The Sixth Sense - Bab 37 Tahu semuanya

Mario Yuan terus tertawa: "Hehe, menurutmu tidak ada yang akan tahu karena kamu membuka rekening menggunakan KTP bibimu, hahaha!"

Wajah Selena Zhou tiba-tiba memucat, dia meraih lengan Mario Yuan dan berkata dengan marah: "Kamu berani memeriksaku?"

Mario Yuan berkata dengan nada menghina, "Cih, kamu dan aku tidak saling mengganggu, mengapa aku harus memeriksamu? Selain itu, aku bukan anggota Komite Inspeksi Disiplin ataupun polisi. Kualifikasi apa yang aku miliki untuk menyelidiki privasimu?"

Masuk akal. Mario Yuan hanyalah seorang pegawai biasa. Bagaimana mungkin dia pergi ke bank untuk menyelidikinya? Selain itu, hanya dia sendiri yang tahu tentang dirinya membuka rekening menggunakan KTP bibinya, bahkan bibinya pun tidak tahu, bagaimana orang ini bisa tahu?

"Lalu bagaimana kamu bisa tahu dengan begitu jelas?"

Mario Yuan mengedipkan matanya secara misterius dan berkata, "Pokoknya, selama aku ingin tahu, betapapun misteriusnya, aku bisa mengetahuinya. Jika kamu tidak percaya, uji saja aku."

Tentu saja harus diuji, jika tidak Selena Zhou jangan berharap bisa tidur setelah pulang nanti: "Coba kamu katakan, kapan ulang tahun suamiku?"

Pertanyaan ini terlalu licik, kalau ditanya pekerjaan atau nama suaminya, mungkin banyak yang tahu, tapi kalau ditanya tentang ulang tahunnya, kemungkinan orang luar jarang mengetahuinya.

Namun, ini adalah masalah yang relatif pribadi, tetapi Mario Yuan dapat menjawabnya tanpa berpikir: "Pada hari ketujuh bulan ke delapan kalender lunar, suamimu Jackson Huang hanya mengakui kalender lunar, tidak merayakan ulang tahun sesuai kalender internasional."

Selena Zhou kaget. Suaminya Jackson Huang berasal dari pedesaan. Menurut adat pedesaan, dia hanya merayakan ulang tahun sesuai kalender lunar, ini memang hal yang sangat dipedulikan Jackson Huang.

“Kalau begitu aku akan bertanya lagi padamu.” Selena Zhou masih ragu, dan bersumpah untuk pantang menyerah sebelum mengetahuinya dengan jelas.

Mario Yuan berkata: "Tanya saja, kamu bisa mengajukan tiga pertanyaan, tidak peduli apakah kamu percaya atau tidak, pertanyaanmu hanya sampai disitu saja."

Selena Zhou berpikir sejenak dan bertanya, "Kapan ayahku meninggal?"

Mario Yuan berkata: "Di hari titik balik matahari musim dingin tahun lalu."

Selena Zhou membuka mulutnya lebar-lebar karena terkejut. Setelah memikirkannya, dia kembali bertanya, "Berapa umur adik perempuan suamiku tahun ini?"

Mario Yuan tersenyum dan berkata, "Suamimu tidak memiliki adik perempuan, hanya punya satu kakak perempuan."

"Ya Tuhan, Kamu benar-benar tahu segalanya!" Selena Zhou berseru.

Mario Yuan memandang Selena Zhou dan berkata, "Aku hadiahkan kamu satu lagi, kamu akan cerai dengan suamimu bulan ini!"

“Begitu yakin?” Selena Zhou hampir melompat, karena gagasan perceraian itu telah lama melekat di hatinya, tetapi dia tidak dapat memutuskannya dalam waktu yang lama demi reputasinya.

Mario Yuan berkata: "Ya, hari ini tanggal 16, hanya berjarak dua minggu, nanti kita verifikasi lagi saat itu terjadi."

"Kamu bisa meramal!"

Setelah Selena Zhou memikirkan semua kemungkinannya, hanya ada satu kemungkinan yang tersisa.

Melihat Mario Yuan tertawa tanpa berbicara, dia berkata lagi: "Tetapi aku telah melihat banyak peramal, tidak ada yang tahu segalanya seperti kamu."

“Rahasia, hehe.” Wajar saja, Mario Yuan tidak akan memberitahukan detailnya, karena selama ini wanita ini masih musuhnya.

“Sebal, tolong beritahu aku.” Selena Zhou tiba-tiba mulai mengguncang lengan Mario Yuan, pipinya memerah karena uap panas, dan ketika dia mengguncang lengan Mario Yuan, dua benda putih dan lembut itu terus bergerak, airnya mulai beriak, dan Mario Yuan yang melihat pemandangan ini, ombak di hatinya bahkan bergetar lebih hebat dari riak air.

