Craving For Your Love - Bab 3

Dia masih saja serupa seperti lima tahun yang lalu, dia merugikan orang lain tanpa mengotori dirinya sendiri, namun ia dapat menjatuhkan orang ke neraka hanya dengan usaha yang santai, lalu mengelak segalanya.

Arielle Su menenangkan nafasnya,”Kalau begitu, aku mohon kepada Manajer Zhao untuk sampaikan kepada CEO, menggila pada masa mud aitu adalah satu-satunya penjelasanku terhadap kegigihanku.”

Betul, gila pada masa muda, maka dengan demikianlah ia tidak memperhitungkan segala akibat yang ia terima setelah mengikutinya selama lima tahun, gila pada masa muda, inilah yang membuatnya tahu jelas bahwa ada wanita lain dalam hatinya, namun ia masih saja memilih mempertaruhkan dirinya sendiri, lalu bersedia menjadi pengamat dalam kisah cinta ini.

Akhirnya, tiba gilirannya yang langsung memutuskan hubungan mereka hingga sepenuhnya bersih, hingga ia akhirnya kini tidak berani dan tidak akan pernah berharap lagi.

Semua yang sudah berlalu itu biarkan berlalu, Arielle Su kini sudah menghapus keangkuhan itu, menarik segala ketajamannya, lalu hidup dengan gaya hidup biasa seperti orang-orang pada umumnya.

Mulai hari ini, ia hanya berharap untuk mempunyai kehidupan yang stabil, mendapatkan banyak uang demi menyediakan makanan yang lebih baik untuk Emily, serta menenangkan kondisi penyakit ibunya.

Dia melindungi hatinya itu dengan sangat kuat, dia hanya akan menganggap masalah lainnya sebagai mimpi konyol pada masa mudanya, kesadarannya itu menghancurkan mimpinya, ia hanya akan membiarkan bayangan yang muncul dalam mimpi itu memudar seiring dengan berjalannya waktu.

......

Keesokan harinya, ia pun memasuki pintu utama Qin’s Media Corp., lalu menjadi salah satu pekerja sementara secara resmi.

Departemen Evaluasi di Pusat Data.

Manajer Pengawas, Anna Li mengenakan jas berwarna hitam yang trendi, disertai dengan riasan wajah yang mencolok, lalu berdiri di tengah kerumunan orang dan sedang mengadakan pertemuan pagi.

“Pencapaian bulan ini berjalan sangat lambat, apakah aku sudah terlalu memanjakan kalian? Terlambat sedikit langsung meminta izin cuti sakit, jika kalian bekerja dengan sikap seperti ini, maka maaf, Qin’s Corp. tidak akan mempertahankan pekerja seperti kalian, kalian sebaiknya memperhitungkannya dalam hati, jangan hanya mengurusi pengambilan gaji......”

Anna Li berjalan mondar-mandir dengan sepatu hak setinggi tujuh senitmeter itu, dia terlihat sangat bersemangat hingga hampir saja serupa seperti hendak menari.

Departemen Evaluasi itu didominasi oleh wanita, semuanya selalu berkata bahwa setiap tiga wanita selalu membicarakan topik yang berbeda, jika terdapat lebih dari 20 wanita, maka lingkungan kerjanya itu hanyalah merupakan sebuah kompetisi untuk merebut reputasi dan keberuntungan.

Tidak perlu dibicarkan lagi kompetisi yang terjadi antara para wanita penuuh riasan ini.

Pekerja Departemen Jaringan dan Teknik sudah pernah bercanda dan mengatakan bahwa hidung mereka selalu saja dilekati oleh aroma parfum yang tidak akan hilang untuk seminggu ke depannya jika mereka pergi ke Departemen Evaluasi itu.

Ucapan ini terdiri dari 60% berlebihan dan 40% kenyataan.

Arielle Su adalah satu-satunya pekerja yang diutus dari luar kemari, sehingga dapat diyakini bahwa pekerjaan seperti menyeduh teh, menuang air, menjaga kebersihan, serta menjadi pesuruh itu tentu saja akan dijatuhkan pada dirinya.

