Revenge, I’m Coming! - Bab 20 Cara Main Yang Menyenangkan Ini?

Setelah pertanyaan berakhir, Mitchell Shao membiarkannya pergi, dalam hatinya masih banyak keraguan.

Sebelumnya Caroline Ye bukan orang yang bisa membicarakan fakta dengan jelas, tetapi barusan dia begitu tegas dan jelas. Dari masalah pribadi yang kecil, sampai membicarakan kondisi keluarga sekarang dengan penuh percaya diri. Kepribadiannya yang begitu percaya diri dan agresif, mana mungkin sama dengan dirinya penakut seperti dulu?

Dirinya takut untuk mengetahui apa yang terjadi dengannya selama tiga tahun di penjara!

Di sisi lain, ruang tata rias pengantin tertutup rapat.

“Kita pasti dipermainkan oleh wanita itu, bagaimana mungkin dia hidup kembali, mustahil. Dia hanya sengaja berpura-pura terlihat seperti hantu untuk menakuti kita.”

Evelyn An berkata sambil memukul meja, “Blake, bukankah dia adalah cucu menantu tertua dari kakek angaktmu? Apakah sebelumnya kamu pernah menyelakahi sehingga membuat dia sangat membencimu?”

Sejak kembali, Blake Lu terus duduk di atas sofa tanpa berkata apapun. Setelah mendengar kalimat ini, dia seperti disadarkan kembali, pelan-pelan mengangkat kepalanya, “Menyelakahi?”

Sebelum pernikahan dimulai, di depan pintu ternyata ada kata-kata yang terselip darinya yang membuat Caroline Ye malu. Apakah benar karena masalah ini?

Blake Lu segera membicarakan hal itu kepada Evelyn An. Dia pun “mengerti” dan setuju.

“Apa kubilang. Dia selalu mengganggu kita kapanpun, hanya karena demi masalah kecil ini dia mencari masalah. Pantas saja di keluarga Shao tidak disukai!”

Evelyn An seketika menggertak giginya, “Tidak bisa, aku tidak bisa terima ini.”

“Apa yang ingin kau lakukan?”

Setelah mendengar bisikannya, Blake Lu mengerutkan keningnya. Awalnya dia tidak senang, tapi ia tidak bisa menolak bujukan Evelyn An, jadi ia pun setuju.

Caroline Ye menunjukkan dirinya di ruang perjamuan, ditambah lagi sikap Marry Li terhadap dia kembali normal. Dia terlihat sangat penuh kasih. Seperti mau menunjukkan bahwa rumor tentang dirinya tidak menerima kasih sayang dari keluarga Shao itu tidak benar. Semua orang yang pun memandang dirinya dengan pandangan yang berbeda, tidak sedikit orang datang untuk unjuk gigi.

Sulit untuk menyalakan api di saat bersalju, tetapi mudah untuk menambahkan topping di atas kue. Melihat orang-orang yang mencari muka, Caroline Ye dalam hati hanya tertawa. Bertatap muka dengan banyak orang dan tiada henti, ia pun minum terlalu banyak.

“Nyonya Shao sepertinya sudah minum banyak anggur?”

Suara yang prihatin datang dari samping, Caroline Ye mendongak dan melihat ternyata adalah pengiring penganti Evelyn An.

“Tidak banyak, tapi aku tidak kuat minum banyak.” Caroline Ye berkata dengan rendah hati. Dia dia kehidupan sebelumnya memiliki toleransi yang sangat kuat terhadap alkohol dan itu bukan omong kosong.

“Aku dua hari ini baru tinggal di sini, Nyonya Shao jika tidak keberatan, bisa ke kamarku untuk istirahat sebentar.”

Caroline Ye menatapnya dengan waspada.

Mata pengiring pengantin itu menghindari tatapannya.

“Seperti ini, Evelyn sekarang tidak merasa enak untuk bertemu denganmu langsung, takut tidak dianggap. Jadi aku disuruh untuk membantu.”

“Oh begitu.”

Caroline Ye berpura-pura untuk menghilangkan kewaspadaannya, “Baik juga. Apakah kamar jauh dari sini?”

“Tidak jauh kok, dari ruang jamuan hanya beberapa langkah saja sampai. Ikut denganku.”

“Baik”

Caroline Ye meninggalkan ruang jamuan dengan pengiring pengantin. Dia hanya ingin melihat, kali ini Evelyn An ingin melakukan apa.

Kamarnya memang tidak jauh. Baru saja sampai pintu kamar, dia ingin segera kembali tetapi pintu kamar itu tiba-tiba terbuka. Dari dalam ada uluran tangan yang menariknya ke dalam dan memaksanya masuk.

Tanpa disadari, ada suara “Peng”, kamarnya pun terkunci.

Ruangan itu sangat redup, Caroline Ye pun didorong ke tempat tidur tanpa bisa membalas. Kemudian tercium bau alkohol yang kuat. Dia berusaha untuk kabur sambil berteriak, di depannya muncul pria yang tidak asing.

“Kakak ipar, kamu sangat suka cara main yang menyenangkan ini, kenapa tidak beritahu aku dari dulu?”

Caroline Ye melihat dan pupil matanya menyusut. Ternyata Robert Shao.

Novel Terkait

Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu