The Gravity between Us - Bab 25 Penyiksaan
Anita Xia duduk di sudut ruangan sepanjang malam, sampai hari cerah.
Di tengah malam ia benar-benar mengantuk, sewaktu ia tertidur, wajah Tania Xia langsung muncul di depan matanya, bagaimana dia berani tidur lagi? !
Tiba-tiba langkah George Ye terdengar dari luar pintu, Anita Xia bergegas ke tempat tidur, mengacak-acak rambutnya, berpura-pura seperti bangun tidur, dengan mata mengantuk melihat George Ye mengantarkan sarapan pagi untuknya.
Hati Anita Xia melembut, ternyata ia masih mengantarkan sarapan untuk dirinya ...
George Ye meletakkan sarapan di atas meja, tetapi pandangannya ke arah kotak kecil itu, dengan lembut disentuhnya beberapa kali sebelum ia membuka mulut: "Nanti kamu akan tinggal di ruangan ini, bibi akan mengantarkan makanan tiga kali sehari."
Anita Xia butuh waktu beberapa saat untuk bereaksi, dia mengatakan ini bukan pada dirinya sendiri, tetapi pada kotak itu.
"Aku tinggal di sini? George, apa aku tidak bisa keluar?"
Anita Xia memohon.
George Ye melihatnya dengan dingin, "Apa kamu tidak ingin hidup di sini dengan berkelimpahan harta dan makanan, jika kamu ingin keluar dari sini, aku tidak akan menghalangi mu, tapi jika kau ingin kembali lagi ..."
"Jika ada kamu di sini, bagaimana bisa aku pergi, aku hanya berkata saja!"
George Ye hanya mengatakan setengahnya, Anita Xia seperti tahu apa yang akan dia katakan selanjutnya.
Selama dia bisa tinggal di sini, dia bisa menanggung apa saja!
Tetapi segala sesuatunya tidak sesederhana yang dia pikirkan, setiap hari Anita Xia hanya bisa tinggal di ruangan dengan kotak itu, George Ye baru kembali tengah malam, dan lalu pria itu akan mengangkatnya dari tempat tidur untuk menyiksanya, bahkan memakinya.
Tampaknya dia harus menanggung semua penderitaan yang ditanggung oleh Tania Xia.
Makanan yang baru saja Anita Xia makan entah kenapa, merasa badannya tidak seperti biasanya, makin lama semakin panas, seperti membutuhkan sesuatu.
Tanpa diduga, hari ini George Ye kembali ke rumah sangat awal, lalu langsung datang ke kamar Anita Xia, lalu memeluk Anita Xia di tempat tidur.
Pelukan ini, perasaan tersembunyi di hati Anita Xia benar-benar meluap keluar, tubuh dingin George Ye membuatnya tidak tahan untuk mendekat, atau bilang saja, ia sangat mengharapkannya.
Tangan yang seperti ular menangkapnya, lalu menekannya di tempat tidur, menggunakan tali mengikat tangan dan kakinya, membuat bentukan ikatan yang besar.
Anita Xia tidak melihat George Ye dengan jelas, saat ini, mukanya sudah memerah dan pandangannya sudah tidak jelas, karena perlawannya dan pengap ini dia hanya ingin melepas pakaiannya, dan ingin terekspos.
"George ..."
Mulutnya tidak berhenti memanggil nama George Ye.
Jelas-jelas ini adalah adegan yang menyegarkan, tetapi George Ye tampak sedingin es, dan tenang seperti melihat mayat.
Jari-jarinya yang dingin membenarkan pakaian Anita Xia yang sudah setengah terbuka, dan menyesuaikan suhu AC ke paling tinggi.
Menundukkan kepalanya, menepuk wajah Anita Xia sekuat tenaga, untuk membuatnya sedikit tersadar, "Ini adalah hukuman atas kelakuanmu kemarin."
Suara dingin itu melewati lapisan-lapisan api dan mencapai kedalaman kesadaran Anita Xia.