Mario Yuan mencoba yang terbaik untuk mengendalikan dirinya, dan bertanya sambil tersenyum, "Mengapa aku harus memberi tahumu, keuntungan apa yang akan aku miliki setelah memberi tahumu?"

"Mario, hari ini kamu membuatku memandangmu dengan cara berbeda ..." Selena Zhou berkata sambil mulai melepaskan pakaian renangnya: "Karena kamu tahu segalanya, kamu juga pasti tahu betapa memalukannya kehidupan pribadiku."

Tiba-tiba, dua kelinci putih dan lembut melompat keluar dari air, nafas Mario Yuan menjadi cepat, dan matanya melebar: "Tentu saja ... aku pasti ... tahu ... um!"

Nah, jangan bicara terlalu banyak omong kosong. Makan siang yang lezat akan segera dimulai di kolam uap!

Untuk menaklukkan wanita dari hati, pertama-tama kita harus mulai dengan tubuh. Meski ini tidak benar, Mario Yuan sudah meyakininya.

Ketika dia keluar dari Pemandian Air Panas Grand Canyon, Selena Zhou telah berubah, dalam hatinya, Mario Yuan telah menjadi yang utama!

Dalam sekejap mata, hari Rabu tiba, memanfaatkan istirahat siang, Mario Yuan datang ke Biro Keamanan Umum Kota.

Satu minggu, bagi banyak orang, itu hanya kehidupan normal selama tujuh hari, tidak ada yang terjadi, tetapi bagi Mario Yuan, terjadi perubahan besar.

Dia tertabrak meteor Rabu malam lalu ketika menyaksikan hujan meteor, dan sekarang, dia telah menjadi peramal super yang tak terlihat, dan dirinya juga dari yang tadinya miskin telah menjadi seorang jutawan sekarang.

Hari ini adalah hari dia membayar ganti rugi.

Karena waktu jatuh dia telah merusak alat-alat optik milik orang lain, di bawah perantara Arianna Mu, ditetapkan hari ini dia akan membayar ganti rugi kepada lima penyuka astronomi itu, karena sudah punya uang tersebut, Mario Yuan menjadi sangat santai.

Di ruang pertemuan, Arianna Mu melihat ke beberapa orang itu, dan kemudian ke Mario Yuan, lalu berkata, "Semua orang datang tepat waktu. Kalau begitu aku jelaskan dulu, ini adalah pernyataan kompensasi, kalian baca dulu, jika tidak ada masalah, tanda tangani lalu Mario Yuan akan memberikan kompensasinya."

Setiap orang mengambil salinannya dan melihatnya. Pemilik lensa seharga 340 juta itu mendongak dan bertanya: "Petugas polisi, disini dikatakan bahwa peralatan yang rusak harus diserahkan kepada Mario Yuan, rasanya ini tidak masuk akal?"

Arianna Mu balik bertanya: "Mengapa tidak masuk akal? Dia menghancurkan barang-barangmu dan kemudian memberi kompensasi kepadamu, itu setara dengan membeli barang-barangmu. Apakah ada yang salah dengan ini?"

"..."

Orang ini tidak bisa berkata-kata, tadinya dia berpikir bahwa selama Mario Yuan mengkompensasi kerusakannya, dia akan membawa lensa itu untuk diperbaiki, dan dia bisa menghasilkan banyak uang darinya, tetapi tidak disangka dia harus memberikan lensa itu kepadanya.

Arianna Mu juga mengatakan: “Kalau tidak mau memberikannya, akan lebih mudah untuk menanganinya. Kalian akan memberikan barang-barang itu kepadaku bersama-sama, dan aku akan membawanya ke bengkel profesional untuk memperbaikinya. Biaya perbaikan akan ditanggung oleh Mario Yuan, dan barangnya akan dikembalikan kepadamu, bagaimana menurut kalian?"

Kelima orang itu langsung saling pandang, ini agak susah, karena hanya diganti rugi 70%, uang yang dikembalikan tidak cukup untuk membeli yang baru, jika ingin membeli yang baru harus menambahkan uang, tetapi jika diperbaiki lalu dikembalikan begitu saja kepada mereka, bukankah itu sama saja dengan dibiarkan dirusak begitu saja?

Saat ini, Mario Yuan berkata: "Aku kira begini saja, karena semua orang tidak mau memberikan barangnya kepadaku, maka kalian dapat memperbaikinya. Setelah selesai diperbaiki, selain mengganti biaya perbaikannya, aku akan membayar 10% dari harga total sebagai kompensasi depresiasi, bagaimana?"

Ketika Mario Yuan mengatakan ini, kelima orang itu barulah menghela nafas lega dan memuji Mario Yuan atas kebaikannya, dan Arianna Mu pun memandangnya dengan sorot mata menyetujui. Pada titik ini, masalah itu diselesaikan dengan sempurna, dan Mario Yuan juga akhirnya bisa lega.