Revenge, I’m Coming! - Bab 55 Bertindak sebagai Perantara (1)

Berbalik badan langsung melihat Elton Mo, takut orang lain tidak tahu hubungan mereka berdua baik dengan tertawa sambil berjalan menghampiri.

Caroline Ye merasa tidak nyaman, demi menghindari masalah, perlahan lahan mundur selangkah,

“Teman yang mengundang saya, tidak enak menolaknya, tidak terpikir disini bertemu anda, Tuan Elton Mo.”

“Begitu rupanya, saya dulu sangat jarang melihat anda di acara yang seperti ini.”

Sudut mata Caroline Ye meneliti Bretta Shao, melihat mukanya menggelap, bola mata pelan pelan berputar, menimpali perkataan Elton Mo, melanjutkan ucapannya,

“Orang lain tidak tahu, Tuan Elton Mo tidak tahu kah? Saya tiga tahun ini bagaimana mungkin keluar menghadiri acara apapun.”

Raut muka Elton Mo berubah, sama sekali tidak menduga Caroline Ye ternyata mengungkit sendiri masa lalu yang mememalukan.

Disisi lain Raut muka Bretta Shao perlahan membaik, kembali seperti smula penuh keangkuhan, dengan nada menyindir berkata,

“Kak Elton Mo mana ada waktu memperhatikanmu, masalah seperti ini kamu ungkit juga, apakah kamu tidak merasa malu?”

Menerima sindirin, Caroline Ye sengaja memasang wajah malu malu, tidak bersuara.

Matanya melihat Elton Mo seperti ada rasa menyesal dan gelisah ingin membantu diri berbicara, dia tiba tiba berkata, “Tuan Mo, Bretta Shao kalian berdua ngobrol lah, tidak mengganggu kalian lagi, saya pergi menyapa Nyonya Song.”

‘mengganggu’ mengeluarkan diri sendiri dari situasi dua orang ini yang akward.

Bretta Sha terlihat jelas gembira, tetapi menyembunyikan diri sendiri yang sudah ditolak tidak berapa lama, tidak mau memperlihatkan hal yang bertentangan, mendengus dan berkata, “Siapa yang mau ngobrol dengan dia.”

Caroline Ye dalam hati tertawa, raut muka tetap mempertahankan raut muka malu malu seperti sebelumnya, tidak menunggu Elton Mo berkata apapun, berbalik badan melangkah pergi, setelah berjalan menjauh, terdengar samar samar suara Bretta Shao dibelakangnya,

“Kak Elton Mo, Waktu lalu setelah pergi dari rumah aku, kamu tidak menghubungi aku lagi, apakah kamu bersembunyi dari saya?”

“.....”

Caroline Ye keliling melihat acara pembukaan, denagn cepat menemukan Nyonya Song dalam kerumunan sekelompok orang, walaupun berkata temannya yang membuka resort pemandian sumber air panas, tapi dilihat dari dia yang begitu ramah menyapa tamu, takutnya vila pegunungan ini juga bisnis bersama.

“Caroline Ye, kemari, datang kemari.” Nyonya Song dalam sekejap melihat Caroline Ye, sambil tertawa melambaikan tangan memintanya datang menghampiri dia.

Nyonya Song yang dikelilingi pembisnis berpakaian rapi , melihat seorang perempuan asing berjalan kemari, semuanya merasa sedikit penasaran.

“Ini adalah?”

“Ini adalah saudari perempuan yang baru saya kenal.” Nyonya Song begitu erat mengenggam tangan Caroline Ye, “Caroline Ye adalah desainer perhiasan yang sangat baik.”

Nyonya Song tidak mengungkit keluarga Shao, hal ini malah tidak diperkirakan oleh Caroline Ye.

Biasanya saat kamu berkenalan dengan seseorang, secara alamia menggunakan statusnya saat berkenalan adalah hal yang paling mudah membuat orang lain mengingatnya, dan statusnya yang paling spesial adalah statusnya sebagai menantu keluarga Shao.

“Desainer perhiasan?” lelaki berumur sekitar 40 tahun menelitinya sebentar, sedikit ragu, “Maafkan kalau ingatan saya buruk, Desainer perhiasan yang terkenal di Kota Nan, saya sebagian besar sudah bertemu, tidak pernah melihat dan juga mendengar namanya, anda sepertinya tidak pernah terdengar sebelumnya.

Beberapa laki laki disampingnya saling menatap, merasa ragu.

Nyonya Song menatapnya kesal,

“Li Tua, kamu sudah pikun? Tiga hari lalu saat bermain golf, saat saya memperlihatkan beberapa sketsa desain, anda bertanya kepada saya nama desainernya siapa? Hal ini kamu sudah lupa?”