"Kemarin? ..."
Anita Xia teringat kembali, kemarin ia memakai piyama sutra biru milik Tania Xia, untuk memikat George Ye ketika ia masuk.
Awalnya ia berpikir, ini mungkin membuat George Ye memikirkan perasaan yang dulu untuknya, dan kemudian bisa memperlakukan dia lebih baik dari sebelumnya.
Siapa sangka, pria itu bahkan tidak memandangnya, tetapi malah menutup pintu dan keluar.
Oh ...
Barulah Anita Xia mengerti, bahwa hal aneh yang terjadi pada tubuhnya, pasti karena di dalam makanannya ada obat......
Suhu di dalam kamar semakin tinggi, ditambah tubuhnya seperti terbakar api, pakaian di tubuhnya telah basah oleh keringat, badannya seperti ditekan oleh setrika besi yang berat.
Mulutnya kering hampir bercucuran darah, dan di dalam dagingnya seperti ada ribuan semut yang merayap yang menyebabkan sakit dan gatal.
Lebih baik mati daripada hidup, tetapi kekosongan di tubuhnya semakin kuat.
Penderitaan ini membuatnya ingin teriak tetapi tidak memiliki tenaga untuk berteriak....
Novel Terkait
Untouchable Love
Devil BuddyMi Amor
TakashiPengantin Baruku
FebiHusband Deeply Love
NaomiHanya Kamu Hidupku
RenataThe Gravity between Us×
- Bab 1 Bunuh aku jika kau berani
- Bab 2 Kita Cerai Saja
- Bab 3 Fakta Tentang Semuanya
- Bab 4 Dialah Yang Berhati Busuk
- Bab 5 Hukuman Jika Menyinggungku
- Bab 6 Anakmu sudah tiada
- Bab 7 Dia selamanya tidak akan pernah melihatnya
- Bab 8 Apakah kamu memukulku?!
- Bab 9 Kebaikan Seorang Wanita
- Bab 10 Anak Kita
- Bab 11 Telah berakhir
- Bab 12 Wajah yang akrab
- Bab 13 Bagaimana bisa istri keluarga Ye menjadi wanita idaman pria lain!
- Bab 14 Memperbaiki semuanya
- Bab 15 Terlambat mengatakan aku mencintai mu
- Bab 16 Tania menghilang
- Bab 17 Langsung pada pokok pembicaraan
- Bab 18 Kehilangan kehidupan
- Bab 19 Kesulitan keluarga Xia
- Bab 20 Tidak bisa melawannya sampai akhir
- Bab 21 Siklus Karma
- Bab 22 Jawaban yang Kejam
- Bab 23 Selama Kamu Bisa Tahan
- Bab 24 Sudah Mati Pun Masih Menyiksa Aku
- Bab 25 Penyiksaan
- Bab 26 Ternyata adalah Tania Xia
- Bab 27 Kisah lama
- Bab 28 Bantahan yang tak terduga
- Bab 29 Keturunan
- Bab 30 Tidak ada yang bisa menggantikan posisimu
- Bab 31 Menjalani hidup sebagai orang yang paling dibenci
- Bab 32 Rindu
- Bab 33 Perempuan Itu
- Bab 34 Nama Keluargaku Juga Xia
- Bab 35 Kembar
- Bab 36 Konfrontasi
- Bab 37 – Tertekan
- Bab 38 Tania Xia yang gila
- Bab 39 Panggilan yang tak terduga
- Bab 40 Kematian ibumu bukan akibat kecelakaan
- Bagian 41 Tak perlu lagi menahan diri !
- Bab 42 Rasanya Kehilangan Orang yang Dicintai
- Bab 43 Perseteruan
- Bab 44 Rencana yang sudah lama direncanakan
- Bab 45 Anak adalah bencana untuk ibu
- Bab 46 Malaikat dengan Iblis
- Bab 47 Sungguh-sungguh mencintai seseorang
- Bab 48 Akhir dari cerita