Craving For Your Love - Bab 9

Arielle Su tersenyum kusut, mengapa dia tiba-tiba menjadi sangat melankolis?

Bukankah dia sudah tahu sejak awal mengenai kenyataan bawha Alonzo Qin tidak mencintainya?

Mengapa ia masih saja bersedih saat ia sudah tahu?

Arielle Su merasa sangat kesal dengan dirinya sendiri.

Setelah menghirup nafas yang dalam beberapa kali, ia pun menenangkan emosinya dan terus melangkah maju, namun sebuah bayangan tiba-tiba menghalangi langkahnya.

Ternyata orang itu adalah Alicia Su yang kini terlihat berdiri dengan rasa bangga sambil menunggunya keluar.

“Alonzo sudah pergi ke sisi selatan kota untuk membelikan coklat kesukaanku, sehingga aku kini sedang menunggunya,”jelasnya.

Arielle Su menganggukan kepalanya dengan wajah yang tidak berekspresi,”Oh, kalau begitu, mohon persilahkan aku lewat...”

Alicia Su sekali lagi bergerak satu langkah lebih cepat dan menghalangi Arielle Su yang hendak melangkah maju,”Tunggu——”

Karena sudah tahu tidak akan bisa melarikan diri, maka Arielle Su pun memutuskan untuk menetap dan menunggu perkataan selanjutnya.

Alicia Su menyusun perkataannya dan berkata,”Arielle, aku tahu kamu selalu keberatan dengan faktanya bahwa orang yang Alonzo cintai selama beberapa tahun ini adalah aku, aku akui, aku juga tidak pernah menyangka bahwa dia akan menikahimu hanya karena dia marah padaku saat aku meninggalkannya untuk pergi ke luar negeri.”

“Tentu saja, ini bukanlah salahnya, semua ini adalah salahku yang masih terlalu muda pada saat itu, ditambah lagi dengan ayah dan ibuku yang selalu saja menambahkan tekanan terhadap kalian si ibu janda dan anak yatim ini, hal inilah yang membuatmu menjauh darinya, membiarkan seorang ibu yang jatuh sakit sendirian di dalam negeri, tidak heran jika ada perasaan kesal dan benci.”

“Namun, setelah bertahun-tahun berlalu, lepaskan yang seharusnya kamu lepaskan, aku adalah orang yang murah hati, aku tidak akan mempersulitmu hanya karena masalah kecil yang sudah berlalu......”

Dengan demikian, semua orang ini tidak bersalah dan hanya dirinya yang berdosa?

Apakah Alicia Su mengira dia mempunyai tujuan lain karena ia tiba-tiba kembali dari luar negeri?

Dia sudah salah, dia ini sudah lebih menerima takdirnya.

Dia tidak akan pernah terus menginginkan benda yang bukan merupakan miliknya.

Terlebih lagi, dia juga tidak mempunyai kemampuan tersebut.

“Maaf aku potong sejenak.” Arielle Su membuka mulutnya,”Aku kira kamu ini salah paham, jika bukan karena kamu yang mengungkitnya, aku bahkan sudah lupa aku masih mempunyai seorang mantan suami.”

“Jadi, tenang saja, aku tidak sembarangan menginginkan segala jenis lelaki.”

Saat ia baru saja selesai berbicara, sebuah mobil Rolls Royce tiba-tiba perlahan berhenti sambil menekan klakson di pinggir jalan.

Jendela mobil barisan belakang terlihat setengah menurun dan memperlihatkan wajah lelaki yang dingin itu.

Terlihat jelas bahwa lelaki yang berada di dalam mobil ini sudah mendengar semua yang ia ucapkan.

Alicia Su meninggikan alisnya, lalu tersenyum bangga,”Alonzo sudah kembali, aku tidak akan berbincang lebih lagi denganmu.”

Arielle Su memarahi dirinya sendiri secara diam-diam karena sudah terlalu konyol, Alicia Su ternyata sudah memperhitungkannya.

Dia ini jelas-jelas sudah merencanakannya terlebih dahulu, lalu meminjam mulutnya itu untuk langsung menuturkan rasa bencinya terhadap dirinya.

