Too Poor To Have Money Left - Bab 72 Tidak Mendapatkan Keuntungan Sama Sekali

Thomas Gong tidak menyangka bahwa Julien Lu akan berbicara tanpa henti dan kasar!

Namun, dia tidak lupa bahwa Julien Lu kini menjabat sebagai direktur kehormatan Haicheng University.

Thomas Gong tiba-tiba mendapat pencerahan.

Dia menyinggung Julien Lu, yang merupakan fakta jelas, dan sekarang sudah terlambat baginya untuk menyesalinya.

Bagaimanapun, dia tidak dapat menjadikan Andrew Du sebagai ketua Yayasan Beasiswa!

Jika tidak, nasibnya tidak akan jauh lebih baik!

Memikirkan tingkatan ini, Thomas Gong juga menjadi tenang, dia melayang samar-samar di wajah Julien Lu dan Andrew Du, dan akhirnya berbicara perlahan.

"Julien Lu, baik kamu adalah direktur kehormatan Haicheng University atau bukan, aku juga ingin memintamu memahami bahwa sponsor yang diterima oleh sekolah harus dilaporkan ke atas tanpa kecuali. Metode Kepala Sekolah Du ini untukmu Mungkin tidak masalah, tapi dia benar-benar melanggar peraturan!"

Ucapan Thomas Gong terutama untuk memperbesar masalah.

Thomas Gong punya ide ini, dia harus membantu Andrew Du mengurangi beberapa masalah hari ini, jika tidak, dia akan disingkirkan.

“Thomas Gong, apa perbedaan antara menceritakannya sekarang dan mengajukan sebelumnya?” Julien Lu bertanya sambil mencibir.

"Apa perbedaannya? Prosesnya ... dan prosedurnya ... juga tidak seperti ini! Andrew Du melanggar aturan, itu kenyataan!" Thomas Gong melihat ke posisi pimpinan dan berkata dengan keras. , "Dua pemimpin, aku sarankan untuk mencari tahu rincian situasinya terlebih dahulu. Adapun masalah yayasan, tunda dulu sebelum menerimanya!"

Setelah berbicara, hati Thomas Gong penuh dengan kegembiraan.

"Pemimpin" yang duduk di sebelah panggung utama sebenarnya adalah kerabat keluarga menantu laki-lakinya, rencana untuk Andrew Du direncanakan sejak awal sekali.

Dengan kata lain, dua "pemimpin" ini ada di pihaknya!

Benar saja, Thomas Gong tidak kecewa.

Mereka berdiri, lalu meninggalkan tempat duduk mereka dan berjalan ke podium.

Salah satu dari mereka menatap dengan cemberut pada Andrew Du dan berkata, "Kepala Sekolah Du, mengingat perilakumu, aku tidak ingin membuat terlalu banyak kesimpulan untuk saat ini, tetapi sebelum kami datang, kami mengadakan rapat dan memutuskan untuk menangguhkanmu terlebih dahulu, lalu menyelidiki kebenarannya, baru akan buat keputusan!"

“Hehe, peraturannya adalah benda mati, dan manusia makhluk hidup. Kamu harus menangguhkanku untuk masalah ini. Ini tidak masuk akal.” Andrew Du menyeringai kembali.

Pada saat ini, dia masih tidak dapat melihat bahwa Thomas Gong ini telah dipersiapkan dengan jelas.

Julien Lu juga marah, akhirnya dia mengerti kenapa kedua sepupunya, Marisa Ding dan Axel Gong, begitu sombong di sekolah dan tidak ada yang berani menghentikan mereka.

Thomas Gong ini tidak memandang hukum!

"Tunggu sebentar, pertama-tama aku ingin memahami bahwa mensponsori Haicheng University adalah keinginanku sendiri. Sepertinya tidak ada hubungannya dengan Kepala Sekolah Du!"

Ketika Julien Lu mengatakan ini, mata kedua pemimpin itu beralih ke Julien Lu.

"Bukan itu yang aku katakan, Julien Lu, jumlah donasimu terlalu besar. Itu harus ditinjau dan disetujui sebelum memutuskan siapa yang akan bertanggung jawab untuk mendirikan yayasan beasiswa untuk sponsormu, tindaka kepala sekolah Du ini jelas ingin mengambil yayasan sebagai miliknya, jadi dia harus diselidiki."

Julien Lu mengangkat alis dan berkata, "Sponsor ini murni keinginan pribadiku... Jika pernyataanmu benar, lalu setelah kepala sekolah Du diselidiki, siapa yang harus bertanggung jawab atas sponsorku??"

Dia memikirkannya sejenak dan berkata, "Karena Kepala Sekolah Du akan diselidiki, aku menyarankan agar sponsor ini sementara diserahkan kepada Kepala Sekolah Gong. Dia telah bertanggung jawab atas uang kas sekolah sebelumnya dan merupakan orang yang paling cocok ... .. "

"Hehe, berikan ke Thomas Gong?"

Julien Lu akhirnya mengerti bahwa kedua "pemimpin" ini ternyata adalah komplotan Thomas Gong!

Tujuannya adalah untuk mendapatkan biaya sponsor 11 miliar RMB!

"Tidak, kecuali Kepala Sekolah Du, aku tidak ingin memberikan uangku kepada orang lain. Jika ini masalahnya, aku memutuskan untuk menarik uangnya kembali." Julien Lu mencibir.

Kedua "pemimpin" tidak menyangka bahwa Julien Lu akan menjawab ini, yang membuat mereka terdiam beberapa saat dan tidak dapat menemukan alasan untuk membantah.

Mereka diundang oleh Thomas Gong dengan tujuan mencari masalah dengan Andrew Du. Mereka juga sudah membahas sebelumnya bahwa Andrew Du tidak dapat menangani uang dalam jumlah besar!

Thomas Gong berjanji jika dia menjadi presiden dari yayasan beasiswa setelah kejadian itu, mereka juga akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar.

Namun, situasi saat ini adalah uang ini harus diserahkan kepada Andrew Du, jika tidak, sponsor akan ditarik!

Kalau begini, keuntungan mereka hilang, dan yang lebih penting, mereka turun untuk menangani masalah ini setelah menyampaikan pendapat mereka dan disetujui oleh yang di atas.

Jika Julien Lu menarik sponsor, kemungkinan besar pihak di atas akan mengirim personel terkait untuk menyelidikinya secara langsung!

Thomas Gong juga cemas. Jika Julien Lu menarik sponsornya, itu akan menimbulkan banyak masalah bagi dirinya sendiri!

"Julien Lu! Karena sudah berkata mau mensponsori, bagaimana kamu bisa mengatakan kamu mau menariknya? Selain itu, sponsor juga dikreditkan ke akun sekolah saat ini. Dalam waktu singkat, itu tidak dapat ditarik ... Kamu sebaiknya pikirkan lagi! ”Kata Thomas Gong lembut.

Andrew Du terdiam beberapa saat dan tersenyum, "Hehe, Kepala Sekolah Gong, kamu sepertinya melakukan kesalahan, uang itu masuk ke akunku! Jika dia ingin menarik, aku bisa langsung mengembalikannya semuanya!"

Kemudian, dia melirik ke dua "pemimpin" yang berdiri di depannya dan tersenyum, "Kalian berasal dari pihak menantu Thomas Gong. Untuk membantu Thomas Gong mencari keuntungan pribadi, cari alasan untuk menangguhkanku. Apakah kalian tidak takut seseorang dari atas akan diturunkan untuk menyelidiki! "

Wajah Thomas Gong berubah, dan dia berkata dengan emosi, "Andrew Du, jagnan sembarang berkata!"

Perkembangan masalah sampai saat ini telah sangat melebihi ekspektasinya, siapa yang menyanka kalau uang itu dikirim ke rekening pribadi Andrew Du.

Menurut pernyataan ini, Julien Lu adalah pelindung dan Andrew Du adalah agennya. Ini masalah di antara mereka.

Namun, apa yang dikatakan Julien Lu selanjutnya membuat Thomas Gong merasa seperti jatuh ke dalam gua es, sangat dingin.

"Hehe, lalu kenapa? Saya memberinya satu miliar sebagai hadiah untuk berterima kasih padanya. Apakah dia ingin mendirikan yayasan atau berkeliling dunia, dengan cara ini, kepala sekolah Du tidak perlu menerima penyelidikan penangguhan. Dia memuji apakah dia mensponsori Haicheng University. Ini adalah keinginan pribadinya. "

Dengan kepindahan ini, Julien Lu melakukan pekerjaan dengan baik, dan tidak meninggalkan Thomas Gong jalan keluar sedikit pun.

Dia menyerahkan satu miliar kepada Andrew Du. Artinya, uang dalam jumlah besar ini telah menjadi milik pribadi Andrew Du. Jika dia mendirikan yayasan beasiswa, maka Andrew Du akan menjadi ketuanya.

Terutama setelah orang-orang di atas tahu, mereka tidak dapat menyanjung Andrew Du satu demi satu, membujuknya untuk berkontribusi dalam pendidikan, karena takut dia akan menghabiskan uangnya di tempat lain, siapa yang mau menghukumnya?

Sebaliknya, Thomas Gong lah, yang ditakdirkan untuk tidak makan buah-buahan yang baik dan menghadapi pembalasan dari Andrew Du.

Apa alasan dia merepotkan Andrew Du? Menuntutnya karena suap? Atau katakan padanya bahwa dia seharusnya tidak menerima uang Julien Lu?

Habislah!

Ini adalah satu-satunya pemikiran Thomas Gong.

Dia sama sekali tidak mengerti, mengapa Julien Lu melakukan ini, hanya memberikannya kepada Andrew Du secara gratis!

Ini benar-benar seperti hadiah!

"Julien Lu, terima kasih banyak. Untuk semua yang telah kamu lakukan untuk Haicheng University, terima kasih banyak telah membantuku."

Andrew Du sangat berterima kasih.

Kemudian, dia melirik ke panggung, dan kemudian memandang Thomas Gong dan tersenyum, "Mengapa, Thomas Gong, dua pemimpin, apa kalian masih mau menggunakan alasan ini untuk mengguhkanku?"

"Kamu ... kamu ... oke! Ayo pergi!"

Thomas Gong mengucapkan beberapa kata "Kamu" berturut-turut, dan akhirnya berbalik dan meninggalkan tempat itu dengan wajah merah karena malu.

Namun, sebelum dia sempat turun dari podium, suara Andrew Du terdengar dingin di belakangnya.

"Thomas Gong, kamu belum bisa pergi. Aku punya bukti bahwa kamu telah membuat perhitungan palsu selama beberapa tahun terakhir, apa kamu tidak ingin melihatnya?"