Too Poor To Have Money Left - Bab 61 Inilah yang Disebut dengan Bermuka Tebal

Karena dia melihat, dengan dipimpin oleh Julien Lu, mereka berempat berjalan bersama-sama menuju mobil Karlmann King.

"Tidak mungkin! Tidak mungkin!" Thomas Gong kaget!

Mobil Karlmann King ini malah merupakan milik orang yang tadinya telah membuatnya kehilangan muka!

Mereka berpakaian baju yang di jual pedagang kaki lima, jadi mana mungkin sanggup memiliki mobil semahal ini!

"Pasti bukan!"

Thomas Gong berharap semua ini salah, namun, saat dia melihat Dexter Li mengeluarkan sebuah remot dari dalam kantong, dan menekan tombolnya, lampu mobil bersinar dua kali, seketika, matanya langsung terbelalak.

Terakhir, harapannya yang tersisa pun menjadi sirna!

Tidak peduli apakah mereka adalah murid Haicheng University atau bukan, sekarang semua ini sudah tak penting baginya.

Thomas Gong sudah tahu dua pria dan dua wanita ini bukanlah tokoh yang sanggup disinggung olehnya.

Terutama saat melihat Andrew Du mengawal Julien Lu dan yang lainnya naik ke mobil, hati Thomas Gong spontan mulai memiliki sebuah firasat yang buruk.

......

Setelah naik ke mobil, Julien Lu menyuruh Dexter Li menyetir menuju Paradise.

"Kak, kenapa kamu tadi tidak membantu Kakak Ipar melampiaskan amarah, Marisa sangat keterlaluan, Rektor Gong itu juga sama, menurut pendapatku, kamu seharusnya mengusir mereka keluar dari sekolah!"

Nancy Lu sangat marah terhadap hal ini, juga tidak mengerti apa tujuan dari tindakan Julien Lu.

Jelas-jelas dia merupakan Dewan Sekolah Terhormat dari Haicheng University, dan memiliki wewenang penuh untuk mencopot jabatan Thomas Gong sebagai wakil rektor.

"Gadis, kalau aku langsung membereskannya saat ini juga, ini hanya akan diketahui oleh sedikit orang saja, kredibilitasnya tidak cukup, Christina nantinya mungkin akan menghadapi lebih banyak masalah, aku ingin memecatnya di hadapan ribuan mahasiswa dan dosen, juga di hadapan para pimpinan Education J yang akan hadir dalam acara besok." Julien Lu mengatakan.

Dexter Li tersenyum, menyanjungnya, "Tuan Muda, taktik ini bagus sekali!"

Dia merasa sangat salut dengan tulus.

Konferensi Haicheng University besok merupakan acara yang khusus diselanggarakan untuk memberikan penghargaan lencana Dewan Sekolah Terhormat terhadap Julien Lu.

Karena pernyataan Julien Lu yang ingin memecat Thomas Gong tidak akan bisa ditentang oleh siapapun.

Kalau sampai permintaan pertama dari Dewan Sekolah Terhormat dibantah, jadi apa gunanya menyelenggarakan konferensi ini?

Apalagi, tidak ada seorang pun yang bersedia mencari masalah dengan Dewan Sekolah terhormat yang telah berinvestasi sebanyak 1.1 miliar RMB terhadap Haicheng University, terutama saat dia baru saja menduduki jabatan ini.

Dari segi lain, Julien Lu bisa memanfaatkan hal ini untuk membuat seluruh mahasiswa universitas ini tahu bahwa Nancy Lu dan Christina Chu bukanlah orang yang bisa mereka singgung.

Julien Lu hanya tersenyum canggung terhadap sanjungannya Dexter Li, dia tidak lupa, masih ada hal yang sedang menantikan penanganannya.

Karena berada pada jam-jam pulang kerja, jalanan menjadi sangat macet, setelah tertunda selama setengah jam di jalanan, baru Julien Lu tiba di Paradise.

Dexter Li mengemudikan mobil masuk ke garasi bawah tanah, lalu mereka berempat sama-sama menaiki lift, dan naik ke hall lantai 1.

