Revenge, I’m Coming! - Bab 79 Aku Bilang, Dia Pasti Bisa (2)

Mendengar kata ini, Caroline Ye hanya merasa perutnya berputar-putar seperti ombak laut dan sangat menjijikkan.

"Kamu bilang, jika kamu hamil, apakah kakakku yang cacat ini akan senang sampai melompat-lompat? Aku benar-benar ingin melihat wajahnya."

Tiba-tiba di udara yang sunyi, aku mendengar kalimat ini, Caroline Ye tiba-tiba menangkap tanaman yang bisa menyelamatkan nyawa,

"Senang? Tentu saja dia akan senang. Dia lumpuh, tetapi ada satu hal yang kamu benar-benar tidak duga. Dalam hal itu, dia bisa."

Wajah Robert Shao tiba-tiba berubah. "Apa yang kamu katakan?"

"Dia bisa melakukannya," Caroline Ye memandangnya dengan tatapan kosong, "Jika kamu merasa bisa membuat aku hamil dan mempermalukannya, maka kamu benar-benar salah. Dia mungkin akan menerimanya dan berpikir anak itu miliknya."

Robert Shao keluar dengan pandangan yang menunjukkan ketidakpercayaan, "Ini tidak mungkin."

Caroline Ye melepaskan tangannya dengan keras, dan mengandalkan kata-kata ini untuk berbohong, tetapi wajahnya tidak memerah dan jantungnya tidak berdebar-debar dengan cepat.

"Tidak ada yang mustahil. Aku adalah istri yang seranjang dengannya. Untuk hal ini, sepertinya aku lebih ada hak berbicara daripada kamu?"

Setelah mengatakan ini, matanyta melihat Robert Shao sejenak.

"Apa yang kamu katakan tentang Emily Guan, aku tidak tahu apa-apa tentang itu. Jika kamu kedepannya masih mengganggu aku, itu akan berbahaya bagimu. Aku bukan lagi orang yang menerima apapun. Aku bisa menangkap orang yang sebelumnya aku tidak bisa tangkap. Maka aku menyarankan kamu untuk tahu diri. "

Robert Shao masih melamun, tetapi Caroline Ye sudah meninggalkan taman, dan dia lupa untuk mencegah dia pergi.

Mitchell Shao masih bisa memakluminya?

Ini bahkan lebih mengejutkan daripada kehilangan Emily Guan. Yang terakhir ini dapat dipertimbangkan untuk waktu yang lama, tetapi yang pertama telah menjadi ancaman besar. Begitu Mitchell Shao memiliki anak sendiri, dia tidak akan lagi mempunyai kedudukan di keluarga Shao.

Dalam kegelapan, dia mengepalkan tangannya dan meninju dinding.

Di restoran, anggota keluarga Shao semua duduk. Ketika Caroline Ye kembali, Marry Li memintanya untuk datang dan duduk disebelahnya.

"Sisa kamu saja, semua orang sudah siap, biarkan koki memasak sup buntut."

Suara Marry Li baru saja terdengar, suara Robert Shao datang dari belakang, "Bu, aku baru saja kembali, mengapa, apakah aku bukan bagian dari keluarga Shao?"

Wajah Marry Li berubah dan dia menghela nafas lega sambil melihatnya, "Setiap hari kamu tidak betah di rumah, siapa yang peduli apakah kamu pulang untuk makan atau tidak, duduklah jika kamu ingin makan, jangan berdiri di sini jika kamu tidak ingin makan."

Robert Shao menarik mulutnya dan sepertinya tidak peduli akan kalimat itu. Dia mengambil kursi dan duduk di seberang dari Caroline Ye, di sebelah Bretta Shao.

Caroline Ye menghindari tatapannya, dan dia berbicara kepada semua orang seolah-olah tidak terjadi apa-apa, dan berbicara beberapa hal menarik tentang perusahaan itu. Bahkan tuan besar yang jarang tersenyum itu tersenyum.

Setelah koki mengeluarkan sup buntut, Marry Li mengisi semangkuk untuk Caroline Ye, dan berkata bahwa dia harus meminumnya sampai habis. Adapun sup ini bagus untuk kesehatan, semua orang tahu itu.

Tatapan mata Robert Shao semakin suram.

"Dua hari lagi adalah hari ulang tahun Bretta Shao, aku sudah berunding dengan keluarga Mo, dan di pesta ulang tahun tersebut, aku akan mengumumkan kepada para tamu tentang pertunangan kedua anak ini."

Suara lelaki tua itu bergema di meja, dan tentu saja tidak ada yang berani melawan hal ini.

Wajah Bretta Shao memerah, dan dia menundukkan kepalanya dan diam-diam makan makanan penutup.

"Kakek, aturlah, aku bebas."

Tampilannya terlihat sangat dipaksa. Kata-katanya masih penuh dengan kebencian. Faktanya, semua orang tahu bahwa Bretta Shao sudah berusia 28 tahun tahun ini. Sampai sekarang dia belum menikah, karena dia sedang menunggu Elton Mo.

Caroline Ye tidak bisa menahan senyum, tetapi menoleh dan bertatapan Mitchell Shao.