Too Poor To Have Money Left - Bab 454 Ada Urusan Apa Kamu Mencari Aku?

Di ruang tamu ini tidak ada banyak orang, hanya ada 4 orang saja.

Seorang wanita paruh baya duduk di sebuah kursi besar di ruang tamu.

Christina berdiri di samping wanita tersebut.

Dan juga 2 orang Jindan Dzogchen, sambil duduk di kursi kiri dan kanan.

Julien masuk ke dalam ruangan, dan semua orang melihat ke arah dirinya.

Melihat ini, Julien mengepalkan tangannya untuk memberi hormat.

“Oh, kamu adalah cucu dari Terrence Lei, Julien Lu?” Wanita itu bertanya.

“Benar.”

Wanita ini menganggukan kepalanya dan terdiam.

Julien sendiri menyadari, Christina yang melihat ke arahnya tetapi tatapan itu terlihat seperti sedang melihat orang yang tidak ia kenal.

Seketika hati ini terasa sedih.

“Kedatanganmu, Harry sendiri telah mengatakannya, pil iblis gila kamu bisa mendapatkannya tetapi keluarga Shangguan membutuhkan bantuanmu, bagaimana menurutmu?”

“Aku akan membantu.” Julien berkata.

Pada saat ini, wanita paruh baya itu tersenyum, “Baguslah, Harry sendiri selalu memuji kamu, dan sepertinya dia tidak salah memilih orang, lalu karena seperti itu, terimakasih banyak.”

“Anda tidak perlu berterimakasih.”

Menghadapi semua ini, Julien mengesampingkan hal ini.

Sebenarnya, dia membantu Harry untuk melenyapkan sekte Bahuang untuk berterimakasih.

Apalagi katanya sekte Bahuang bukanlah orang yang baik.

Walaupun Julien tidak bisa membela yang benar tetapi dirinya tidak bisa melihat keluarga Shangguan masuk ke dalam kejatuhan tanpa melakukan apapun.

Yang jelas dia meminta beberap pil iblis gila dan termasuk berutang kepada seseorang.

Balas budi ini, dia tidak bisa tidak berutang.

“Nenek, karena sudah bertemu, kami sendiri masih ada urusan dan pergi dulu.”

“Pergilah.” Wanita paruh paya itu menganggukan kepalanya.

Setelah mendapatkan persetujuan, Harry melambaikan tangannya, sambil memutarkan tubuhnya lalu pergi.

Julien memberikan hormat, lalu melihat ke arah Christina dan pergi.

Harry berkata, “Sekarang aku akan mengajak kamu untuk bertemu dengan ayahku, hanya saja sifatnya agak terbilang aneh, kamu harus hati-hati ya.”

“Aku pernah mendengar itu, aku akan berhati-hati.”

“Mungkin saja, yang kamu dengar itu tidak begitu akurat.” Harry dengan tidak bisa apa-apa berkata, “Pil iblis gila itu sebenarnya di sempurnakan oleh Senior besar, hanya saja 20 tahun lalu dia meninggal dan pada saat itu keluarga Shangguan juga mengalami masalah hingga membuat kekurangan sumber daya.”

“Ayahku sendiri dari kecil sangat dekat dengan Senior besar, maka dari itu bisa mendapatkan warisannya...”

Julien tidak menjawab, hanya dengan tenang mendengar dan ternyata ini adalah masalah dari keluarga Shangguan, tetapi Harry dengan sengaja menjelaskannya.

“Dia sangat tertarik dengan obat-obatan bahkan terus saja meningkat hingga Senior besar meninggal, dia yang melanjutkan pil iblis gila ini.”

“Beberapa tahun ini, dia mengubah tempat lama ini, untuk membuat obat pil iblis gila dan mengurangi efek sampingnya, kamu harus tahu jika dulu memakan pil iblis gila ini terlalu banyak akan membuat seseorang menjadi gila... dan beberapa biji yang kami berikan kepadamu itu, itu adalah hasilnya.”

Mendengar ini, Julien merasa mengerti.

Dia elalu merasa sihir itu yang membuat latihan tubuhnya, hingga saat ini dia mengerti ternyata beberapa pil iblis gila itulah yang membuat seseorang jadi gila.

Ternyata bukan seperti itu.

“Ayahku demi menyerap kekotoran tersebut, dia menarik semua itu ke dalam tubuhnya... dia melakukan ini agar para murid yang memakan pil iblis gila itu tidak terkena racun ini...”

Harry kembali menghelakan nafasnya, “Maka dari itu kamu tahu kan, mengapa ayahku bisa menjadi seperti itu, dan pil iblis gila itu semakin lama semakin sedikit.”

“Aku mengerti.”

Julien baru tahu, jika ayah Harry bukan karena memakan pil iblis gila ini menjadi seperti itu, tetapi karena alasan ini.

Maka dari itu, pil iblis gila ini perlahan menurun.

Kedua orang ini menuju ke tempat leluhur, dan terbang ke puncak gunung.

Di atas gunung, ada sebuah gedung kayu.

Ini seperti terpisah dari dunia.

Setibanya di sana, Julien dapat merasakan aroma aura darah.

Begitu ringan.

Julien segera mengesampingkan aroma aura darah ini.

Dan untuk racun aura darah ini, Julien sangat mengenalnya.

Walaupun menghirup ini tidak membahayakan tubuh tetapi merasa takut ini terlalu banyak.

“Ayahku berada di dalam kamar ini, kamu berusaha saja sendiri, lebih baik ketika dia sadar kamu mengeluarkan liontin kancing dan katakan apa tujuanmu.”

“Dan untuk... sekte Bahuang tidak perlu terburu-buru, karena kami belum menemukan tempatnya.” Harry mengeluarkan labu air yang berisi alkohol lalu meneguknya dan tersenyum, “Aku bersiap membuat mereka tidak mampu berdiri lagi.”

Setelah berkata, Harry terbang dan meninggalkan Julien seorang.

Julien berpikir lalu melipatkan kakinya dan bermeditasi.

Dia sendiri dapat mendengar suara dari dalam ruangan tersebut dengan jelas.

Seorang pria paruh baya, melakukan menghidupkan Alchemy furnace.

Hanya saja praktisi dari pria ini membuat dia terkejut dan memasuki tahap dewa.

Tentu saja dia tahu identitas dari pria ini, Daniel Shangguan.

Jika Daniel Shangguan tidak bertanya tentang dunia, mungkin saja keluarga praktisi dunia pertama tidak akan berada di keluarga Lei.

Ini seperti praktisi para leluhur besar.

Sepertinya Naila Shangguan bukan di sukai oleh yang maha kuasa begitu saja.

Tanpa di sadari, dia telah duduk di sini dalam semalam.

Yang di lakukan Julien sekarang ini adalah memperbesar jiwanya.

Tahap dewa dengan dewa matahari terbilang cukup jauh dan jika dibandingkan seperti Jindan dan Yuanying, mungkin juga harus butuh 10 kali lipat.

Dewa matahari tertarik dengan roh, mata dewa dan ini seperti dunia yang baru.

Contohnya, mata dewa Julien bisa melihat beberapa km dan mata dewa matahari dapat melihat ribuan mil.

Memikirkan bisa melihat ribuan mil.

Ini juga menjadi alasan, dewa matahari memiliki tulisan dewa.

Tentu saja, ini adalah perkiraan Julien terhadap tahap dewa matahari, hal yang tidak di sangka, dari tahap dewa ke tahap dewa matahari memiliki kesulitan seperti ini.

Sederhananya, Julien tidak tahu bagaimana cara untuk membuat Yuanying masuk ke dalam dagingnua.

Hal yang bisa ia lakukan adalah membuat esensi di dalam Yuanying terus saja membesar.

Tetapi, kemajuan ini... tidak terbilang terlalu terlambat.

Dengan seperti ini, seharusnya akan membutuhkan beribu tahun untuk memasuki dewa matahari.

Dan Naila Shangguan sendiri melakukan hal tersebut dalam beberapa tahun saja.

Ini seperti membuat jalan yang kabur untuknya, dan di sini pasti ada jalan yang lain.

...

Harry kembali datang lalu memberikan beberapa alkohol dan makanan juga mengatakan semua ini untuk Daniel Shangguan.

Setelah berbincang bersama Julien, dia kembali pergi.

Hingga hari ketiga.

Pintu kayu itu terbuka.

Dari sana keluar seorang pria paruh baya.

Tubuhnya memiliki aura darah, dan bahkan lebih tebal dari Julien.

Hati Julien seketika merasa takut.

Hanya saja, aura darah itu terasa kacau dan tidak murni.

Ketika dia membuka pintu, dia melihat Julien.

“Siapa kamu?” Dia seperti baru terbangun dari mimpinya.

“Senior Shangguan, aku adalah Julien Lu temannya Naila Shangguan.” Julien mengepalkan tangannya dan memberi hormat.

Untuk kepala keluarga Shangguan ini dia sangat menghormatinya.

Daniel Shangguan melambaikan tangannya, dengan tanda tidak peduli berkata, “Tidak perlu mengatakan tentang dia, aku ingin minum alkohol.”

Julien menunjuk keranjang makanan di samping ruangan.

Keranjang makanan ini seharusnya berada di dalam ruangan, Julien takut berdebu maka dari itu membiarkannya di samping.

Daniel Shangguan yang melihat itu berjalan ke sana, sambil mengambil alkohol lalu makan dan minum dengan lahap.

Dia melihat ke arah Julien lalu bertanya, “Kamu bukan orang dari keluarga Shangguan, untuk apa kamu mencari aku?”

Sebelumnya, Julien telah melihat ke arah Daniel Shangguan, karena sebelumnya dia telah mendengar perkataan Harry.

Jika Daniel Shangguan terlihat tidak beres, maka tunggulah hingga dia menjadi normal.

Dan menurutnya, Daniel Shangguan tidak terlihat gila untuk sekarang...