Too Poor To Have Money Left - Bab 403 Menikah Dengan Orang Yang Penakut, Kau Juga Akan Menjadi Penakut, Menikah Dengan Orang Yang Pemberani, Kau Juga Akan Jadi Pemberani

“Terserah,” jawab Julien Lu dengan ekspresi datar.

Sepasang ayah dan anak Keluarga Wu ini mengira Julien Lu tak menyadarinya.

“Kalau begitu, ikut aku!”

....

Provinsi S dikelilingi pegunungan.

Masih banyak daerah yang belum berkembang.

Sebagian daerah itu dimiliki oleh Keluarga Wu.

Dan tempat Jenisa Wu dikurung adalah sebuah gua di sebuah gunung curam 500 mil dari sana.

Meskipun tak terlalu tinggi, gunung batu ini menjulang ke angkasa seperti sebuah pedang panjang.

Dian Wu mendengus.

“Kau kembali saja, aku bisa pergi ke sana sendiri,” kata Julien Lu.

“Hehe, tak semudah itu, banyak leluhur Keluarga Wu yang menjaga tempat ini, jika aku tak mengantarmu, kau takkan bisa melaluinya.”

Julien Lu tak mengatakan apapun lagi, hanya menatap Dian Wu yang berjalan di depannya lekat-lekat.

Mereka berdua tiba di kaki gunung.

Tiba-tiba, dua orang pria muncul di sisi kiri dan kanan mereka.

“Tuan Muda.”

Sambut mereka.

“Kalian berjagalah di sini, aku hendak masuk untuk memeriksa sejenak.”

“Baik.”

Mereka tak bertanya lebih lanjut siapakah pria yang berada di sisi Dian Wu itu.

Setelah itu, Dian Wu membawa Julien Lu memasuki sebuah gua rahasia.

Ini adalah sebuah batu yang telah dilubangi.

Tampak bekas-bekas sabetan pedang, sepertinya para praktisi Jindan itu menggunakan pedang Qi.

Begitu memasuki gua, terlihat dereten-deretan kurungan.

Tapi tak tampak seorangpun di dalam kurungan-kurungan itu.

“Sword Prison ini dibagi menjadi dua bagian, penjara lantai atas dan penjara bawah tanah. Penjara lantai atas digunakan untuk menghukum para anggota Keluarga Wu yang melakukan kesalahan, sedangkan penjara bawah tanah untuk mereka yang telah melakukan kejahatan yang tak bisa dimaafkan, atau mereka yang telah memasuki aliran iblis.”

Dian Wu tersenyum penuh arti, “Juga orang luar yang datang menyusup untuk membunuh anggota Keluarga Wu.”

“Sepertinya aku takkan bisa melihat bagian bawahnya,” jawab Julien Lu.

“Haha, tentu saja tidak.”

Mereka berdua meniti tangga batu hingga tiba di lantai paling atas.

Hanya ada 1 kurungan.

Julien Lu terdiam sejenak, lalu berjalan menghampirinya.

Jenisa Wu duduk bersila membelakanginya.

Ia tampaknya tak menyadari kehadiran mereka berdua.

“Jenisa Wu, aku datang untuk membebaskanmu,” kata Julien Lu.

Tapi tak ada jawaban dari balik kurungan itu.

Julien Lu terdiam.

Memang Jenisa Wu dikurung karena dirinya.

Maka ia datang untuk membebaskannya.

Tapi sepertinya ia telah mengabaikan satu hal, bagaimanapun juga, Jenisa Wu adalah anggota Keluarga Wu.

Jika ia ikut pergi dengannya, berarti ia telah mengkhianati Keluarga Wu...

Maka meskipun Julien Lu bermaksud baik, ia tak mempertimbangkan posisi Jenisa Wu.

“Aku datang untuk bertanya, maukah kau ikut pergi denganku,” tambah Julien Lu.

Jika Jenisa Wu tak mau, ia takkan memaksa.

Anggap saja ia berhutang budi padanya.

Jika ada kesempatan, Julien Lu akan membalas budi padanya.

Dian Wu berdiri di belakang Julien Lu, ia tersenyum melihat kejadian ini.

Jenisa Wu bermarga Wu, selamanya ia adalah anggota Keluarga Wu.

Mana mungkin ia bisa meninggalkannya begitu saja.

Bahkan meskipun ia memutuskan untuk ikut pergi dengan Julien Lu, ini takkan mengubah hasil akhirnya.

Dilan Wu telah mengatur semuanya.

Ia membawa Julien Lu kemari, Dilan Wu tidak ikut serta karena suatu alasan.

Dan alasan ini akan membuat Julien Lu tak bisa meninggalkan tempat ini.

Dan membuat reputasi Keluarga Wu tak tercoreng.

Tiba-tiba Jenisa Wu berkata dengan acuh tak acuh, “Kak, keluarlah dulu, aku ingin membicarakan sesuatu dengannya.”

“Baiklah, kalian mengobrollah.”

Setelah mengatakannya, Dian Wu pergi.

Daripada tetap berada di dalam dan menjadi third wheel, ia lebih memilih segera keluar untuk memantau perkembangan rencananya.

Setelah Dian Wu keluar dari ruangan itu, barulah Jenisa Wu membalikkan badan.

Ia mengenakan terusan polos, ekspresinya tampak tenang.

Meskipun ia tampak agak lusuh, hal ini sama sekali tak mengurangi kecantikannya. Sebaliknya, ia membuat orang merasa simpati terhadapnya.

Ia hanya menatap Julien Lu dengan diam.

Julien Lu juga menatapnya.

“Tak kusangka kau akan dikurung karena sebuah pernikahan,” kata Julien Lu.

“Tak kusangka kau akan datang secepat ini.”

Sebuah perasaan yang tak bisa dijelaskan tampak dalam ekspresi Jenisa Wu. Lalu ia mendesah dan berkata, “Sebaiknya sementara waktu kau tinggal di sini dulu, jika kau memutuskan untuk pergi, kau takkan bisa meninggalkan Keluarga Wu hidup-hidup. Hanya dengan tinggal disini nyawamu akan bisa selamat... mereka sedang bersiap menyergapmu di penjara bawah tanah.”

Sunyi.

“Aku datang ke sini untuk menjemputmu dan membawamu pergi, aku tak ingin tinggal di sini. Ada urusan yang harus kukerjakan.”

Julien Lu lanjut berkata, “Jika kau ingin ikut denganku, akan kubawa kau pergi. Jika kau ingin tetap tinggal di Keluarga Wu, anggap aku berhutang budi padamu.”

Mereka berdua tak berbincang seperti sepasang suami istri, lebih seperti sepasang teman, mereka berunding dengan tenang.

“Kau takkan bisa keluar hidup-hidup,” kata Jenisa Wu.

“Aku pasti bisa,” kata Julien Lu dengan tenang.

Meskipun bagian luar Sword Prison telah dikepung dengan rapat, ia yakin ia pasti bisa menembus pasukan Keluarga Wu, kemungkinan terburuknya mungkin tingkatan kultivasinya akan terbongkar.

Karena ia yakin Christoper Wu tidak memihak pada Keluarga Wu.

Dan ia telah bertarung dengan Dian Wu, pedang yang diciptakan Dilan Wu juga membuatnya sudah bisa menebak kira-kira seberapa tinggi kemampuan kultivasi Keluarga Wu.

Setidaknya ia yakin, kemungkinan 50% ia bisa membawa Jenisa Wu pergi dari sini.

Sebelum transformasi, ia sangat penakut, ia tak mungkin bisa menghadapi hal ini dan tak berani mempertaruhkan nyawa untuk melakukannya.

Tapi kini...

Julien Lu adalah murid Suku Pedang, dan Sophia Liao telah meninggal.

Bisa dibilang, tak ada lagi yang perlu dikhawatirkan Julien Lu.

Beberapa tahun lalu, Winson Lu meninggal dalam sebuah kecelakaan.

Maka ialah yang bertanggungjawab atas keluarganya.

Ia telah sangat banyak berkorban.

Ia juga ingin seperti orang lain, mengutamakan kebahagiaannya sendiri.

Misalnya, jika seseorang menghajarnya, ia akan balas menghajarnya.

Atau jika ia tak menyukai pekerjaannya, ia akan langsung mengundurkan diri.

Atau jika ia merasa suntuk, ia akan keluar untuk minum-minum.

Atau... banyak lagi...

Tapi ia tak bisa melakukannya.

Ia tak boleh bersikap sesuka hatinya.

Jika terjadi sesuatu pada dirinya, bahkan meski ia hanya masuk rumah sakit selama 2 hari.

Siapa yang akan merawat Sophia Liao yang sedang sakit parah? Nancy Lu juga masih kuliah, bagaimana ia akan membayar uang kuliahnya?

Sebuah keluarga takkan bisa bertahan tanpa seorang pria.

Maka ia menjadi jauh lebih dewasa dibandingkan teman-teman seusianya karena ia memikul tanggung jawab yang berat ini.

Maka banyak orang mengira ia lemah, mudah ditindas, dan mudah diperdaya.

Sophia Liao telah meninggal.

Ini adalah pukulan berat baginya.

Rasa benci dan marahnya membuat sifat Julien Lu berubah.

Nancy Lu juga sudah mandiri.

Maka bisa dianggap belenggu terakhirnya telah lepas.

Sebelumnya ia hanya harus menyelesaikan 1 hal, tapi kini bertambah 1 lagi.

Dan dibandingkan masalah sebelumnya, masalah ini sangatlah kecil.

Hanya perlu membawa seseorang keluar dari Keluarga Wu.

Bukannya harus membunuh seluruh anggota Keluarga Hong.

Jenisa Wu merasa bimbang, setelah beberapa lama, akhirnya ia berkata, “Kau telah banyak berubah.”

“Tidak terlalu, aku masih diriku yang dulu,” Julien Lu tersenyum dan kembali bertanya, “Kau ingin pergi atau tidak?”

Melihat sikap yakin Julien Lu, Jenisa Wu akhirnya tertawa kecil.

“Jika kau menikah dengan orang yang penakut, kau juga akan menjadi penakut, jika kau menikah dengan orang yang pemberani, kau juga akan jadi pemberani. Karena suamiku sangat pemberani, tentu aku akan ikut pergi denganmu.”

Novel Terkait

Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu