Too Poor To Have Money Left - Bab 111 Menginginkan Banyak Uang, Menginginkan Kemampuan

“Mereka berlatih Teknik Kultivasi, yaitu penggabungan energi Yin dan Yang, keahlian mereka adalah jurus Tapak Penghancur Hati dan menghisap energi...”

Jhonson Cheng tersenyum mencibir, “7 keluarga super yang lain mempunyai banyak master, tapi semua menakuti Teknik Kultivasi Keluarga Sima ini, inilah kenapa Keluarga Sima bisa menempati posisi keenam.”

Julien Lu merasa kecewa setelah mendengarnya, sepertinya hal yang menyenangkan bisa bertemu putri cantik Keluarga Sima.

Tapi saat mengingat putri Keluarga Sima bisa menghisap energi, ia mendesah, jika energinya dihisap ia akan mati.

Jhonson Cheng berdeham, membuyarkan lamunan Julien Lu, dan lanjut berkata, “Posisi kelima, Keluarga Hong.”

“Yang paling menakutkan dari Keluarga Hong adalah Teknik Eksternal Horizontal mereka, mereka menyebarkan Reiki ke seluruh penjuru tubuh mereka, melatih otot mereka dengan ekstrim, dan katanya mereka kebal terhadap pedang dan peluru, bahkan bisa menembus air dan api. Keahlian khusus mereka adalah Tapak Peluru Besi dan Kanopi Bel Emas, jika kau bertemu Keluarga Hong, jangan melawan mereka. Aku yakin kau tak ingin merasakan tulangmu diretakkan...”

Kata Jhonson Cheng sambil bergidik, seolah sedang membayangkan sesuatu yang menyeramkan.

Julien Lu juga menelan ludah.

Tulang diretakkan... bukan main.

“Posisi keempat, Keluarga Li.”

Jhonson Cheng tersenyum, menatap Dexter Li, lalu lanjut berkata, “Saudara Dexter Li adalah keturunan Keluarga Li. Kemampuan khusus Keluarga Li adalah Teknik Pengeruk, tak ada yang bisa menandingi Qi yang melindungi seluruh tubuhnya. Keahlian khususnya adalah Tinju Pengeruk. Ini berbeda dibandingkan Teknik Internal Horizontal Keluarga Lei, satu internal, satu eksternal. Tapi sama-sama sangat kuat!”

“Tinju Pengeruk? Sebutan yang sangat mengintimidasi!” seru Julien Lu.

Sepertinya Dexter Li ini diam-diam sangat kuat.

Seolah mengetahui apa yang dipikirkan Julien Lu, Dexter Li dengan acuh tak acuh berkata, “Tuan Muda, Tinju Pengeruk Keluarga Li tidak cocok untukmu, syarat utamanya adalah menguasai Teknik Pengeruk dan memperlebar saluran Qi 3 kali lipat dibandingkan praktisi umum.”

“Aku tak bilang aku ingin mempelajarinya,” kata Julien Lu, “Kak Cheng, lanjutkan.”

“Haha, baik.”

Jhonson Cheng berpikir sejenak, lalu melanjutkan, “Posisi ketiga, Keluarga Shangguan... Julien Lu, kau harus berhati-hati jika bertemu Keluarga Shangguan. Teknik mereka adalah Teknik Kultivasi Matahari dan Bulan, dan mereka bisa memadamkan energi dan darah. Ini adalah teknik kultivasi yang paling ekstrim dan prosesnya sangat berbahaya. Karena itulah anggota Keluarga Shangguan hanya sedikit, tapi mereka adalah yang paling berbahaya di dalam dunia spiritual.”

“Keluarga Shangguan juga dianggap sebagai praktisi ilmu hitam oleh ketujuh keluarga super yang lain, kau sudah mengerti?”

Julien Lu segera mengangguk saat mendengar pertanyaan Jhonson Cheng. Meskipun ia tak terlalu mengenal mereka, tapi ia tahu orang yang berkepribadian ganda memang sangat berbahaya.

“Bagus, pahami saja sudah cukup.”

Jhonson Cheng menghembuskan nafas lega, lalu melanjutkan, “Posisi kedua, Keluarga Wu. Mereka berkultivasi dengan pedang. Mereka menggunakan teknik Pure Ice dan Green Lotus. Biasanya para praktisi memfokuskan teknik kultivasi pada tubuh mereka sendiri, tanpa menggunakan objek luar, tapi tidak begitu dengan Keluarga Wu. Bahkan dengar-dengar mereka telah mencapai satu titik dimana mereka bisa menggabungkan manusia dengan pedang. Dengan ujung pedangnya, mereka membuat mayat bergelimpangan di mana-mana, semua orang menakutinya.”

“Posisi pertama, Keluarga Lei.”

Jhonson Cheng menatap Julien Lu dengan penuh arti tanpa mengatakan apapun.

“Keluarga Lei... tinju Sweeping Leaves?” tanya Julien Lu dengan ragu, ia tahu kenapa Jhonson Cheng tiba-tiba berhenti.

Tapi ia tak terlalu mengetahui tentang Keluarga Lei. Sejauh ini ia hanya tahu bahwa ia adalah penerus Terrence’s Corp.

“Tinju? Tidak, Sweeping Leaves bukan hanya serangkaian gerakan tinju!” kata Jhonson Cheng dengan bersemangat, “Sweeping Leaves merupakan teknik tinju sekaligus teknik pedang. Dengan 9 macam transformasi yang tak terbatas, menjadikannya tak terkalahkan.”

“Ia memiliki serangkaian teknik internal, tapi ada dua teknik yang dirahasiakan, yaitu Flying Apsara dan Purple Thunder. Kedua teknik ini dirahasiakan karena jika digunakan secara bersamaan, ia akan bisa mengubah warna langit dan awan, dan dunia menjadi terbalik... benar-benar layak menempati posisi pertama. Sayangnya, belum pernah ada orang yang melihatnya!”

Julien Lu tertegun saat mendengarnya.

Ia telah mempelajari Teknik Sweeping Leaves dengan serius, tapi dalam pertarungan yang sebenarnya, saat diserang oleh sekelompok preman, ia tetap saja kalah.

Apakah ini jurus paling hebat di dunia?

Dan yang katanya tak terbatas dan tak terkalahkan?

Dexter Li berkata, “Tuan Muda, kau baru berlatih sebentar, dan sebelumnya juga tak memiliki kemampuan dasar bela diri, maka untuk saat ini kau belum bisa menggunakan kemampuannya yang sebenarnya.”

“Iya,” Julien Lu menyetujui sudut pandang ini, lalu bertanya, “Apa yang dimaksud teknik yang dirahasiakan?”

Jhonson Cheng menghela nafas panjang lalu berkata, “Untuk pertanyaan ini, sebaiknya saudara Dexter Li yang menjawabnya.”

“Teknik rahasia ini adalah teknik yang bisa memaksimalkan kemampuan setiap keluarga super, tidak boleh diajarkan selain pada keturunannya sendiri,” kata Dexter Li dengan terus terang, “Contohnya, teknik rahasia keluargaku adalah Teknik Pengeruk, tapi teknik yang harus memperlebar saluran Qi ini tidak boleh digunakan oleh Tuan Muda.”

Julien Lu merasa terharu, Dexter Li berkata, jika ia telah berhasil mempelajari tekniknya dan memperlebar saluran Qi nya, Dexter Li akan membeberkan semuanya dan mengajarinya.

Entah kenapa, Julien Lu merasa hal ini benar juga, sebelum ia melatih Teknik Proteksi Meridian, Dexter Li tak setuju jika ia belajar Teknik Kultivasi.

Mungkin saat itu, ia berniat mengajarkan Teknik Pengeruk padanya.

Dexter Li memang tak perlu diragukan.

Kedelapan keluarga super ini sangat bangga pada teknik keluarga mereka masing-masing, dan sangat jarang mau mengajarkannya pada marga asing.

