Suami Misterius - Bab 458 Penipuan Dalam Pernikahan

Clara telah berkecimpung di industri hiburan selama bertahun-tahun, dan tidak ada yang lebih tahu dari dia betapa mengerikannya media ini. Jika Wilson tertangkap kamera dan dicap sebagai anak tidak sah, maka dia tidak dapat hidup normal dan biasa seperti anak normal.

Setelah itu, Wilson akan mendapatkan julukan itu dalam hidupnya dan bahkan dia akan menjadi bahan lelucon orang-orang di waktu senggang... Akhir seperti itu, Clara tidak berani memikirkannya.

Clara menyeberang jalan dan melihat sekitarnnya. Pintu taman kanak-kanak telahtertutup oleh media surat kabar dan majalah utama. Masalah ini jauh lebih serius dari yang diperkirakan.

Clara mengeluh, kecepatan penyebaran informasi zaman sekarang benar-benar luar biasa, bahkan belum lebih dari sepuluh jam sejak saat di unggah. Para awak media ini sudah memenuhi pintu masuk taman kanak-kanak. Wilson tidak mungkin terus-terusan berada di dalam taman kanak-kanak dan media ini juga tidak akan bubar mereka mendapatkan apa yang mereka mau.

Clara memaksa dirinya untuk tenang dan melepas kacamata hitamnya. Tak lama kemudian, seseorang mengenalinya. Para reporter datang ke arahnya seperti segerombolan lebah, mendekatinya dan mengerumuninya.

Berbagai kamera memotret Clara tanpa henti dan banyak sekali mikrofon yang dihadapkan padanya. Suara para reporter terus-menerus terdengar di telingannya, Clara hanya bisa merasakan sakit pada gendang telinganya dan kepalanya pusing.

"Nona Clara, Anda dikabarkan memiliki anak tidak sah yang berusia lebih kurang 3 tahun. Apakah itu benar?"

"Nona Santoso, Anda telah menikah dengan Presiden Sutedja kurang dari setahun dan masih belum memiliki anak. Mengapa Anda muncul di sektar sini? Apakah benar Anda sedang menjemput anak yang tidak sah itu pulang sekolah?"

"Nona Santoso, apakah Presiden Sutedja mengetahui dirimu memiliki anak sebelum menikah?"

"Nona Santoso, jika Tuan muda keempat Sutedja mengetahui skandalmu, apakah ini akan mempengaruhi pernikahanmu?"

"Nona Santoso, Anda menyembunyikan masalah tentang anak tidak sah ini, apakah tindakan Anda ini termasuk penipuan dalam pernikahan?"

"Apakah Anda merasa keberatan jika diminta untuk mengungkapkan siapa ayah kandung anak Anda? Atau, Anda memang seperti yang dikabarkan di internet, kehidupan pribadi Anda sebelum menikah sangat bergolak, jadi tidak jelas siapa ayah kandung anak itu?"

"Nona Clara, bolehkah aku bertanya..."

Clara menghadapi pertanyaan media yang agresif, wajahnya pucat dan tubuhnya sedikit gemetar. Dia dikelilingi oleh orang-orang itu, didorong sana sini, tetapi dia tetap diam.

Luna pernah mengatakan kepadanya bahwa saat sedang menghadapi media dan tidak tahu harus berkata apa, tindakan yang terbaik adalah tutup mulut. Dengan cara ini, kedepannya masih ada ruang untuk perubahan.

Clara tahu, pada saat ini, semakin banyak berbicara semakin salah, jadi dia tetap diam.

Clara baru saja melihat Sus Rani mengambil kesempatan dan masuk ke taman kanak-kanak. Clara hanya perlu bertahan sebentar lagi sampai Sus Rani berhasil menjemput Wilsn keluar itu sudah cukup.

Namun, Clara tidak berbicara, bagaimana mungkin para reporter itu akan membiarkannya pergi begitu saja. Lokasi kejadian semakin kacau, bahkan sampai menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Clara juga tidak tahu siapa yang mendorongnya dengan kuat dari belakang, Clara mengenakan sepatu hak tinggi, kemudian tersandung dan jatuh.

Ada begitu banyak orang di sekeliling Clara, mereka berteriak dan saling mendorong.

Clara bahkan tidak ingat sudah berapa kali dia ditendang dan tangannya juga diinjak. Clara tidak tahu apakah tulangnya ada yang patah atau tidak, dia hanya merasakan kesakitan.

Clara khawatir apakah dirinya akan diinjak-injak sampai mati dalam penyerbuan ini. Jika dia kehilangan nyawa karena ini, maka kematiannya akan sangat memalukan dan sangat konyol.

Dan pada saat ini, kerumunan mulai dievakuasi. Dua orang petugas polisi yang mengenakan seragam polisi memasuki kerumunan, mereka mengarahkan evakuasi kerumunan di lokasi kejadian sambil mencoba menyelamatkan Clara keluar dari sana.

Banyak reporter media yang begitu melihat kedatangan polisi langsung mundur ke pinggiran dengan patuh. Tentu saja, ada juga beberapa yang tidak peduli dan berteriak: Kebebasan berbicara di media, Clara adalah tokoh publik, tidak ada yang absolut *. Mereka memiliki hak untuk mengungkap kebenaran.

Memang benar, Clara adalah tokoh publik dan selalu hidup di bawah pandangan publik. Tetapi para awak media ini berlari ke pintu taman kanak-kanak untuk menahan seorang anak yang berusia di bawah tiga tahun. Perilaku ini terlalu agresif.

Polisi tak tinggal diam, mereka langsung membawa para repoter yang memberontak itu ke kantor polisi dengan alasan telah mengganggu ketertiban umum.

Raymond a adalah orang pertama yang bergegas ke arah kerumunan dengan beberapa pengawal berpakaian hitam dan mengawal Clara sepanjang jalan sampai meninggalkan kerumunan dan kemudian masuk ke mobil Mercedes-Benz hitam.

Pintu mobil langsung ditutup, ada beberapa reporter media yang tidak menyerah dan terus mengikutinya. Raymond berkata dengan sopan: "Untuk kejadian ini, perusahaan manajemen Nona Santoso dan Group Sutedja akan mengadakan konferensi pers di depan publik. Kami pasti akan memberi kalian jawaban yang memuaskan. "

Kata-kata Raymond membuat mereka merasa segan dan akhirnya para reporter itu pergi. Setelah itu, Raymond menelepon Walikota Lin dari Biro Kota untuk menyatakan rasa terima kasihnya. Karena petugas polisi yang dikirim oleh biro kota, akhirnya mereka bisa membawa Clara kembali dengan aman.

Setelah Raymond menutup telepon, dia berbalik dan masuk ke dalam mobil.

Clara duduk di kursi belakang mobil saat ini, wajahnya terlihat kotor dan ada memar di dahinya, agak menakutkan jika dilihat.

"Bagaimana dengan Wilson? Apakah Sus Rani membawa Wilson keluar dengan aman? Apakah dia terluka?" Clara menatap Raymond dan bertanya dengan cemas.

"Wilson baik-baik saja, aku telah memerintahkan orang untuk mengantar Wilson dan Sus Rani ke vila Marina. Apartemen di jalan Gatot Subroto tidak aman saat ini. Para reporter media sangat agresif dan mungkin saja mereka sudah berada di sana. Tetapi mereka tidak akan menerobos villa Rudy. "

“Um.” Clara mengangguk, setelah mengetahui Wilson baik-baik saja, dia merasa lega.

"Rudy sedang dalam perjalanan kembali. Dia akan menangani masalah ini dengan baik, kamu tidak perlu khawatir," Raymond berkata, tetapi alisnya masih mengerut.

Insiden kali ini tidak kecil. Saat ini, hanya ada dua solusi yang terpikirkan oleh Raymond.

Salah satunya adalah Clara mengakhiri karirnya sebagai seorang artis. Selama dia bukan tokoh publik, maka tidak akan ada lagi yang memperhatikan apakah rumor memiliki anak diluar nikah itu benar atau tidak.

Dan satunya lagi adalah Rudy maju dan secara terbuka mengakui bahwa dia dan Clara memiliki seorang putra sebelum menikah. Tetapi dengan cara demikian, segalanya akan menjadi rumit.

Seketika suasana di dalam mobil hening.

Raymond melihat Clara menutupi lengan kanannya dengan tangan kirinya dan sepertinya terluka. Situasinya sangat kacau saat itu, Clara terjatuh dan luka-luka memang tidak bisa dihindari.

“Tuan Raymond, kita akan pergi kemana?” Pengemudi itu bertanya dengan lantang.

“Kembali ke vila Marina,” Clara berkata.

"Pergi ke rumah sakit dulu," Raymond berkata pada pengemudi.

Pengemudi tentu saja mendengarkan kata Raymond, menyalakan mesin mobil dan bergegas pergi.

Pada saat ini, ada sebuah mobil Audi a4 berwarna putih diparkir di sebuah jalan kecil seberang taman kanak-kanak. Di dalam mobil, Yunita sedang duduk di posisi kemudi, dia mengenakan kacamata hitam dan jaket sutra putih perak.

“Nona Muray, apakah Anda puas dengan hasil ini?” Di posisi sebelah kemudi, ada seorang pria gemuk.

Novel Terkait

Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu