The Gravity between Us - Bab 35 Kembar
Kata-kata anak itu menggema berulang-ulang di telinga George, "Wow, kebetulan sekali, aku juga bermarga Xia ..."
"Bagaimana dia bisa bermarga Xia, jangan-jangan dia tidak bermarga Gu ...
George Ye menyadari bahwa anak itu tadi memanggilnya Paman Gu, bukan Ayah.
Tiba-tiba, George Ye ikut berlari sekencang-kencangnya ke arah mereka lari tadi.
Sosok yang senyumannya seperti bunga yang mekar itu muncul lagi dalam benaknya.
"Lebih cepat! Lebih cepat! lebih cepat sedikit! ”
George Ye sambil berlari, mengucapkan itu berulang-ulang kali kepada dirinya sendiri, dia takut tetapi juga berharap, dia takut dia akan kehilangan wanita itu, tetapi dia juga berharap untuk bertemu wanita itu lagi.
"Tania Xia!"
Melihat bahwa dirinya segera akan menyusul ibu dan anak itu, George Ye secara tidak sadar meneriakkan nama yang ada dalam pikirannya.
Anak itu sudah berada dalam pelukan James Gu, dan wanita yang tadi berlari dengan kencang itu, tiba-tiba berhenti.
"Kamu jangan lari! Kalian jangan lari!Aku tidak akan mengejar lagi ... Aku tidak bermaksud jahat ... "
George Ye tiba-tiba menjadi takut, harapannya tadi tiba-tiba berubah menjadi harapan kosong. Dia takut dia mengejar orang yang salah, dia takut bahwa semua ini hanyalah mimpi ...
Wanita itu juga tiba-tiba berhenti bergerak.
"Apakah kamu Tania?...... "
Dengan suara yang sedikit terbata-bata dia akhirnya menanyakan pertanyaan itu.
Untuk waktu yang lama, dia tidak menjawab pertanyaan itu, dan James Gu, yang sedang memeluk anak itu di samping, raut wajahnya menjadi penuh kekhawatiran.
Melihat ini membuat dugaannya bertambah kuat.
"Itu kamu ... aku tahu itu kamu ... Tania ... Kenapa kamu ada di sini, kenapa kamu tidak menghubungiku , apakah kamu menyalahkan aku ?! Apakah kamu tahu bahwa aku beberapa tahun ini terus memikirkanmu ... Aku pikir, Aku pikir ... "
George Ye yang sekarang sama sekali tidak mirip dengan George Ye, tanpa semua rasa sombong yang dulu ia tunjukkan kepada Tania, juga bukan George yang merasa dirinya tidak akan melakukan kesalahan.
Namun, perempuan itu tidak tahu harus berkata apa. Di masa lalu, sudah tidak terhitung berapa kali George memimpikan momen ini dalam mimpinya, dia berkata pada dirinya sendiri dia harus membiarkannya tahu seberapa dalam dia mencintainya.
Siapa yang menyangka bahwa direktur George, yang tidak akan tunduk kepada siapapun, bisa menjadi berbicara terbata-bata seperti sekarang.
George Ye melihat dirinya tidak bergerak dan mulai melangkah ke arahnya.
Dia berdiri di belakangnya dan jarak dintara mereka sangat dekat, dia bisa menyentuhnya hanya dengan mengulurkan tangannya.
Sebelum dia membuka mulut untuk berbicara, tanpa disangka perempuan itu langsung berbalik ke arahnya!
"Tania ?!"
George Ye berteriak kaget.
Alisnya sama persis dengan Tania Xia, tapi ... bekas luka yang dalam di bagian lain di pipi mengejutkannya.
"Tania, bagaimana kamu mendapatkan luka ini?"
George Ye bertanya dengan heran. Tidak peduli siapa dia, dia sepuluh kali ratusan kali terlihat mirip dengan Tania!
"Anda baru saja mengatakan bahwa nama keluarga Anda Ye benar? Maaf, Tuan Ye, mungkin ada salah paham antara kita. ”
George Ye memandang perempuan di hadapannya yang mirip persis dengan Tania Xia, sulit dipercaya.
"Tania, kesalahpahaman apa? Kamu adalah Tania-ku ... "
"Tuan Ye, Anda sepertinya salah mengenali saya sebagai kakak saya!"
Wanita itu berkata dengan tenang.
"Maksudmu Anita?"
George Ye bertanya keraguan.
"Tidak, maksudku kakak kandungku. Ibu kami, Cindy, melahirkan sepasang anak kembar, dan salah satunya diculik oleh saingan dagang dan diberikan kepada orang lain.Dan saya bertemu dengan James Gu secara kebetulan beberapa tahun yang lalu ... " Wanita itu berhenti sejenak dan melanjutkan kembali ," Dia memberi tahuku apa yang terjadi pada kalian secara lengkap dari awal ke akhir ... dan mengenai kakakku, saya ikut berduka. ”
Wajah wanita itu menunjukkan ekspresi yang sangat menyedihkan.
