Craving For Your Love - Bab 6
Alonzo Qin menunggu sekelompok orang itu berjalan keluar, hingga akhirnya menyisakan Arielle Su.
Sudut tatapannya menyadari warna merah muda yang berada pada genggaman Leo Ye, tidak perlu dipikirkan lagi, ia pun tahu itu untuk wanita.
Dia ingat hari ini adalah hari ulang tahun Alicia Su, dia tentu saja juga mengingatnya, sesibuk apapun dirinya, dia pasti akan mencari waktu luang untuk memberikan hadiah kepadanya, bahkan pulang kerja pada waktu yang tepat.
Dia berpikir sinis terhadap dirinya sendiri, sepanjang pernikahan mereka yang berlangsung selama lima tahun, apa yang sudah pernah ia lakukan untuknya?
Pikirannya kosong, tidak ada apa-apa!
Cahaya matahari di lobi terlihat sangat terik dan menusuk mata hingga membuatnya sulit membuka matanya.
Saat ia melangkah keluar, sekelompok orang langsung mengitarinya, tubuhnya yang setinggi 185 sentimeter itu terlihat sangat mencolok di tengah kerumunan.
Inilah dunianya, yang akan selalu dipenuhi oleh seruan dan pelukan, benar-benar seanggun itu......
Hal ini membuatnya mengerti jelas bahwa dunianya itu tidak akan pernah bisa ia tempati.
Dia memang ditakdirkan untuk wanita angkuh itu, Alicia Su——
......
Di dalam taman kanak-kanak bilingual biasa di Kota Yun.
Emily dan teman sebangkunya, Ethan Qin, bergandengan sambil bertemu orang tua mereka datang menjemput.
“Emily Su adalah anak yang tidak mempunyai ayah, ayahnya tidak menginginkannya......” Beberapa teman kecil mengitari Emily Su sambil menertawainya.
Ethan Qin benar-benar merasa sangat marah, namun Emily menahannya,”Ethan Qin, jangan hiraukan mereka.”
Ibunya pernah menyampaikan kepadanya, tahan sejenak maka angin akan menenang, maafkan mereka dan semuanya akan baik-baik saja, dia tidak akan ikut beradu dengan mereka yang tidak beretika ini.
“Huh, Emily Su, mengapa kamu tidak berbicara, apakah kamu kira kita akan takut padamu hanya karena Ethan Qin membantumu?”
Austin adalah raja dari para anak-anak, hampir semua anak di taman kanak-kanak itu takut padanya.
“Emily Su tidak punya ayah, Emily Su tidak punya ayah, Emily Su tidak punya ayah.......”
Austin berseru bersama dengan beberapa teman kecil yang sering bermain bersama dengannya, seluruh taman kanak-kanak kini pun dipenuhi oleh suara seruan Austin dan beberapa orang lainnya.
Ethan Qin bukanlah anak yang sabar, dia langsung melangkah maju dan mendorong Austin,”Emily Su adalah kekasih aku, Ethan Qin, jika kamu ingin mempersulit dirinya, maka kamu harus bertanya kepadaku terlebih dahlu apakah aku setuju atau tidak!!”
Arielle Su melihat kejadian ini saat ia tiba di taman kanak-kanak.
Austin tidak bisa menerima cacian seperti ini, ia pun langsung beranjak berdiri dan bertengkar dengan Ethan Qin.
Arielle Su yang melihat keadaannya itu langsung bergegas bergerak maju dan menghentikannya,”Kalian seharusnya saling menghormati dan menyayangi teman kalian, mengapa kalian bertengkar?”
“Siapa yang menyuruhnya menggertak Emily Su, dia bahkan menertawainya tidak mempunyai ayah,”ucap Ethan Qin dengan marah.
Arielle Su diam-diam merasa terkejut, dia tidak pernah menyangak bahwa anak-anak di taman kanak-kanak ini ternyata dapat menertawai kekurangan orang lain?
Dia yang merupakan ibunya ini benar-benar tidak pantas, dia sudah membuat putrinya sendiri tidak bisa merasakan kasih sayang seorang ayah yang seharusnya ia rasakan, bahkan masih harus ditertawai karena tidak mempunyai ayah......
Dia selalu berjanji kepada dirinya sendiri untuk memberikan sebuah masa kecil yang menghangatkan hati untuk Emily, namun dia tidak menyangka anaknya yang masih sangat kecil ini harus menahan beban seberat ini hanya karena keegoisannya lima tahun yang lalu.
Sejujurnya, dia merasa sangat sakit hati.
Namun dia juga tidak mempunyai pilihan lain.
Wajah Ethan Qin terluka, Austin juga tidak jauh berbeda, ketika melihat pihak lawannya itu dibantu oleh orang dewasa, dia pun langsung melemah,”Aku akan pulang dan melaporkannya kepada ayahku, kalian lihat saja.”
Austin pergi sambil menangis tersedu-sedu, hal yang mengejutkan adalah——
Mata bulat Emily Su itu berputar, ia melangkah maju dan meminta maaf dengan sikap bersedih dan bersimpatis,”Ibu, ini semua adalah salahku, Ethan Qin bertengkar dengan Austin karenaku.”
“Tidak, Bibi, semua ini salahku,”ucap Ethan Qin sambil bersikap seperti orang dewasa.”
Arielle Su kini baru memperhatikan anak laki-laki yang berdiri di sisi Emily, dia ini benar-benar terlihat seperti versi kecil dari orang tersebut.
Fitur wajah yang terukir jelas, tatapan yang mendatar, hidung yang tajam.......
“Bibi, ini benar-benar tidak bersangkutan dengan Emily Su, aku ini adalah lelaki dewasa, aku akan mempertanggungjawabkan kesalahanku sendiri.”