Hingga membuat dirinya yang tinggi itu kehilangan ekspresi wajahnya.

Dia tidak terlalu peduli jika Alonzo Qin mengetahui isi pikirannya, namun dia kini sedang berada di bawahnya, sehingga ia pun harus menundukkan kepalanya.

Ada beberapa hal yang harus ditahan dalam segala jenis hal, dia harus perlahan menghindarinya!

Dai adalah seorang pengusaha, seorang pengusaha itu akan selalu memperhitungkan setiap sen yang ia dapatkan.

Dia tahu jelas, Alicia mengerti lebih jelas lagi dibandingkan dirinya——

Pekerjanaannya itu sebelumnya memang sudah sulit dipertahankan, namun kini sudah semakin sulit lagi.

Dia mengangkat tatapannya dan tidak sengaja terbentu dengan tatapannya, tatapannya yang mendalam itu disertai perasaan dingin yang berbeda.

Dipenuhi dengan kewaspadaan.

Setelah Alicia Su naik ke mobil, Rolls Royce itu langsung dikendarai pergi secepat anak panah, yang kemudian menghilang dari tatapannya dalam sekejap dan hanya meninggalkan asap yang membuatnya terbatuk.

Arielle Su menghela nafasnya, berjalan ke trotoar, pada saat ia hendak memanggil taksi, sebuah mobil Benz perlahan berhenti di sisinya.

Kaki panjang lelaki itu melangkah turun dari mobil, cahaya lampu jalan yang menguning membuat bayangannya terlihat semakin memanjang, tubuhnya yang tegak itu terlihat samar.

Dia mengenakan pakaian putih yang membuatnya terlihat seperti pangeran berkuda putih yang muncul di tengah malam.

“Ayo, aku akan mengantarmu pulang,”Henry Tang membukakan pintu mobil di sisi lain.

Keluarga Tang dan Keluarga Su memiliki koneksi, dia sudah mengenal Henry Tang sejak kecil, mereka itu bertumbuh besar bersama hingga memiliki hubungan baik yang tiada duanya, jika Alonzo Qin tidak pernah muncul dalam hidupnya, lelaki yang ia cintai pasti adalah lelaki di depan hadapannya ini.

“Tidak, aku ingin pulang sendiri.”

Dia memutuskan untuk pulang kembali karena dia ingin melewati hari-hari yang tenang, bukannya ingin saling berhubungan kembali dengan orang yang sudah pernah ia kenali sebelumnya.

“Jika kamu tidak ingin menghabiskan tenaga sampai pagi nanti bersama denganku, aku tidak keberatan jika kita berdiri berdua.”

Henry Tang menyandarkan tubuhnya dengan bersabar, seakan-akan yakin dia tidak akan menolaknya.

Arielle Su sudah kedinginan dan lelah, ia kini hanya ingin meringkuk masuk ke dalam selimut dan tidur.

Dia tidak bisa mengalahkannya dan hanya bisa naik ke mobilnya.

Lalu lintas di malam hari sangat lancar, selain dari lampu lalu lintas, mobil hampir terus melangkah maju, mereka berdua pun terus terdiam.

Hingga akhirnya sebelum melangkah turun dari mobil, Henry Tang pun membuka mulutnya dengan nada bicara yang melemah,”Arielle, aku bersedia menunggumu selama bertahun-tahun, ingatlah untuk berpaling jika kamu sudah merasa lelah.”

Arielle Su berpura-pura tidak mendengarnya, ia hanya memperingatinya untuk berhati-hati dalam berkendara, lalu berlari pergi.

Pada saat ini, hatinya sedang sangat berantakkan, malam ini mungkin saja akan menjadi malam dimana ia akan kesulitan tidur lagi.

.......

Waktu berlalu dengan sangat cepat, hari libur umum sepanjang dua hari berlalu begitu saja.

Pada pagi hari Senin, Arielle Su dibangunkan ibunya,” Cepat rias dirimu, pilihlah gaun yang membuatmu terlihat lebih muda, Bibi Wang di sebelah itu merasa sangat tidak puas karena kamu tidak menghadiri kencan buta sebelumnya, kamu tidak boleh mengucapkan kata-kata yang salah lagi.”

