The Sixth Sense - Bab 26 Tante Kecil

Tiga hidangan dan satu sup dipesan sekaligus, gesit dan cepat.

Setelah hidangan disajikan, Linda Hao memakannya begitu saja, tanpa memperhatikan citra dirinya.

Mario Yuan mengerutkan kening, dan tidak dapat menahan diri untuk tidak mengatakan: "Kamu, tikus kecil, lambat sedikit. Sepertinya lapar selama tiga hari. Tidak ada yang rebutan dengan kamu. Ikan itu memiliki banyak duri. Berhati-hatilah agar tidak tersangkut di tenggorokanmu."

Linda Hao tidak setuju: “Jangan khawatir kamu, aku telah pengalaman makan sayur asin ikan dan tidak akan tersangkut oleh tulang ikan.” Setelah berbicara, dia memasukkan sepotong perut ikan ke dalam mulutnya.

Mario Yuan menyesap dan berkata, "Yah, rasanya memang sangat enak."

Linda Hao pun tidak melewatkan kesempatan untuk pamer: "Tentu saja kamu mengira aku berbohong kepada kamu, aku adalah seorang foodie yang terkenal, bahkan Tante Kecil juga mendengarkan aku kalau soal makan, hehe."

Mario Yuan memandang dengan jijik: "Ya, kamu adalah seorang gourmet, bahkan gourmet paling cantik dan termuda ... hah? Siapa tante kecil kamu?"

Linda Hao tiba-tiba menyadari bahwa dia telah keboboran bicara dan tersipu: "Itu ... aku tidak beri tahu kamu, hehe."

Mario Yuan berkata dengan marah, "Tikus kecil, apa kamu masih ingin aku traktir makan?"

Linda Hao menciutkan lehernya dan berkata, "Aduh, Tante kecil aku adalah Kepala Divisi kita, tetapi kamu tidak boleh bilang kepadanya bahwa aku mengatakannya, atau aku akan mati."

Mario Yuan terkejut: "Apa yang kamu katakan, Kepala Divisi adalah tante kamu?"

"Kenapa, kamu tidak percaya?"

"Aku percaya, tentu saja aku percaya, tapi berita itu datang begitu tiba-tiba, aku belum bereaksi."

“Ini baru sikap yang benar.” Linda Hao menatap kosong Mario Yuan dan mulai makan sayuran lagi.

Mario Yuan mengalihkan pembicaraan dan bertanya, "Ngomong-ngomong, apa yang dilakukan suami tante kamu?"

“Ini…” Linda Hao mengambil sepotong daging sapi dan memasukkannya ke dalam mulutnya, dengan ragu-ragu berkata: “Dia… dia juga seorang pejabat pemerintah.” Linda Hao sepertinya tidak ingin berbicara lebih banyak.

Mario Yuan bertanya: "Kenapa, ini rahasia, kenapa kamu ragu-ragu?"

Linda Hao mengertakkan gigi dan berkata, "Huh, demi traktiran kamu, aku buka kartu. Dia adalah Wakil Direktur Badan Pengawas Makanan dan Obat Provinsi!"

"Oh", Mario Yuan menyentuh hidungnya: "Jadi, dia masih bos dari bos kita."

Linda Hao mengangguk: "Ya, dan keluarga mereka adalah keluarga besar, bisa dikatakan mereka benar-benar bangsawan!"

Mario Yuan bertanya: "Siapa namanya?"

Linda Hao menatap Mario Yuan dan berkata, "Tampan, kamu tidak akan memberi tahu aku bahwa kamu sangat menyukai tante aku, kan?"

Mario Yuan berkata dengan marah, "Aku tanya kamu siapa namanya, jangan menyela."

"Erdo Ma"

"Nama yang sangat kasar."

Linda Hao mengerutkan mulutnya: "Orangnya jauh lebih kasar. Jika kamu melihatnya, kamu akan tahu apa artinya kekuasaan pejabat."

Mario Yuan menyulut rokok dan bertanya, "Tapi yang tidak aku mengerti adalah karena Tante kamu menikah dengan orang yang begitu hebat dan memiliki latar belakang yang kuat, mengapa dia datang ke sini untuk menjadi Kepala Divisi kecil?"

Linda Hao mengatakan: “Menjadi pejabat adalah cita-cita Tante. Justru karena keluarga Ma menolak membiarkannya bekerja, ia melawan dengan alasan dia. Namun, meski pada akhirnya menang, hal itu juga menimbulkan keluhan dari keluarga Ma, terutama Paman aku, orang yang sangat mendominasi, keduanya bertengkar beberapa kali karena masalah ini."

Mario Yuan mengangguk dan tidak menjawab. Tiba-tiba Linda Hao berkata: "Aku beri tahu kamu ya tampan, tante aku sangat galak. Jika melakukan kesalahan di tempat kerja, dia pasti akan mengomeli kamu dengan menyedihkan."

