Revenge, I’m Coming! - Bab 43 Bom Yang Tersembunyi(1)

Dilantai bawah Mitchell makan malam sendirian.

Setelah beberapa saat Marry Li turun ke bawah ,Dia selalu sangat prihatin tentang putra sulungnya, tetapi Mitchell bersikap tidak baik terhadapnya, hari ini tidak terkecuali, setiap hari setelah dirinya bosan dia akan pergi kembali kekamar.

“Robert apakah masih mau menambah 1 mangkuk pangsit kuah lagi?

“Tidak Perlu.”

Mitchell Shao meletakkan sendoknya, lalu dengan perlahan mengelap bibirnya dan perlahan-perlahan mengangkat kepalanya, melihat kearah kamar tidur lantai 2 dengan pandangan yang dingin.

Mata Caroline yang menegang tiba-tiba mengecilkkan lehernya, semua orang bersembunyi dibelakang kusen pintu.

Dia selalu merasa bahwa Mitchell tampaknya tahu segalanya, apa pun yang terjadi, dia akan selalu tenang dan mandiri, seolah-olah dia memiliki perspektif Tuhan, dan menonton mereka tampil sama seperti orang luar yang sedang menonton adegan.

"Ketika saya kembali hari ini, saya mendengar bahwa Kakek tiba-tiba pingsan. Ibu meminta seseorang untuk melihat Dr. Mo dan mengatakan bahwa itu penyakit tua. Apakah kakek memutuskan untuk tidak pergi ke rumah sakit untuk melakukan perawatan?"

Setelah di malam hari, Caroline Ye dan Mitchell Shao berdampingan di atas ranjnag, pada jarak yang tepat di antara mereka, berpikir bahwa hal yang dia bicarakan dengan Elton Mo mungkin telah dilihat oleh Mitchell Shao , dia tidak akan mengatakan apa-apa.

Mitchell Shao masih memegang buku-buku militernya sendiri. Dia tidak melihat dari buku ketika dia mendengar kata-katanya. Dia bahkan tidak mengalihkan perhatiannya.

“Kakek punya pemikiran diri sendiri.”

Ketika saya selesai, saya membalik halaman buku di tangan saya. Saya sangat penuh perhatian, seolah-olah saya tidak mendengar kata-kata "Dokter Mo" sama sekali.

Caroline Ye membalik-balik majalah mode di tangannya, tapi cahaya dari sudut matanya selalu memperhatikan wajah Mitchell Shao

"Apakah dokter keluarga kita adalah Dr. Mo? Saya merasa bahwa Dr. Mo sedikit lebih muda. Katamu, mungkin lebih baik bagi seorang lelaki yang lebih tua untuk menemui Kakek.

"Itu tidak ada hubungannya dengan obat-obatan. Tiga generasi keluarga Mo adalah dokter militer, dan mereka berteman dengan keluarga kita."

Meskipun Kakek Shao telah pensiun, ia masih memiliki prestise yang menonjol di ketentaraan. Banyak prajurit di bawah komandonya sekarang berada di posisi penting. Tidak sedikit orang yang ingin mengguncangnya. Karena itu, perlu berhati-hati dan bijaksana untuk mengunjungi dokter ketika dia sakit.

Sang Guru percaya bahwa ayah Elton Mo datang menemuinya di tahun-tahun awalnya. Kemudian, setelah ayah Elder Mo dipindahkan ke tentara,Elton Mo datang, dan selama beberapa tahun.

"Oh, Lewatkan Saja."

Caroline Ye mengangguk sambil berpikir. Dia tidak benar-benar ingin mengubah Moqian. Dia hanya menggunakan kesempatan untuk mengatakan ini untuk menyiratkan bahwa Mitchell Shao tidak ada hubungannya dengan kepolosan Elton Mo. *

Anda lihat, saya telah mengambil inisiatif untuk mengubahnya. Apa yang harus saya lakukan dengannya?

Suara menutup buku itu datang dari samping.

"Tidur?" Caroline Ye merespon dengan cepat dan bertanya dengan santai. Dia menutup halaman di tangannya dan melemparkannya ke atas bantal. Dia membungkuk untuk mematikan lampu baca di samping tempat tidur dengan penuh minat.

Setelah Suara “Pa”berbunyi dua kali, ruangan itu jatuh ke dalam kegelapan, hanya menyisakan suara selimut berdesir.

Caroline Ye bertindak cepat, dan dia sudah masuk ke selimut dan menutup matanya dengan memuaskan, tetapi tidak menyadari bahwa Mitchell Shao masih berbaring di tikar bantal di sampingnya. Dia memandangnya dari sudut ke bawah, dan selalu ada perasaan eksplorasi di matanya yang dingin.

"Kenapa kamu tidak tidur?" Mungkin itu adalah perasaan bahwa wajahnya menatap panas terik, Caroline Ye tiba-tiba membuka matanya, yang melihat Mitchell Shao masih duduk tanpa bergerak.