Pria Misteriusku - Bab 120 Lia Qiao, Buka Pintunya

Keributan?

Mendengar kata ini, sudut bibir Marson Gu menyeringai.

Apa belakangan ini dia terlalu lunak pada Lia Qiao? Hingga membuatnya terbiasa?

Saat ini, Natalia Wu yang berada di dalam kamar merasa sangat panik, terus berjalan kesana kemari namun tidak menemukan satu pun cara untuk membebaskan diri.

Bagaimana ini?

Bagaimana ini? Sepertinya Marson Gu sangat ingin berbicara berhadapan.

Marson Gu selalu mendominasi, jika tujuannya tidak tercapai, dia tidak akan melepaskannya.

Namun sekalinya pintu ini terbuka, dia akan menghadapi hasil akhir terburuk.

Dia tidak ingin kehilangan Marson Gu!

Tidak ingin Marson Gu mengetahui dirinya!!!

Tidak bisa!

Dia tidak bisa duduk seperti ini menunggu kematian, dia harus memikirkan cara untuk keluar.

Di depan pintu terus terdengar suara Marson Gu yang mendesaknya, Natalia Wu sudah tidak bisa mendengarnya lagi, otaknya terus berputar mencari cara.

Jendela!

Benar, dia bisa pergi melalui jendela.

Hanya saja, saat dia berlari menghampiri jendela menatap ke bawah, seketika Natalia Wu menghilangkan ide kabur melalui jendela.

Tempat ini berada di lantai 28, jika dia melompat dari sini tubuhnya akan hancur berkeping-keping, jangankan memikirkan bagaimana menghadapi Marson Gu nanti, bahkan mungkin saja dia tidak bisa melihat matahari esok.

Terdengar suara debuman.

Marson Gu yang sudah mencapai batas menendang pintu dengan kuat, menggertakkan giginya: “Li! A!”

Menekankan namanya, sarat akan amarah yang mendarah daging.

“Ap...... apa.” Natalia Wu beringsut di sudut dinding dengan takut, wajahnya terlihat memucat.

“Aku akan mengatakannya sekali lagi untuk terakhir kalinya, buka pintunya!” jika bukan di tempat yang tidak tepat, Marson Gu benar-benar ingin menerobos masuk dan mencekik lehernya, sebenarnya permainan apa yang sedang dimainkan wanita ini.

Jelas-jelas sebelumnya setiap melihatnya maka dia akan terus menempel padanya seperti gurita, namun kali ini dia berpura-pura bersembunyi tidak ingin menemuinya.

Benar-benar pembawa masalah!

Natalia Wu merasa panik hingga hampir menangis, matanya memerah dan suaranya bergetar: “Ada masalah apa kamu katakan saja...... Aku benar-benar...... tidak bisa membukanya.”

Seketika api amarah memenuhi kepalanya, Marson Gu menarik kembali tangannya, menatap pintu kamar yang ada di hadapannya dengan tajam dan dingin, seperti ingin membunuhnya melalui tatapannya.

Dia tidak tertarik bermain-main dengan wanita ini, mendecih sejenak, mengulurkan tangannya menelepon seseorang.

Tiba-tiba suasana menjadi sunyi, tidak lagi terdengar suara apapun dari luar.

Natalia Wu tertegun sejenak, mengira Marson Gu pergi karena marah padanya, namun sedikit tidak yakin.

Menunggu dalam diam selama beberapa detik, masih tidak ada suara apapun, akhirnya dia melangkah maju dengan berhati-hati, mengintip melalui lubang pintu melihat keluar.

Terlihat wajah tampan Marson Gu yang penuh dengan amarah dan terlihat sangat dingin, walaupun dibatasi dengan pintu, namun aura dingin yang menguar di sekitar tubuhnya seperti memasuki mengisi ruangan ini.

“Shh......”

Dia belum pergi!

Natalia Wu terkejut, memundurkan kakinya beberapa langkah.

Disaat yang sama, terdengar suara langkah kaki yang terburu-buru di lorong.

Penanggung jawab hotel berlari dengan penuh keringat, raut wajahnya terlihat panik: “Direktur Gu, apa ada sesuatu yang dibutuhkan?”

Iris mata Marson Gu memancarkan aura dingin, jarinya menunjuk pintu kamar yang tertutup rapat ini, sudut bibirnya tersenyum menyeringai, bibir tipisnya bergerak: “Buka pintu ini.”

Penanggung jawab itu terlihat tercengang, berucap dengan sedikit ragu: “Tapi Direktur Gu, kamar ini sepertinya tidak ada tamu......”

“Aku menyuruhmu untuk membukanya maka buka saja, tidak perlu banyak bicara!” Marson Gu memotong ucapannya dengan dingin, dengan aura yang dingin mengucapkan beberapa kalimat: “Jika ini saja kamu tidak bisa melakukannya, sepertinya kamu bisa pergi saja dari tempat ini!”

Penanggung jawab hotel itu bergetar, mengetahui jika telah berbuat salah pada tuannya, tangannya bergetar, akhirnya tanpa memperdulikan apakah ada orang atau tidak di dalam, dia langsung mengeluarkan kunci.

Natalia Wu yang berada di dalam kamar bisa mendengar semuanya dengan jelas, saat dia belum sempat bereaksi, dia mendengar suara kunci pintu yang terbuka, seketika aroma familiar yang membuatnya ketakutan memenuhi hidungnya.

Hampir disaat yang sana, Natalia Wu langsung membalikkan tubuhnya dengan cepat, memunggungi orang yang masuk ke dalam.

Satu langkah kaki Marson Gu memasuki kamar, menatap punggung ramping yang ada dihadapannya dengan tatapan berkilat, seperti ingin melubangi tubuhnya.

“Lia, bukankah kamu sangat ahli bersembunyi? Kamu akan bersembunyi kemana lagi?” suara yang dingin terasa seperti sebuah badai, Marson Gu merasa sangat kesal: “Aku sedang berbicara denganmu, apa telingamu tuli? Cepat balikkan tubuhmu!”

Natalia Wu merasa takut hingga sekujur tubuhnya bergetar, keringat dingin mengalir di keningnya, menetes di atas lantai, dirinya merasa sangat ketakutan.

Tubuhnya menegang tidak berani bergerak sedikitpun, takut Marson Gu mengenalinya jika dia bergerak.

Suasana terus bertahan seperti ini, terasa api yang memenuhi udara.

Marson Gu yang sudah kehabisan kesabarannya, mengulurkan tangannya ingin membalikkan tubuhnya, namun tangannya terhenti saat terulur di udara, terlihat kebencian dalam matanya.

Dia masih belum melupakan kejutan besar yang diberikan Lia Qiao di pertemuan sebelumnya, wajah yang terlihat seperti bokong monyet itu bahkan terus muncul dalam mimpi buruk Marson Gu, hingga membuatnya merasa jijik.

Dia benar-benar tidak bisa membebaskan dirinya menghadapi wajah seperti itu, dia langsung mengalihkan tatapannya, dan berucap: “Lia, mengenai perceraian yang kamu katakan sebelumnya, aku sudah membuat keputusan. Kita cari waktu yang tepat lalu sama-sama menjelaskannya pada ayah!”

Awalnya dia ingin mengatakan sekarang, namun hari ini bukanlah saat yang tepat, dia hanya bisa menunggu lain waktu untuk mengatakannya!

Mendengar ucapan ini, Natalia Wu memejamkan matanya dengan pahit, namun tidak berani menunjukkan perasaannya saat ini, hanya bisa berucap pelan: “Baik, aku akan menghubungimu nanti.”

Melihatnya yang langsung menyetujuinya seringan ini, Marson Gu merasa terkejut, awalnya dia mengira surat cerai yang sudah ditandatangani itu hanyalah permainan Lia Qiao, namun sekarang sepertinya bukan seperti itu.

“Kamu......” Marson Gu terus menatap wanita yang ada di hadapannya, merasa punggungnya terlihat sangat familiar, seperti mirip dengan wanitanya......

Tiba-tiba dia terkejut dengan pemikiran ini, Marson Gu menaikkan alisnya dengan dingin.

Ini bukan pertama kalinya dia merasa kedua orang ini sedikit mirip, namun......

Tidak, Natalia Wu tetap Natalia Wu, dia bukan Lia Qiao.

Sebelumnya, dia sudah mengenalinya.

Punggung mereka, hanya terlihat mirip.

Marson Gu tidak ingin menghabiskan waktunya dengan wanita menjijikan ini, tujuannya telah tercapai, dia bersiap untuk pergi.

Sebelum pergi, dia memperingatkan Lia Qiao sejenak.

Menghindari, agar dia tidak memanfaatkan Ayah Gu.

Akhirnya, Marson Gu berucap memperingatkan: “Sebaiknya kamu memberikanku sedikit ketenangan, jangan melakukan permainan apapun lagi.”

Baru saja Marson Gu selesai memperingatinya, bersiap membalikkan tubuhnya untuk pergi.

Natalia Wu melihat masalah ini yang berjalan dengan lancar, Marson Gu tidak melihat wajahnya, segera menghela nafas lega.

Disaat yang sama......