Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 201 Sudah Patah Hati Berapa Kali

Elina dan Karry He juga juga tidak berbicara, tenggelam dalam ketanangan lagi sekarang.

Setelah kesempatan itu, aku mengangkat kepala dan bertanya pada Elina, "Apa kamu sudah memikirkannya?"

"Hanya berpisah untuk sementara, selama kamu memberiku waktu, aku akan meyakinkan mereka."

Elina memberikan jawaban yang irelevan, tapi aku sudah tahu jawabannya.

"Oke." Aku mengangguk, "Kalau begitu kita berpisah sebentar dulu."

Elina menurunkan tatapan matanya, menggigit bibirnya, kemudian mengangguk.

"Kalau begitu... aku tidak akan pergi bekerja besok, kamu yang akan mengurus BTT."

"Hm."

Aku diam-diam mengamatinya sejenak, kemudian menoleh dan dengan dingin berkata pada Karry He, "Dua miliar itu tidak perlu, awalnya, Direktur Elina ingin memberiku 10 miliar, aku saja tidak memilikinya, sekarang kamu mengeluarkan uang sebanyak ini, ini kamu menghinaku.”

"Kalian juga tidak perlu khawatir tentang urusan keluarga Gong, aku bisa menyelesaikannya sendiri. Dan jika kamu atau orang-orang dari keluarga Bai sangat tidak senang denganku, kalian bisa segera mendatangiku, aku akan membuatmu tahu, apa aku memiliki kemampuan menyelesaikan masalah."

Setelah mengatakan itu, aku berdiri, menatap Elina dengan dalam, lalu berbalik dan berjalan ke luar hotel.

Elina tidak menahanku, Karry He juga tidak mengatakan apa-apa.

Berjalan keluar dari pintu hotel, aku mengeluarkan sebatang rokok, menyalakannya, dan menghisapnya dalam-dalam.

“Kak Roman, kamu baik-baik saja?” Aldi dan Cody berjalan mendekat.

Aku menggelengkan kepala, "Tidak apa-apa, ayo pergi makan snack malam."

"Oke, aku tahu ada restoran sup tomyum kung yang enak. Oh iya, apa mau memanggil Kak Jack? Dia juga di Chiang Mai."

"En... jika dia di sini, takutnya kalian jadi tidak begitu nyaman, lupakan saja, aku akan menemuinya di hari lain."

"Oke."

Aldi mengeluarkan kunci mobil dan berjalan menuruni tangga, setelah beberapa langkah, dia bertanya lagi, "Kak Roman, sepertinya suasana hatimu sedang tidak bagus, apa yang orang tua itu bicarakan denganmu? Apa dia mengancammu? Apa kamu ingin memberinya pelajaran?"

Cody menyela, "Jangan selalu mendamprat orang, apa kamu tidak lihat wanita Kak Roman juga ada di sana?"

"Oh iya, tadi lupa memanggilnya kakak ipar."

Aku tidak bisa menahan tawa, berkata, “Tidak perlu memanggilnya kakak ipar lagi, aku putus dengannya."

“Putus... Tidak, Kak Roman, kamu sebelumnya sudah jadian dengannya?” Aldi sedikit terkejut, dia sudah mendengar aku mengobrol dengan Jack sebelumnya, dia tahu aku dan Elina memiliki sedikit ketertarikan.

Aku tertawa, "Aku baru saja jadian dengannya siang hari ini, baru menciumnya sebentar saja, kemudian aku putus."

"Aku yakin, Kak Roman pantas disebut Kak Roman, kamu benar-benar mendapatkannya, sama seperti Kak Jack yang mendapatkan kakak ipar yang seorang pengacara, membuatku sangat mengaguminya. Kak Roman, wanita itu melakukan bisnis yang legal, dia kaya dan cantik, wanitanya Kak Jack seorang pengacara, dia... "

Cody tidak tahan lagi dan menghentikannya, "Aldi, apa kamu bisa berbicara? Kak Roman dan wanita itu jelas-jelas sudah putus, dan hubungan Kak Jack dan wanitanya sudah berjalan selama bertahun-tahun, kenapa kamu masih menyebutkan ini? Untuk membuat Kak Roman sedih? Kenapa tidak melihat kamu di depan Kak Jack menyebut kakak ipar?"

Aldi buru-buru menggaruk kepalanya, "Kak Roman, aku minta maaf, aku tidak mengendalikan mulutku."

"Tidak apa-apa." Aku tertawa, kemudian menarik pintu mobil dan masuk ke dalam mobil, "Aku bukannya tidak pernah patah hati, tidak apa-apa untuk dibicara."

“Hei, Kak Roman, sudah berapa kali kamu patah hati?” Aldi sedikit bersemangat, menginjak pedal gas, menuju ke toko yang disebutnya.

Aku sedikit tidak bisa berkata apa-apa dan melewatkan pertanyaannya dengan menggunakan topik lain.

Tapi dia berbicara dengan sedikit begitu membabi buta, suasana hatiku juga jadi jauh lebih baik, dan aku tidak merasa terluka seperti ketika aku berjalan keluar dari hotel.

Tampaknya Aldi sangat bersemangat ketika dia berbicara tentang wanita, dia seperti belum pernah menjalin hubungan.

Selain itu, dia sedikit mirip Adham Luo, hampir sama cerobohnya, tipe yang dengan mudahnya menganggu orang.

Memikirkan Adham Luo, aku baru sadar aku tidak menghubunginya dalam beberapa hari ini, aku juga tidak tahu bagaimana dia dengan si anti mainstream Yonna, apa dia sudah ditaklukkan oleh Yonna.

Setelah real estate menghasilkan uang nanti, aku ingin memanggilnya kemari dan menyuruhnya mengikutiku, menjadi pengawalku.

Meskipun dia tidak profesional, tapi dia tidak akan lebih buruk daripada pengawal mana pun, ini juga kenapa dia bisa bekerja dengan sangat santai di bar, ketika tidak ada masalah, dia akan minum dan bermain-main, ketika ada masalah dia akan menghajar orang.

Memikirkan Adham Luo dan Yonna, suasana hatiku menjadi semakin lebih baik, ketika aku mencicipi sup tomyum yang segar dan asam di toko yang dikatakan Aldi, aku melupakan semua kesedihanku.

Aku sangat suka sup ini, dalam bahasa Thailand, tomyum berarti asam dan pedas, kung berarti udang, singkatnya, ini adalah sup udang yang asam dan pedas, yang berbeda dari sup asam dan pedas dengan yang di China adalah daun lemon, vanila, kecap ikan, dan lada Chaotian Thailand yang digunakan sebagai bumbu penyedap, bahan utamanya ada udang, kerang, dan jamur, ada orang yang menambahkan atau mengganti bumbunya untuk menyesuaikan rasanya dengan selera wisatawan asing.

Dibandingkan dengan yang sudah dimodifikasi, aku masih lebih suka sup tomyum kung rasa tradisional ini.

Selain sup tomyum kung, kami juga memasan nasi goreng, pergi ke kedai barbeque di sebelah dan membawa banyak barbeque kembali, kemudian minum beberapa botol bir.

Makanan adalah senjata terbaik untuk mencerna kesedihan, dan alkohol adalah hal yang baik untuk melumpuhkan diri, ketika keduanya disatukan, tidak akan ada kesedihan di dunia.

Aldi mulai berbicara tentang wanita lagi, tepatnya cinta.

Dia mengatakan dia sudah patah hati berkali-kali, dan dia memiliki lima enam kali kesan yang mendalan.

Mengenasi alasan putus, kebanyakan adalah setelah mendapatkan wanita dan mereka menemukan bahwa dia adalah seorang bajingan, atau bajingan yang sering berjalan di antara peluru dan darah, kemudian putus dengannya.

Selain itu, perempuan yang dia cari semuanya adalah gadis keluarga baik-baik, gadis dalam keluarga serius, siswa, guru perempuan, pramugari, karyawan bank, dll, dan bahkan polisi wanita, dan karena ini dia hampir ditangkap.

Yang berlebihannya adalah dia tidak tampan, tapi dia sangat hebat mencari pacar, pramugari atau seorang polisi wanita, semua sudah pernah dia dapatkan.

Mungkin ada hubungan dengan mulutnya, pria yang banyak berbicara cenderung lebih hebat mendapatkan wanita, mereka selalu dapat menemukan topik untuk berbicara dengan wanita, menceritakan lelucon yang membuat wanita senang, atau dengan menceritakan lulucon kotor.

Dibandingkan dengan Aldi, aku bukan orang yang banyak bicara, aku juga tidak bercanda, dan aku tidak berbicara tentang lulucon kotor.

Tapi entah kenapa ada juga wanita cantik yang menyukaiku.

Seperti Elina dan Wenny.

Wenny juga anak keluarga kaya, jadi aku ingin tahu apa keluarganya akan sama dengan keluarga Bai, juga akan meminta permintaan seperti itu, memilih-milih menantu, dan memaksa kedua belah pihak untuk berpisah dengan cara mengancam.

Memikirkan hal ini, tiba-tiba aku tercengang, kenapa aku ingin memikirkan masalah ini?

Aku jelas tidak memiliki perasaan untuk Wenny, aku jelas-jelas hanya menyukai Elina.

Elina jelas mengatakan hanya putus untuk sementara waktu, akan mencari cara untuk bersama di masa depan.

Sebenarnya, ini sama seperti hubungan dengannya sebelumnya, pada saat itu kami tidak bersama, tapi memiliki perasaan untuk satu sama lain, ketika kami memikirkan satu sama lain, kami akan memiliki berbagai perasaan yang tidak terlupakan.

Hanya saja, putus kali ini, kami tidak akan bertemu untuk sementara waktu, hanya bisa saling merindukan di malam hari saja.

Selain itu, hubungan kami tidak jauh berbeda dari sebelumnya.

Mungkin juga akan sama dengan saling merindukan orang di tempat berbeda, tidak bertemu satu sama lain, tapi bisa saling merindukan, bahkan bisa mengirim pesan di WeChat, berbicara di telepon dan sebagainya.

Selain itu, aku tidak akan menyerah dengan mudah.

Karry He mengatakan kemampuan untuk menyelesaikan masalah adalah uang, maka aku akan bekerja keras untuk menghasilkan uang. Jika keluarga Bai memiliki persyaratan lain, aku juga akan melakukan yang terbaik.

Singkatnya, aku ingin Elina.

Hanya memikirkan betisnya yang proporsional, bibirnya yang merah, dan matanya yang berkedip-kedip, aku pikir aku akan memilikinya di kehidupan ini.