"Jadi mengapa kamu tadi berlari saat melihatku ?!"
George Ye bertanya.
"Aku takut ketika kamu melihat wajahku, kamu akan teringat dengan kakakku. Aku berbeda dengan kakakku. Aku memiliki bekas luka ini sejak aku masih kecil."
Bocah lelaki itu melepaskan diri dari pelukan James Gu dan berlari ke ibunya. Dia juga ikut menjawab : "Ya, itu benar! Bekas luka ini selalu dipunyai ibu! ”
"Oke, ayo kita pergi! Kita sudah cukup banyak memberinya penjelasan! ”
James Gu menarik ibu dan putranya itu dan bersiap untuk pergi, dan George Ye dengan tidak rela menghadang mereka.
Siapa sangka, James Gu melapor polisi!
Para petugas polisi menghadangnya dengan ketat dan tidak membiarkannya mendekati mereka bertiga!
Dengan begini, mereka menghilang dari pandangannya.
Petugas polisi masih tetap tidak membiarkannya pergi.
"Cepat lepaskan tangan kalian! Apakah kalian tahu siapa dia? ! ”
Anita yang berdiri tidak jauh dari mereka, berteriak dengan keras, semua orang tercengang mendengarkan itu.
"Dia adalah direktur dari grup Astra, George Ye! Setengah GDP dari negara ini, dan gaji polisi seperti kalian dapat berasal dari pajak perusahaannya! Apakah kalian tidak melihatnya dengan baik! ”
Beberapa petugas polisi saling memandang dan dengan cepat melepaskan tangan mereka. Seolah -olah mereka yang mendapat perintah dari Tuan muda Gu, juga tidak berani menangkap Direktur Astra ...
Tanpa diduga, tempat kecil seperti ini, hari ini akan didatangi oleh dua direktur perusahaan besar ...
Novel Terkait
Perjalanan Selingkuh
LindaHei Gadis jangan Lari
SandrakoAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaGadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku
Rio SaputraSiswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiSee You Next Time
Cherry BlossomYou're My Savior
Shella NaviThe Gravity between Us×
- Bab 1 Bunuh aku jika kau berani
- Bab 2 Kita Cerai Saja
- Bab 3 Fakta Tentang Semuanya
- Bab 4 Dialah Yang Berhati Busuk
- Bab 5 Hukuman Jika Menyinggungku
- Bab 6 Anakmu sudah tiada
- Bab 7 Dia selamanya tidak akan pernah melihatnya
- Bab 8 Apakah kamu memukulku?!
- Bab 9 Kebaikan Seorang Wanita
- Bab 10 Anak Kita
- Bab 11 Telah berakhir
- Bab 12 Wajah yang akrab
- Bab 13 Bagaimana bisa istri keluarga Ye menjadi wanita idaman pria lain!
- Bab 14 Memperbaiki semuanya
- Bab 15 Terlambat mengatakan aku mencintai mu
- Bab 16 Tania menghilang
- Bab 17 Langsung pada pokok pembicaraan
- Bab 18 Kehilangan kehidupan
- Bab 19 Kesulitan keluarga Xia
- Bab 20 Tidak bisa melawannya sampai akhir
- Bab 21 Siklus Karma
- Bab 22 Jawaban yang Kejam
- Bab 23 Selama Kamu Bisa Tahan
- Bab 24 Sudah Mati Pun Masih Menyiksa Aku
- Bab 25 Penyiksaan
- Bab 26 Ternyata adalah Tania Xia
- Bab 27 Kisah lama
- Bab 28 Bantahan yang tak terduga
- Bab 29 Keturunan
- Bab 30 Tidak ada yang bisa menggantikan posisimu
- Bab 31 Menjalani hidup sebagai orang yang paling dibenci
- Bab 32 Rindu
- Bab 33 Perempuan Itu
- Bab 34 Nama Keluargaku Juga Xia
- Bab 35 Kembar
- Bab 36 Konfrontasi
- Bab 37 – Tertekan
- Bab 38 Tania Xia yang gila
- Bab 39 Panggilan yang tak terduga
- Bab 40 Kematian ibumu bukan akibat kecelakaan
- Bagian 41 Tak perlu lagi menahan diri !
- Bab 42 Rasanya Kehilangan Orang yang Dicintai
- Bab 43 Perseteruan
- Bab 44 Rencana yang sudah lama direncanakan
- Bab 45 Anak adalah bencana untuk ibu
- Bab 46 Malaikat dengan Iblis
- Bab 47 Sungguh-sungguh mencintai seseorang
- Bab 48 Akhir dari cerita