The Sixth Sense - Bab 17 President Suite

"Kak, adik tahu kamu tidak senang, aku berjanji dalam setengah tahun akan menemukan cara untuk membuat wanita bau itu keluar dari pekerjaan, dia dengan mati rasa memblokir promosi Kakak. Itu sangat menyebalkan."

Steven Ren tersenyum dan berkata dengan acuh tak acuh, "Hehe, terima kasih adik sudah mendukung aku. Tapi kamu tidak boleh melakukan hal-hal bodoh untuk aku, kalian tidak terlalu mengenal Lola Han, wanita ini memiliki latar belakang tertentu."

Hilbert Chang, wakil direktur Biro Keamanan Umum, bertanya dengan rasa ingin tahu: "Oh? Apa latar belakangnya? Kami belum pernah mendengar kamu mengatakannya."

Xander Shang, wakil ketua jaksa penuntut, juga berkata: "Benar, kakak menyembunyikannya dari kami, ini tidak baik. Katakan, apa sebenarnya yang dia miliki?"

Steven Ren berpenampilan seperti seorang pria sejati dan berkata: "Aku tidak menyembunyikanya, tapi hanya berpikir itu adalah masalah pemimpin, dan kita tidak pantas menggosipkannya sebagai bawahan."

Yanuar Zhou berkata: "Kita bersaudara bukanlah orang luar. Katakan saja kepada kami. Mudah juga bagiku untuk memahami situasinya."

Kata-kata Yanuar Zhou jelas menyiratkan bahwa dia masih ingin campur tangan. Jika Direktur Lola Han tidak diturunkan, kakak tertuanya tidak akan bisa dipromosikan. Ini menunjukkan bahwa dia sangat menghargai persahabatan dengan Steven Ren.

Steven Ren berkata: "Aku juga mendengar bahwa ada seorang tokoh besar di provinsi Lola Han ada hubungannya dengan itu. Adapun siapa dia, aku tidak jelas."

"Oh ..." Ekspresi ketiga lainnya berubah drastis, saling memandang tanpa berbicara untuk beberapa saat.

"Jadi, aku tidak berharap bisa dipromosikan cukup puas bisa bekerja di posisi ini sampai pensiun."

Mendengar hal ini di telinga mereka bertiga, mereka tahu bahwa itu bukanlah pernyataan yang tulus, tetapi hanya dapat dianggap tidak berdaya, karena Steven Ren tidak memiliki latar belakang yang mengagumkan, yang bisa menjadi pendukungnya tidak lain hanya wakil walikota eksekutif Kota A Ferdinand Gao. Dengan kemampuan Ferdinand Gao, apalagi provinsi, dia tidak memiliki kekuatan pengambilan keputusan tetap di Komite Partai Kota. Dia bergantung pada dukungan walikota.

Xander Shang minum segelas, lalu memandang Yanuar Zhou, dan berkata kepada Steven Ren: "Urusan Lola Han mari kita kesampingkan. Bukankah Yanuar memiliki masalah sulit? Kak, kamu tidak bantu menyelesaikannya?"

Yanuar Zhou tersenyum bebas: "Hei, urusan aku adalah hal sepele. Itu semua hal baik yang dilakukan oleh orang tak berguna, membuat reputasi perusahaan rusak, aku telah memecat personel terkait. Jangan khawatir Kak, aku akan sangat fokus pada kualitas, kamu jangan turun tangan dalam masalah ini, atau kamu akan menyinggung Lola Han."

Hilbert Chang berkata: "Kak, kamu tahu jelas, jangan melihat kata-kata santai Yanuar. Faktanya, Pabrik Makanan Happy ditangkap oleh Lola Han sebagai contoh yang khas, dan sedang dipermasalahkan, mungkin lisensi produksi makanan akan dicabut."

Wajah Yanuar Zhou menjadi gelap begitu dia mengatakan ini, dan dia menundukkan kepalanya untuk mengisap rokok.Tampaknya kata-kata Hilbert Chang mengenai lukanya.

Xander Shang berkata dengan marah: “Kak, kali ini harus bantu Yanuar menyelesaikannya, jika tidak, kita akan bersalah atas persahabatan dengan Yanuar yang bahkan lebih dekat dari pada saudara kandung."

Steven Ren tersenyum ringan dan berkata, "Jangan khawatir kalian, aku sudah punya tips dan trik, jadi Yanuar jangan khawatir, haha."

Begitu kata-kata ini keluar, semua orang senang. Xander Shang memandang Yanuar Zhou dengan wajah bahagia dan bertanya: " Yanuar, apakah ada pertunjukan bagus untuk kami nikmati malam ini? Jangan biarkan kakak tertua merusak gadis perawan lagi."