......

Henley Chen sangat panik, dia telah datang selama 1 jam lebih, tapi tetap saja tidak menemukan sosok tubuh Julien Lu, kalau bukan karena Sophia Liao ada di sini, dia akan merasa curiga bahwa Julien Lu ingin mengabaikannya.

Proyek properti itu akan segera dimulai secara resmi dua hari lagi, persiapakan pekerjaan awal telah selesai.

Kalau tidak sempat mengatasi permasalahan surat kontrak sebelum waktu itu tiba, dia sudah pasti akan memakan nasi penjara paling rendah selama 20 tahun!

Di tengah kepanikan, pintu lift telah terbuka, kemudian, dia melihat Julien Lu keluar dari lift.

"Ah! Julien! Akhirnya kamu datang juga!"

Henley Chen sangat girang, langsung berlari menuju Julien Lu dengan buru-buru, dia bagaikan seseorang yang telah mendapatkan air saat terdampar di tengah laut, dan Julien Lu merupakan satu-satunya balok kayu pengapung baginya.

Saat ini, Rayne Chen tentu saja juga telah melihat kedatangan Julien Lu.

Senyuman di wajahnya yang baru saja terbentuk, sedetik kemudian ekspresinya kembali membeku, karena dia telah melihat Julien Lu sedang merangkul Christina Chu berjalan keluar dari lift.

Rayne Chen mengenal Christina Chu, saat masih kecil, dia merupakan tetangganya Julien Lu.

Tiba-tiba melihat kehadiran Christina Chu dengan pakaian dan rambut berantakan, yang terlihat sangat mirip dengan seorang pengemis ini, raut wajah Rayne Chen terlihat begitu buruk bagaikan telah memakan tinja.

Dia ingat beberapa tahun lalu, Nancy Lu pernah sengaja mengatakan suatu hal padanya, yaitu Christina Chu telah menuliskan sepucuk surat cinta kepada Julien Lu.

Dia tidaklah mempedulikan hal ini, karena pada saat itu teman sekolah yang mengejarnya sangat banyak, apalagi dia juga tidak begitu tertarik dengan pertunangan mereka itu.

Tapi keadaan sekarang sudah berbeda!

Julien Lu telah kaya dan berkuasa, identitasnya sudah berbeda!

Dia tidaklah semiskin yang dirinya pikirkan, melainkan merupakan seorang pangeran yang mengelana di tempat asing!

Saat mengingat diamond dan emas dari Karlmann King, dia merasa sangat bergejolak dan tak bisa tenang, kapan dia pernah melihat seorang konglomerat yang suka pamer seperti ini!

Rayne Chen awalnya berpikir, setelah dia menyelesaikan masalah Henley Chen, dia akan mencari sebuah alasan untuk mengajak Julien Lu jalan-jalan di tepi pantai, lalu menambahkan sedikit taktik, membuat Julien Lu terpana.

Mungkin saja jika Julien Lu bersuasana hati baik, dia benar-benar akan mencopot beberapa diamond dari mobil hitam itu untuk dijadikan hadiah padanya.

Tidak, apalah artinya jika hanya beberapa potongan diamond? Berhasil mengelabuinya dan mendapatkan surat nikah baru merupakan hal yang benar!

Lalu dia akan memasuki dunia kalangan atas secara resmi dengan beridentitas sebagai tunangannya Julien Lu!

Saat membayangkan dirinya akan memakai gaun penuh permata, menaiki mobil mewah pergi menghadiri suatu pesta, dia akan merasa sangat senang.

Itu baru merupakan kehidupan yang dia inginkan!

Tapi dia tidak menyangka, dia dan Julien Lu baru saja berpisah tidak sampai 2 jam, sekarang malah bertambah kehadiran Christina Chu.

Hal ini membuat Rayne Chen sadar sepenuhnya.

Dia telah mengetahui orang yang ada di sisi Julien Lu bukan hanya dia seorang, saat dia sedang mengincar Julien Lu, dia malah telah melalaikan masih ada begitu banyak wanita yang juga sedang mengincar Julien Lu!

Kalau dia tidak bisa mengendalikan Julien Lu dalam tangannya, maka dia akan kehilangan kesempatan untuk bisa masuk dalam kalangan kelas atas!

Rayne Chen berjalan, berusaha mempertahankan rasa tenang dan senyumannya, meskipun dia sangat ingin bertindak menampar Christina Chu ini dengan kuat.

"Eh? Bukankah ini adalah Christina? Kenapa kamu juga bisa berada di sini? Sungguh kebetulan."

Tidak ada orang yang meladeninya, hal ini membuat ekspresi wajah Rayne Chen menjadi lebih mengkaku.

"Henley, sudah memesan ruang belum?" Julien Lu bertanya.

"Ah...... err, aku bukan menunggumu datang untuk memesan kamar?" Henley Chen tertegun, lalu berusaha tersenyum.

"Hmm, kalau begitu pergi pesan ruang VIP 1.” Julien Lu mengatakan.

"Apa? Ruang VIP 1?" Henley Chen melototkan sepasang matanya lebar-lebar.

Dia awalnya masih berpikir, setelah Julien Lu datang, dia akan mendapatkan diskon saat memesan ruang, siapa sangka Julien Lu malah langsung meminta memesan Ruang VIP termahal!

Kalau tahu bakalan begini, dia sebaiknya duluan memesan ruangan dari awal!

Julien Lu meliriknya sekilas, dia berencana membuat Henley Chen muntah darah pada malam ini, berkata, "Henley, yang ingin kamu traktir merupakan bos dari Paradise, kalau tidak, bagaimana caramu menunjukkan ketulusanmu?"

"Tapi, Julien, bukankah kamu bilang ingin membantuku?" Henley Chen begitu ketakutan hingga menjadi gagap.

Itu bukanlah sebuah ruangan VIP biasa, melainkan merupakan Ruang VIP 1, biaya memesan ruangannya saja sudah mencapai 100 ribu RMB penuh!

Lalu bagaimana dengan sayur? Dan anggur?

Biaya yang terhitung ini......

Tabungannya selama ini dengan Martha Xu paling banyak hanya 400 ribu RMB lebih, dan acara makan ini takutnya akan menghabiskan setengah dari jumlah tabungannya!

Bagaimana mungkin Henley Chen tidak merasa risau!

Dexter Li yang berdiri di belakang Julien Lu tersenyum, dan memperlihatkan gigi putihnya.

"Puff." Nancy Lu tidak mampu menahan tawanya.

Sedangkan Julien Lu malah melihat Henley Chen dengan mata terbelalak.

"Hahaha, aku sudah tidak tahan lagi, oh Tuhan, kamu sudah melihatnya belum? Muka Keluarga Chen ternyata begitu tebal! Jelas-jelas dia ingin meminta bantuan dari kakakku, tapi uang untuk acara makan pun harus kakakku yang bayar, oh Tuhanku, inilah yang disebut bermuka tebal!"

"Gadis, aku akan membungkam mulutmu jika kembali berkata." Sophia Liao mengkritiknya, tapi tidaklah bermaksud memarahinya.

Saat Martha Xu mendengar Julien Lu ingin memesan Ruang VIP 1, dia nyaris tumbang!

Melihat suasana telah menjadi tegang, dia segera berkata sambil tersenyum, "Julien, kamu sendiri mengetahui kondisi keuangan keluarga kami dengan baik, biaya memesan ruang VIP 1 ini sangat mahal...... Bagaimana kalau, kita memesan ruang VIP yang pengeluarannya sekitar seribuan? Lagipula hanya kita-kita saja yang makan, kamu rasa benar tidak?"

Julien Lu tertawa, berkata, "Terserah, tidak perlu menanyakanku, yang memohon bantuan adalah kalian, yang ingin mentraktir pun kalian juga, kalau Bos Cheng tidak keberatan, kamu ingin mentraktirnya makan sate pun tak akan bermasalah!"