“Iya, aku tahu!” Arielle Su menjawab dengan linglung.

“Berbincanglah dengan baik ketika kalian bertemu nanti malam, latar belakang lelaki itu cukup baik, perhatikan kesempatanmu,”ucap ibunya yang terus mengomel.

Akhirnya, Arielle Su dipaksa untuk bangun, dipaksa untuk merias diri, dipaksa untuk memilih sebuah gaun berwarna merah muda, lalu didorong oleh ibunya keluar dari rumah.

Dia selalu saja mengenakan pakaian yang berwarna hitam dan putih selama beberapa tahun ini, dia jarang sekali mengenakan pakaian yang berwarna, sehingga ia merasa tidak nyaman untuk sejenak, dia merasa setiap orang yang berjalan melewatinya itu sedang memperhatikan dirinya.

Mungkin karena umurnya yang sudah mulai tua, dia selalu saja merasa bahwa mengenakan pakaian berwarna merah muda itu membuatnya terlihat lemah.

Ketika tiba di lobi perusahaan, dia dapat melihat dirinya yang berdiri di tengah kerumunan orang-orang, Alonzo Qin.

Dia tetap saja mengenakan jas jahitan tangan yang berwarna hitam, kedua kakinya terlihat berjalan dengan langkah yang kokoh, hingga membuat semua wanita berseru.

Pada saat melewatinya, ia memasukkan salah satu tangannya ke dalam sakunya, tataannya terlihat memancarkan aura dingin dan angkuh yang menusuk.

“Pikirkan cara untuk menyingkirkan dirinya.”

Dirinya yang ia maksud ini tentu saja adalah Arielle Su.

Alonzo Qin menyampaikannya kepada Leo Ye yang berada di belakang tubuhnya dengan nada bicara yang sangat dingin.

Leo Ye merasa tidak mengerti,”Mengapa tiba-tiba?

Alonzo Qin tersenyum dingin,”Mengapa kita harus saling bertatapan jika hanya akan menimbulkan rasa benci.”

Arielle Su sepertinya merasakan aura dingin saat melintasi Alonzo Qin, hatinya terdiam sejenak, ia berharap dia tidak akan menargetkan dirinya karena permasalahan kemarin malam......

Setelah ia tiba di tempat duduknya, ia pun merasa sedikit lebih tenang.

Hari Senin umumnya selalu menjadi hari yang paling sibuk bagi Departemen Evaluasi, mereka akan mengadakan pertemuan dan merevisi setiap perencanaan evaluasi tersebut, pertemuan tersebut mungkin saja berlangsung selama empat hingga lima jam.

Anna Li berkata rencana yang berada di tangannya ini diperlukan secepat mungkin dan tidak bisa ditunda lagi, sehingga dia pun langsung bergegas mengerjakannya, hingga tidak makan siang.

Pada pukul satu sore, dia akhirnya mengetik kalimat terakhir untuk rencana tersebut, semuanya sudah tuntas.

Pada saat ia baru saja meregangkan pinggangnya, dia pun menerima panggilan dari Manajer Sun.

“Arielle Su, apa yang terjadi, mengapa rencana evaluasi yang berada dalam keadaan baik dihentikan begitu saja?”

“Diberhentikan?” Arielle Su langsung gugup,”Manajer Sun, aku masih belum mendapatkan pemberitahuannya, begini saja, aku akan pergi mencari tahu dahulu, lalu aku akan memberikan jawabannya kepadamu.”

Manajer Sun umumnya selalu bersikap hangat, namun melalui panggilan tanpa kabel ini, Arielle Su bahkan dapat merasakan kesulitannya.

“Arielle Su, jika rencana ini hancur, kamu sebaiknya langsung melangkah pergi saja!”

Arielle Su meletakkan teleponnya dan mulai merasa sedikit mengerti dalam hati.

Semua ini pasti adalah hasil perbuatan Alonzo Qin, karena ucapan yang ia sampaikan kemarin malam itu sudah membuatnya merasa tidak nyaman.

Betul juga, orang yang angkuh sepertinya itu pasti akan merasa tersinggung.

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu