itu dengan kasar mendorong pria itu menjauh dan tidak membiarkannya mendekati ibunya. Cowok kecil itu menyusup di antara keduanya. Jelas-jelas pemberani kecil itu tidak mempunyai kekuatannya yang besar, tetapi aura penolakan yang dia lepaskan di sekeliling membuat orang-orang merasa bahwa dia cukup kuat untuk melindungi ibunya.

Dengan tatapan dingin dia mengangkat kepalanya yang kecil dan menatap lelaki asing yang tinggi itu, dan mengatakan "ibuku sudah menikah, tolong jauhi dia!" dalam bahasa asing.

Bahasa Inggris yang sangat lancar, memberi tahu maksudnya dengan jelas, ibuku sudah menikah, kamu harus jaga jarak dengannya.

"Ternyata itu hanya pria yang ingin mengajaknya berkenalan."

George Ye tidak bisa menahan tawanya lagi. Pikirnya bocah kecil ini pasti mempunyai masa depan yang menakjubkan.

Raut wajah pria itu berubah menjadi buruk, dengan melotot dia menatap bocah itu, seolah-olah detik berikutnya dia akan menjadi marah.

Tiba-tiba, wanita itu mulai meminta maaf lagi dan lagi, menarik anak itu ke belakang tubuhnya, nada bicaranya lembut, membuat orang-orang di sekitarnya ingin datang untuk membantunya. Pria itu baru menyerah, dengan enggan berjalan pergi, dan masih tidak lupa untuk melototi anak kecil itu sekali lagi..

Wanita itu menutup mata anak laki-laki itu dan mencegahnya untuk melihat tampang orang tadi yang jahat.

Setelah badai kecil itu mereda, wanita itu membelai rambut anak itu dan membawanya ke sebuah toko permen. Dia ingin membelikan permen untuknya sebagai hadiah karena sudah melindungi ibunya.

Tetapi bocah lelaki itu menolak dengan sok-sokan, "Laki-laki sejati tidak akan makan makanan manis seperti ini!"

"Benarkah? Kalau begitu ibu akan membeli permen rasa stroberi ini untuk ibu sendiri... "

"Rasa stroberi ?! Kalau begitu... aku juga bukannya tidak boleh membantumu mencicipi permen itu dulu. Bagaimanapun, Paman Gu menyuruhku untuk melindungimu! ”

"Baik baik baik."

Interaksi antara orang tua dan anak ini tiba-tiba membuat George Ye merasa sangat tidak menarik.

Ini pasti bukan Tania-nya.

Tania yang dia kenal, berani dan tak kenal takut. Tidak pernah karena dia mengabaikannya, dia menyerah dan tidak muncul di hadapannya lagi. Dia membiarkannya memegang hatinya dan membiarkan dia bebas meninggalkan goresan di atasnya, dia tidak akan menarik kembali hatinya walau hatinya sudah berdarah-darah, setelah dia menjahit kembali hatinya, pada hari kedua dia tetap akan memberikan hatinya kembali.

Tania, yang sudah menikah dengannya, selalu terlihat kuat, seolah-olah tidak membutuhkan cintanya, dan tidak begitu mencintainya. Seolah tidak peduli kamu mencintaiku atau tidak, aku tetap bisa hidup dengan sangat baik.

Dan lebih tidak mungkin, ada anggapan bahwa jika kamu menyakitiku, aku akan tunduk padamu. Semakin kamu meremehkan dirinya, dia juga semakin ingin membuatmu tahu bahwa dia juga akan meremehkanmu, cinta baginya itu seimbang.

Wanita seperti ini, Tania yang lembut, dia tidak bisa membayangkannya.

Setelah melewati tahun ke tahun, Tania Xia yang telah kehilangan ciri khas dan karakternya , bukanlah Tania miliknya.

Dia berbalik dan melangkah pergi ...