Tapi Dexter Li malah berinisiatif datang dan memohon pada Terrence Lei untuk mengajarinya. Hal ini membuktikan Dexter Li tidak seperti mereka yang lain.

Tapi ia tahu masalah yang dihadapinya.

Ia tak mempunyai kemampuan dasar, meridiannya sangat kaku, dan ia telah mempelajari Teknik Proteksi Meridian, maka ia takkan mungkin bisa memperlebar saluran Qi nya.

Ia sendirilah yang mengacaukannya.

Julien Lu tersenyum getir.

Benar, bencana alam bisa dihindari, tapi bencana yang disebabkan oleh manusia sendiri sangat sulit untuk dihindari.

Jhonson Cheng meraih cangkir tehnya dan menyisipnya, menatap arlojinya, lalu berkata, “Julien Lu, aku masih ada urusan, aku pergi dulu. Kau bereskan Aldo saja, sementara Kanen Ma... kau tak perlu khawatir, ia takkan bisa menandingiku.”

Ia menepuk pundak Julien Lu, lalu mengangguk pada Dexter Li, dan berjalan pergi.

Dexter Li menyadari Julien Lu tampak kurang bersemangat, ia menghiburnya, “Tuan Muda, pasti ada jalan, dunia spiritual adalah tempat terjadinya keajaiban. Suatu hari nanti kau pasti akan menemukan caranya! Pikirkanlah, sangat banyak jurus bela diri tingkat tinggi, semuanya buatan manusia juga, bukan?”

Mata Julien Lu berbinar, “Hei, masuk akal, setelah kau mengatakan hal ini, aku jadi kembali percaya diri.”

Dexter Li tertegun melihat sikap Julien Lu.

“Hehe, Tuan Muda tak perlu bersikap terlalu serius, aku hanya ingin menghibur anda.” Dexter Li tertawa dan menepuk pundak Julien Lu, “Kau telah menjadi orang terkaya di dunia, apakah kau bisa menjadi master di dunia spiritual sepertinya bukan hal yang terlalu penting.”

Julien Lu tak bisa berkata-kata...

“Sudahlah, sudah cukup berbasa-basi denganmu,” Julien Lu memutar bola matanya, lalu menatap beberapa orang yang sudah hampir mabuk itu, “Aku pulang dulu untuk mengepak barang, kau tetaplah disini untuk mengawasi gadis-gadis itu.”

Besok Julien Lu harus berangkat ke Jianmen Pass, tapi ia juga merasa tak tenang, takut orang-orang yang setengah mabuk ini akan kembali tercebur ke kolam.

Setelah berkata, Julien Lu berjalan ke arah pintu.

Percakapannya dengan Jhonson Cheng tadi sebenarnya tidak berlangsung terlalu lama, saat ini baru pukul 10.

Saat ia pulang, Sophia Liao belum tidur, maka ia juga bisa membantu Nancy Lu mengepak barang dengan lebih nyaman. Meskipun ia adalah kakaknya sendiri, tapi tetap lebih baik menghindari kecurigaan.

Sebenarnya suasana hati Julien Lu cukup baik, saat Jhonson Cheng berkata ia tak perlu mengkhawatirkan Kanen Ma, ia merasa jauh lebih lega.

Sementara untuk latihannya, ia juga sudah menerimanya. Yang dikatakan Dexter Li benar juga, bahkan meskipun ia hanya mampu sampai di titik ini, ia tetaplah orang terkaya di dunia.

Tiba-tiba.

“Hei!”

“Damn!”

Terdengar suara seorang wanita, dan Julien Lu sangat terkejut. Ia menoleh, rupanya Michelle Yao, putri bungsu Robert Yao.

“Michelle Yao, berjalanmu sama sekali tak bersuara.”

Kata Julien Lu sambil menepuk-nepuk dadanya dengan ekspresi terkejut.

“Mana mungkin berjalanku tak bersuara? Kau yang sejak tadi melamun.”

Michelle Yao menatap Julien Lu dari atas sampai bawah, lalu dengan penasaran bertanya, “Kau hendak pergi ke mana?”

Novel Terkait

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu