The Sixth Sense - Bab 4 Menyelamatkan Gadis Cantik

Tapi dia belum banyak bermain, dan tiba-tiba merasakan kelelahan yang sangat hebat melanda dia dan tertidur tanpa sadar.

Saat terbangun keesokan harinya, Mario Yuan merasa bahwa pengalamannya tadi malam seakan-akan seperti mimpi, ia segera bangun untuk membasuh kakinya setelah melihat waktu kerja semakin dekat.

Karena terlambat bangun, Mario Yuan tidak punya waktu untuk sarapan. Setelah turun dan keluar, ada persimpangan di depannya. Halte bus berada di seberang jalan.

Ada banyak orang di jam sibuk pagi hari. Mario Yuan berjalan ke persimpangan dengan lampu merah. Dia berdiri di belakang kerumunan dan menunggu, tetapi matanya tertarik oleh punggung seorang wanita di depan.

Wanita ini memiliki tubuh yang sangat baik, tinggi sekitar 1,65 meter, dengan rambut panjang tergantung di pundaknya.

Sangat luwes, tas tangan cantik berwarna beige tergantung di bahu, memakai kemeja putih, celana panjang hitam, sepatu hak tinggi hitam, meski pinggangnya tidak terlalu sempit, tapi tidak tebal, karena tidak ada lemak, tapi bagian bawahnya sangat besar dan bulat, dan kedua paha ke bawah bulat sempurna dan lurus .. Seluruh tubuhnya terlihat sangat menarik.

Meskipun dia tidak bisa melihat wajahnya, tetapi dari belakang, dia tidak terlalu tua, dia baru berusia sekitar 30 tahun.

Setelah melihat lebih dekat, Mario Yuan melihat ke atas pada saat lampu merah. Dengan sepuluh detik tersisa, dia mengambil langkah maju dan berencana untuk mengikuti wanita itu untuk menyeberang jalan, tetapi pada saat ini, matanya tiba-tiba terbuka lebar ketakutan ketika melihat punggung wanita itu, dan kemudian mendongak melihat hitungan mundur waktu, itu hanya menunjukkan lampu hijau, Mario Yuan meraih lengan wanita itu dan berkata, "Nona tunggu, jangan seberang ke sana!"

Ternyata Mario Yuan melihat bahwa wanita cantik ini begitu menarik, dan tidak bisa menahan diri memanggil sistem pencarian berbasis ruang di benaknya untuk diam-diam mencari wanita cantik di depannya.

Setelah hasilnya keluar, dia ketakutan, dan dia tidak bisa terlalu memikirkannya ketika dia sedang terburu-buru. Dia mengulurkan tangannya dan menarik kembali wanita cantik itu, menariknya ke dalam pelukannya karena terlalu banyak tenaga.

Wanita itu hanya ingin berjalan, tetapi ditarik oleh lengannya, dan lengannya mencengkeram tas tangan dengan erat. Saat dia ditarik oleh Mario Yuan membuatnya takut "Ah!" Dia berteriak, dan dia tertangkap masuk pelukan Mario Yuan!

Para pejalan kaki yang mengikuti menyaksikan gerakan Mario Yuan dengan ngeri. Mereka mengira pria ini ingin mengambil tas wanita cantik, sambil melihat ke belakang sambil berjalan ke depan. Mario Yuan buru-buru berteriak: "Jangan seberang semuanya, baha ..."

Sebelum kata bahaya diucapkan, hanya sebuah bunyi ‘plok’ yang datang. Wajahnya ditampar oleh wanita cantik dalam pelukannya, dan dia memarahi dengan wajah marah: "Bajingan busuk, lepaskan!"

Tiba-tiba, terdengar deru mesin dari jalan, dan suaranya tidak diragukan lagi adalah mobil sport. Semua orang belum sempat respon, hanya terdengar pekikan rem mobil, dan kemudian terdengar dentuman keras. Orang-orang di depan berteriak pada saat yang sama: “Ya Tuhan, tabrak mati orang!” Kemudian semua pejalan kaki berbalik dan lari ke belakang, wajah mereka penuh kepanikan.

Meskipun wajah Mario Yuan ditampar, dia tidak melepaskannya. Sebaliknya, dia menarik wanita itu ke pinggir jalan dan dengan cepat mundur, dan berkata: "Mundur, ada bahaya!"

Ketika wanita itu mendengar bahwa seseorang tertabrak matu, dia sangat takut hingga mundur, untungnya dia ditarik oleh Mario Yuan sehingga tidak ditabrak orang.