Yanuar Zhou tertawa dan berkata, "Haha, aku telah persiapkan lebih awal. Aku pasti akan membiarkan semua orang memiliki malam lagi di kamar pengantin malam ini dan menghidupkan kembali hal-hal baik tahun ini!" Begitu suara Yanuar terdengar, Hilbert Chang tertawa keras: "Hebat, kita akan menjadi pengantin pria lagi malam ini!"

Tiga botol anggur berkualitas dengan cepat diminum oleh empat orang. Yanuar melihat bahwa semua orang sudah lumayan minumnya, jadi membawa mereka bertiga ke lantai 27 Harvest Grand Hotel. Lantai ini adalah Presidential Suite paling mewah di hotel, satu kamar untuk setiap orang, ekstra lux.

Harvest Grand Hotel merupakan hotel berbintang lima terbaik di Kota A, dengan total 29 lantai, Lantai 27 adalah Presidential Suite, Lantai 28 untuk kantor hotel, dan lantai teratas adalah restoran berputar.

Setiap kamar presidensial memiliki jacuzzi dengan fungsi berselancar yang unik.Untuk menunjukkan nilainya, keran di suite terbuat dari emas asli dan secara khusus digunakan untuk menerima pejabat penting pemerintah atau tamu terhormat lainnya.

Ketika Steven Ren memasuki kamar Presidential Suite, ada musik yang menenangkan di dalam kamar. Air panas sudah ditempatkan di jacuzzi. Di samping bak mandi, seorang gadis Ukraina yang tinggi dan cantik membantu Steven Ren melepas pakaiannya perlahan. Kemudian masuk ke bak mandi.

Gadis Ukraina ini memiliki kulit putih dan kemerahan, mata besar coklat jernih, dengan rambut emas panjang bergelombang indah, memperlihatkan leher merah muda yang halus, dan tubuhnya sungguh langka dengan ukuran yang sangat porposional.

Dapat dinyatakan sebagai wanita super cantik, bahkan di Ukraina atau Belarusia, termasuk wanita super cantik kelas satu. Yanuar Zhou bisa memasukkan mereka ke sini, dapat dibayangkan betapa besarnya kemampuan yang dimilikinya,dan juga pasti menghabiskan banyak uang.

Steven Ren sering datang ke Harvest Grand Hotel untuk makan, minum, dan bersenang-senang. Dia menghabiskan banyak malam di Presidential Suite, dia juga merusak keperawanan banyak gadis. Namun, ini pertama kalinya bagi wanita cantik eksotis dari Ukraina.

Gadis Ukraina itu membantu Steven Ren menggosok punggungnya perlahan dan menggosok kakinya hingga seluruh tubuhnya bersih, Steven Ren memejamkan mata dan menikmatinya.

“Saudaraku, apakah kamu ingin berselancar?” Bahasa Mandarin gadis Ukraina itu mengejutkan Steven Ren.

“Oh, apakah kamu masih berbicara bahasa Mandarin?” Steven Ren menarik wanita cantik itu dalam pelukannya, dan sentuhan menyenangkan datang dari tangannya yang besar.

Wanita cantik tersenyum: "Aku sudah mencintai China sejak kecil dan mendambakan China, jadi ketika sekolah, aku mulai belajar bahasa China. Sekarang kuliah di China."

"Oh, jadi kamu adalah siswa asing."

"Ya, Kak, pertanyaan aku belum dijawab."

“Hehe, aku ingin berselancar, bagaimana kalau kita berselancar bersama, haha.” Setelah berbicara, Steven Ren menyerang bagian bawah tubuhnya dengan tangannya, menyebabkan wanita cantik Ukraina itu meliuk seluruh tubuhnya, dan berkata, “Kak kamu menyebalkan, jahat sekali."

Malam ini, Steven Ren menemukan perasaan indah dalam diri seorang gadis Ukraina yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Malam itu begitu mempesona, begitu nyaman dan menyenangkan.

Namun, meskipun Steven Ren merasa nyaman, wanita cantik Ukraina itu tidak merasakan kenyamanan apa pun. Alih-alih bersenandung dengan gembira, dia berteriak kesakitan ...

Seperti Steven Ren, Hilbert Chang dan Xander Shang menghabiskan malam yang tak terlupakan di Presidential Suite Hotel Grand Harvest yang belum pernah mereka alami sebelumnya.

Mario Yuan tidak sesenang Steven Ren. Ia menerima telepon dari Lenny Hu saat pulang kerja: "Adik, sudah pulang kerja kan, aku akan menjemputmu untuk makan malam."