Mario Yuan berpura-pura sadar diri: "Ck, dia Kepala Divisi besar, aku hanya pegawat kecil yang tidak cukup pantas untuk diomeli olehnya, kamu tidak perlu khawatir berlebihan."

Linda Hao berkata: "Aku mengingatkan kamu, jangan tidak tahu niat baik orang, aku kenyang, apakah kamu kenyang?”

Mario Yuan mengangguk: “Aku kenyang.” Sebenarnya dia tidak makan banyak. Setelah mendengar kata-kata Linda Hao, perasaan Mario Yuan sangat berat.

Linda Hao makan dengan sangat baik, dan berkata dengan puas: "Ayo pergi, waktunya hampir habis, terima kasih untuk traktirannya, haha."

Mario Yuan berkedip licik dan tersenyum: "Tidak perlu berterima kasih, selama kamu berkata manis tentang aku pada tante kamu di masa depan, hehe."

Linda Hao tidak mudah tertipu: "Jangan mimpi, aku tidak akan lakukan. Tunggu kamu traktir aku makan beberapa kali, baru akan kupikirkan."

Mario Yuan tidak takut, dan segera menyambung setelah memutar otak, "Oke, tidak masalah, selama kamu si tikus kecil tidak takut gemuk, masakan Sichuan cukup minyak dan air, apa susahnya makan lebih banyak, haha!"

Kata-kata Mario Yuan bisa dikatakan mengenai kelemahan Linda Hao, semua wanita takut gemuk, meskipun kurus, dia tetap ingin lebih kurus.

“Huh, aku tidak takut. Bagaimanapun aku makan, tidak akan menjadi gemuk.” Meskipun mulut Linda Hao keras, tangan kecilnya diam-diam menyentuh perutnya, dan dia merasa bahwa dia memang sedikit lebih gemuk, berniat untuk makan lebih sedikit. Setelah pulang nanti malam, harus berlari sejauh lima kilometer di atas treadmill. Dia secara alami tidak bisa lepas dari mata Mario Yuan dengan gerakan kecil ini, dia merasa lucu sekaligus takut untuk tertawa, jadi dia hanya bisa menahan tawa secara diam-diam.

Dilihat dari sikap pemimpin biro terhadap Christy Shen, seharusnya tidak mengetahui latar belakangnya yang kuat. Jika tidak, mereka pasti akan mempertimbangkan sikap Christy Shen dan berdiskusi dengannya. Sekarang sama sekali mengabaikan Christy Shen. Ini membuat Mario Yuan menjadi pro-aktif, dia bisa menyelidiki secara rahasia.

Jika itu adalah Mario Yuan di masa lalu, dia secara alami akan melindungi dirinya sendiri, menghadapi kondisi yang tidak sehat maka dia akan berprinsip tidak ada hubungannya dengan dirinya sendiri, tetapi sekarang berbeda. Tidak hanya dia mendapatkan kekuatan super, tetapi dia sangat mencintai Christy Shen, bahkan di masa depan tidak ada hasil dengannya, demi cinta ini, dia bertekad untuk membantu Christy Shen menjadi lebih baik dan melangkah lebih jauh di jalan karir resmi.

Setelah makan dan membayar tagihan, Mario Yuan dan Linda Hao berjalan menuju unit. Sebelum berjalan beberapa langkah di jalan, tiba-tiba lima orang menghalangi jalan mereka!

Seluruh pikiran Linda Hao tertuju pada Mario Yuan. Dia tidak memperhatikan lima orang yang menatap Mario Yuan di depannya, tetapi Mario Yuan tiba-tiba berhenti dan berkata, "Tikus kecil, kamu kembali dulu, aku harus membeli sebungkus rokok."

"Setan rokok," Linda Hao mengoceh dan pergi lebih dulu.

Mario Yuan melihat Linda Hao berjalan ke pintu unit sebelum berjalan perlahan ke arah lima orang itu. Ketika dia mencapai mereka, sebelum berbicara, salah satu pria itu bertanya, "Mario Yuan?"

Mario Yuan berkata, "Ya, ada apa?"

Pria itu berkata, "Ikutlah dengan kami."

Mario Yuan berkata: "Mau pergi kemana, jam kerja hampir tiba, aku tidak bisa pergi jauh."

Pria itu berkata dengan ekspresi kejam: "Ini bukan pertanyaan seberapa jauh kamu ingin pergi, tapi seberapa jauh kami ingin kamu pergi, apakah kamu mengerti. Berhenti berbicara omong kosong dan masuk ke mobil!

Ketika dia berbicara, kedua pria itu sudah bergerak maju dengan cepat, salah satu dari mereka meraih lengan Mario Yuan dan mendorong ke van terdekat.

Mario Yuan secara alami tidak dapat melawan mereka sendirian. Setelah mendorongnya ke dalam mobil, van itu terbang menjauh.