Pada saat ini, saat pertemuan baru saja selesai diadakan, Anna Li pun langsung mengutusnya pergi ke ruang kerja GM untuk mengambil dokumen.

Ruang kerja GM itu terletak di lantai teratas gedung ini, berada pada posisi bersebelahan dengan ruang kerja CEO.

Arielle Su adalah orang yang tidak terlalu pintar dalam mencari arah, Anna Li berkata bahwa ia hanya perlu terus berjalan ke arah timur hingga akhirnya tiba di sisi yang paling dalam setelah berjalan keluar dari lift, disitulah ruang kerja GM.

Namun dia benar-benar tidak mengerti arah dalam gedung tersebut, dia adalah orang konyol yang hanya bisa membedakan sisi kiri dan kanan saat ia keluar dari rumah.

Suasana di koridor itu sangatlah tenang, juga tidak ada satu orang pun yang bisa ia tanyakan untuk memastikan arahnya.

Dia tidak bisa sembarangan melangkah, juga tidak bisa kembali untuk bertanya kepada Anna Li, Arielle Su kini sedang merasa kesulitan.

Kebetulan sekali, pintu di salah satu sisi koridor kini terbuka, lalu terlihat seorang lelaki yang mengenankan jas melangkah keluar, dia pun langsung bergegas melangkah maju dan bertanya,”Permisi......”

Lelaki itu sedang membawa dokumen dan melangkah dengan terburu-buru, ia bahkan tidak mendengar pertanyaannya hingga selesai, lalu lansung menunjuk ke arah belakangnya.

Arielle Su merasa lega,”Terima kasih!”

Setelah mengetuk pintu yang terbuat dari kayu sonokeling dari Afrika, ia pun langsung mendorong pintunya tanpa membaca jelas apakah tulisan yang tertera pada pintu itu adalah tulisan ruang kerja GM atau ruang kerja CEO.

“Halo, Manajer Li menyuruhku......”

Beberapa orang yang sedang menandatangani kontrak menatap ke arahnya pada saat yang bersamaan, dimana salah satunya terlihat sangat tajam.

Arielle Su lupa bagaimana ia mengundurkan dirinya, ia hanya tahu bahwa ia sudah meminta maaf, ia khawatir ia telah memotong sebuah perjanjian kerja sama dengan harga selangit, yang tidak akan bisa ia gantikan sekalipun ia membayarnya dengan menggunakan nyawanya.

Akhirnya, Anna Li pun ikut dipanggil.

“Arielle Su, apakah kamu ini idiot? Sudah berapa tahun kamu bekerja, bisa-bisanya kamu melakukan kesalahan tingkat rendahan seperti ini, apakah kamu tidak bisa melihat tulisan yang tertera pada sisi pintu? Atau kamu bahkan sudah tidak mengenal tulisan lagi?”

Arielle Su menundukkan kepalanya dengan rasa malu, ini adalah pertama kalinya ia dimarahi habis-habisan oleh atasannya.

Dia bahkan tidak bisa mengucapkan satu patah kata perdebatan demi dirinya sendiri.

Semua ini karena kemampuan membedakan arahnya yang buruk, dia juga merasa sangat kesal.

Saat mereka sedang berbicara, beberapa lelaki yang sedang mengenakan jas tiba-tiba berjalan keluar dari ujung koridor——

Alonzo Qin yang berjalan di paling depan itu terlihat memasukkan salah satu tangannya ke celananya, tatapannya terlihat tenang, langkah kakinya juga terlihat sangat stabil, ia bahkan tidak berhenti sedikitpun karena bertambahnya orang yang muncul dikoridor.

Di belakangnya terdapat asisten khususnya, Leo Ye, dia sepertinya merasa penasaran dan melirik Arielle Su yang sedang menundukkan kepalanya, ia merasa bingung, ia sepertinya pernah bertemu dengan wanita ini sebelumnya, sepertinya dalam ponsel CEO.

Namun dia juga merasa tidak yakin.

Anna Li terus memarahinya, bahkan tidak menghentikan dirinya karena kemunculan CEO,”Arielle Su, apakah aku yang menyampaikannya dengan kurang jelas, atau kamu yang tidak mengerti, tidak bisa membedakan secara jelas arah mata angin!”