Setelah semua orang panik, mereka berdiri di pinggir jalan dan menyaksikan, mereka melihat sebuah mobil sport Maserati berwarna merah menabrak dua pejalan kaki dan melesat melewati perempatan, kemudian menabrak sebuah mobil kecil di depan lampu hijau, dan menabrak mobil kecil tersebut hingga rata. Mobil sport Maserati berputar dan pantarnya bertabrakan dengan mobil lain sebelum berhenti. Bagian depan dan belakang mobil sudah berubah bentuk. Ini menunjukkan seberapa cepat mobil itu melaju!

Polisi lalu lintas yang sedang mengatur lalu lintas di persimpangan dengan cepat memblokir jalan dan mulai memanggil 120. Kedua orang yang tertabrak adalah yang pertama menyeberang jalan. Mereka diterbangkan oleh Maserati dan berbalik dua kali jungkir balik di udara, lalu jatuh ke tanah, dan itu jelas merupakan kematian yang tragis.

Beberapa penonton menjadi marah, berlari menarik pintu Maserati bersama-sama. Ternyata mobilnya sangat keren, biarpun ,mengalami tabrakan parah, pintunya tetap bisa dibuka. Pengemudi kini telah terperangkap di kursi oleh airbag yang meletup.

Beberapa orang yang marah mengutuk dan menyeretnya keluar, dan melihat bahwa pengemudi itu adalah anak orang kaya yang rambutnya diwarnai hijau, semakin meningkatkan kemarahan orang-orang, dan mereka mulai memukul dan menendang bocah itu sambil berteriak!

Tidak bahas tentang kericuhan di tempat kejadian, hanya bahas Mario Yuan. Setelah menunggu kerumunan orang berkumpul di lokasi kecelakaan mobil, dia terdiam beberapa saat, setelah sadar lalu berjalan ke halte seberang. Kini jalan sudah diblokir, bahkan bus pun tidak bisa ke mari. Sepertinya harus memakai taksi ke tempat kerja, harus membayar lebih dari sepuluh yuan untuk ongkosnya. Mario Yuan merasa sakit.

Mario Yuan hanya berjalan beberapa langkah, dan suara seorang wanita datang dari belakangnya: "Anak muda, tadi ... aku ... maaf."

Mario Yuan berbalik dan melihat wanita yang baru saja menampar dirinya. Dia tersenyum dan berkata, "Tidak apa-apa, itu terjadi tiba-tiba ..." Dia tidak bisa mengatakan apa-apa tentang ini, karena setelah melihatnya dengan jelas, dia menemukan bahwa wanita ini sangat cantik. Wajah oval yang halus dan kenyal, dengan bulu mata panjang, dan matanya yang besar dan jernih. Dia menatap Mario Yuan dengan permintaan maaf yang dalam. Kemeja putihnya pas sekali. Inilah wanita tercantik yang pernah dilihat Mario Yuan seumur hidupnya, membuatnya sedikit linglung.

Si cantik tersenyum dan berkata, "Biar bagaimanapun kamu menyelamatkan nyawa aku. Apa kamu sudah sarapan? Aku traktir kamu, oke?"

Mario Yuan kembali sadar, mengulurkan tangan untuk menghentikan taksi, dan berkata sambil tersenyum: "Hehe, sama-sama, aku juga tiba-tiba merasakan ada yang tidak beres sehingga menarik kamu. Aku sudah sarapan, terima kasih, jam kerja sudah tiba, aku harus perg, selamat tinggal."

Setelah berbicara lalu naik taksi dan menutup pintu, dan taksi segera pergi. Si cantik mengejar beberapa langkah dan berteriak: "Hei, kamu, jangan pergi ... idih."

Si cantik merasa sangat menyesal bahkan belum menanyakan nomor telepon, nama dan unit kerja sang penyelamat. Setelah pergi begitu saja, khawatir akan sulit bertemu dengannya lagi.

Saat ini Mario Yuan yang duduk di belakang taksi, memejamkan mata dan beristirahat, dan dia sangat penasaran dengan fungsi yang muncul barusan.

Tadi saat dia sedang menunggu lampu merah, dia melihat punggung wanita cantik itu. Karena dia mengira dia cantik, dia mulai menggerakkan sistem pencarian di benaknya untuk menemukannya. Dia sebenarnya melihat bahwa wanita cantik ini akan terbunuh oleh mobil ketika menyeberang jalan. Tidak ada yang lain, dia mengulurkan tangannya untuk menariknya, dan hal berikutnya membuktikan bahwa hasil yang diberikan oleh sistem pencarian berbasis ruang angkasa sangat tepat dan tepat waktu, sehingga menyelamatkan nyawa wanita cantik itu.

Mario Yuan semakin berpikir semakin bahagia. Setelah beberapa saat, taksi datang ke unit dan berhenti.

Departeman Badan Pengawas Obat dan Makanan Kota A, Mario Yuan menghela nafas lega sambil melihat tanda di gerbang.