Bahkan sikap keras kepalanya, serta tatapannya ini terlihat sangat mirip dengan orang itu.
Hal yang paling penting lagi adalah, dia juga bermarga Qin.
Berdasarkan jejak-jejak yang ditinggalkan, Arielle Su dapat memastikan bahwa anak ini adalah anak dari Alonzo Qin dan Alicia Su.
Walaupun ia menghindari segala hal yang bersangkutan dengannya, pergi menjauhinya selama lima tahun, namun dia tetap saja mengetahui acara pertunangan yang menggemparkan Kota Yun pada saat itu.
Jika bukan karena masa kehormatan Tuan Besar Qin yang berlangsung selama tiga tahun itu belum tiba, mereka seharusnya sudah mengadakan acara pernikahan pada tahun yang sama.
Pernikahan itupun langsung diundur selama lima tahun, sedangkan media gosip Kota Yun tidak pernah berhenti menebak terhadap anak yang satu ini.
Ketika ia kini sudah melihat anaknya ini dengan matanya sendiri, dia tidak merasa benci, melainkan merasa sangat akrab.
Mungkin karena nasibnya sebagai aaknya yang membuatnya merasa semakin akrab dengannya.
“Apakah kamu terluka?” Arielle Su mengelus matanya yang terlihat mengabur,”Bagaimana kalau bibi mengobatinya untukmu sejenak?”
Ethan Qin tidak menghiraukan luka pada tubuhnya, ia hanya melindungi Emily Su di belakangnya,”Bibi, kalau begitu, kita sudah bersepakat bahwa kamu tidak bisa menyalahkan Emily Su!”
Arielle Su mengelus rambutnya yang halus itu,”Baik, bibi berjanji padamu.”
.......
Di jalanan, sebuah mobil Rolls Royce yang berwarna hitam terlihat dikendarai dengan tenang.
Alonzo Qin yang duduk di barisan belakang itu melipatkan kakinya, kini sedang memejamkan matanya dan mengistirahatkan diri, tatapanya terlihat mendatar, seperti kurang beristirahat.
Ada seorang wanita yang duduk berdampingan dengannya, yang juga disebut sebagai tunagannya, Alicia Su.
Selain daripada itu, dia juga mempunyai sebuah identitas yang sangat penting, dia adalah putri tunggal Albert Su dari Huahai Industry, penerus pertama Su’s Corp., yang pantas disebut sebagai seorang putri yang memang dilahirkan dengan takdir untuk kaya.
Selain latar belakangnya yang mengagumkan itu, dia sendiri juga mempunyai kecantikan serta latar belakang pendidikan yang membuat semua wanita iri padanya, fitur wajahnya yang tajam, kulitnya yang putih cerah, tubuh yang sempurna, dia ini memang pantas sekali dengan gelar doktor yang ia tuntut di dunia bisnis di luar negeri.
Semua ini tentu saja menunjukkan keanggunan serta seleranya.
“Alonzo, apakah kamu sibuk di perusahaan belakangan ini? Apakah kamu makan tepat waktu saat aku tidak ada?”
Alicia Su mengulurkan tangannya dan menggenggam tangan besar yang lelaki itu letakkan pada pahanya, tangannya terasa sangat hangat, seakan-akan disertai dengan tenaga yang memikat hatinya.
Dia selalu menghargai setiap menit dan setiap detik yang ia habiskan bersama dengannya.
Lelaki ini mempunyai kekuatan latar belakang keluarga yang tidak tertandingi di Kota Yun ini, dia memiliki posisi yang sangat tinggi, yang juga sangat mendalam.
Sikapnya yang hanya duduk tenang itu saja membuat yang lainnya merasa takut akan kedinginan dan ketajaman yang ditebakran oleh setiap sel dalam tubuhnya.
Media berita Kota Yun juga pernah mengomentari dirinya seperti ini sebelumnya, lelaki seperti ini membuat orang lain ingin mendekatinya, namun juga sangat sulit didekati.
Dia sangat beruntung, dia adalah wanita yang bisa mendekatinya itu.
“Biasa saja!”
Dia mengulurkan tangannya dan menggenggam kembali tangan kecilnya yang lembut itu, seakan-akan sudah terlihat sangat lelah.
Alicia Su tahu memimpin perusahaan sebesar itu menghabiskan banyak tenaga dan pikiran, dia berkata biasa saja, namun semua itu pasti adalah kesibukan yang tiada akhirnya.
Dia memang demikian,sekalipun ada permasalahan besar, dia juga tidak akan mengucapkannya dan membuatnya ikut mengkhawatirkannya.
Setelah lebih kurang sepuluh menit berlalu——
Mobil perlahan berhenti, supir kemudian melangkah turun dan membukakan pintu belakang, lalu berbicara dengan sikap hormat,”Tuan, Nona, sudah sampai.”
Lelaki itu melangkahkan kaki panjangnya turun dari mobil, wanita itu kemudain mengikutinya, kemunculan lelaki tampan dan wanita cantik itu langsung menarik perhatian semua orang di sekelilingnya dalam sekejap.
Rolls Royce Phantom versi terbaru yang berhenti di depan pintu taman kanak-kanak itu sudah cukup untuk menuturkan identitas pemilik mobilya.
Saat ini kebetulan adalah puncak penjemputan anak-anak pulang sekolah, semua orang pun perlahan menghentikan langkah kakinya dan menatapnya.
Ethan Qin adalah anak yang pemalu, dia berlari ke sisi mobil dan bergumam,”Mengapa kalian berdua bisa mempunyai watu untuk menjemputku hari ini?”
Pertanyaannya ini bukannya tidak beralasan, selama ini selalu sang supir yang menjemputnya.