Bayangannya berjalan semakin dekat, hingga akhirnya sejajar, lalu melintas——

Mata Arielle Su terlihat memerah, demi tidak memperlihatkan kelemahannya, ia pun menundukkan kepalanya lebih rendah lagi.

Sekalipun demikian, dia tetap saja merasakan auranya yang kuat saat ia melewati drinya itu.

Suara yang muncul setiap kali sepatu kulit berwarna hitam yang tidak ternodai itu menginjak karpet mewah seakan-akan terasa seperti menginjak hatinya.

Lima tahun kemudian, dia tetap saja berada di tinggi di atas, sedangkan dia sudah terjatuh ke posisi yang rendah sejak awal hanya demi mempertahankan pekerjaannya ini.

......

Pukul enam malam, di sebuah kafe.

“Tidak mungkin, apakah dia berkata bahwa dia tidak mengenalimu? Bagaimanapun, kalian sudah tidur bersama selama lima tahun, dia ini sudah terlalu tidak berperasaan.”

Di dalam kafe itu, teman baiknya, Nora Qiao, ikut merasa tidak tenang bersama dengannya.

“Ini bukanlah pertama kalinya kamu mendengar mengenai dirinya yang tidak berperasaan itu,”Arielle Su menaikkan bahunya, seakan-akan tidak pernah merasa keberatan dengan sikapnya itu.

Pada saat ia memaksa dirinya untuk membuang anaknya saat itu, dia sudah tidak pernah berharap lagi kepadanya.

Selama beberapa tahun ini, dia bahkan kesulitan makan satu suap lebih banyak demi membiayai keluarganya, apalagi merias wajahnya, dia terkadang bahkan hampir saja tidak bisa mengenali dirinya, apalagi orang yang sudah bertemu dengan orang yang tidak terhitung jumlahnya sepertinya.

Dan dalam masa ini mereka telah berpisah selama 5 tahun lamanya.

Tidak panjang dan tidak pendek, waktu yang cukup pas ntuk melupakan seseorang.

Nora Qiao adalah teman Arielle Su selama bertahun-tahun, dia sudah tahu jelas mengenai latar belakang percintaannya yang berjalan selama bertahun-tahun ini, dia terkadang berpikir, apakah ia masih bisa menemukan wanita yang sebodoh dan segigih Arielle Su di dunia ini.

“Sejujurnya, jika kamu diberikan sebuah kesempatan lagi untuk terlebih dahulu mengetahui bahwa orang yang menempati hatinya itu ternyata adalah sepupumu, apakah kamu masih akan mencintainya?”

“Di dunia ini tidak ada jika,”Arielle Su tidak ingin menjawanya.

“Aku hanya berkata jika ada jika,”Nora Qiao terus bertanya.

Tangan Arielle Su yang putih cerah itu mengaduk kopinya,”Siapa yang tahu, tidak ada yang bisa menghalangi aku saat aku sedang menggila.”

Inilah Arielle Su, orang berpengalaman yang keras kepala mempertahankan keputusannya.

Nora Qio benar-benar ingin sekali membuka kepalanya dan melihat apakah kepalanya itu diisi oleh batu atau tidak, namun ia lagi-lagi menahannya, siapa yang menyuruh dirinya untuk menanyakannya.

“Oh iya, aku sudah menghubungi pekerjaan paruh waktu yang kamu katakan itu, jika kamu mempunyai waktu, kamu boleh mulai bekerja Jumat ini.”

Arielle Su tersenyum senang,”Terima kasih.”

Pada saat Nora Qiao baru saja ingin membuang barangnya untuk mengomentari sifat segannya, ponsel Arielle Su yang berada di atas meja itu pun berdering.

Itu adalah nomor ibunya, Hannah Dong, Arielle Su menyuruh Nora Qiao untuk berdiam, lalu menjawabnya,”Arielle Su, mengapa kamu masih belum pulang? Bukankah kamu berkata bahwa kamu akan pergi berkencan buta hari ini?”

Novel Terkait

Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu