Doctor Stranger - Bab 514 Memeriksa

Setelah dipromosikan oleh perusahan Agen, dimedia sosial langsung booming.

'Dana untuk Yamanda dirtarik, namun dia mendapatkan sponsor dari Stratus Beauty'

'Stratus Beauty sangatlah tajir, mensponsori Running Boy, sponsor tunggal'

‘Sponsor Yamanda ditarik dan sekarang ada sponsor baru, sepertinya ini adalah pemanasan'

'........'

Ada berbagai jenis cerita dimedia sosial, para orang hebat dunia hiburan sekali analisa langsung tahu bahwa sponsor ditarik adalah berita negatif, namun pasti akan mengundang bola mata, jadi jadi perusahaan agen mengeluarkan kabar seperti begini dulu dan membuat orang memperhatikannya dan mengeluarkan solusi permasalahannya.

Dan sekali begini, membuat dia naik ke pencarian populer berkali-kali.

Jadi tidak ada yang merasa aneh, mereka berpikir mungkin Stratus Beauty memang berniat untuk mensponsori, makanya sengaja melakukan akting seperti begini.

Namun mereka semua tidak tahu kondisi sebenarnya, mereka hanya merasa Yamanda semakin hebat, bahkan hingga bisa menjadi Brand Ambassador Stratus Beauty.

Stratus Beauty boleh dibilang adalah brand nomor 1 China, sama seperti Moutai saja, sudah menjadi image china, brand ambassador seperti ini biasanya sulit untuk didapatkan.

Lihat saja Moutai, mana pernah ada Brand Ambassador?

Yamanda bisa mendapatkan brand ini, ini sungguh membuat banyak orang merasa, memang benar adalah Queen, dia sungguh hebat sekali.

Seusai Yamanda sibuk, dia langsung mengirim pesan kepada Thomas.

"sudah lihat berita? Stratus Beauty mensponsori aku, apakah kamu yang bantu aku?"

Thomas tersenyum dan menjawab, "Kamu ini Queen lho, mungkin saja mereka ayng tertarik denganmu."

Yamanda mencibir, baguslah andai dirinya bisa punya daya tarik sebesar itu.

Sejenak kemudian, Yamanda tiba-tiba menelepon Thomas, setelah terhubung, suara Yamanda sangatlah tenang, seolah asing sekali, sepertinya ada orang disampingnya.

"ada apa?" Biasanya ketika ada orang disampingnya, Yamanda masih menelepon, maka berarti pasti ada urusan.

Yamanda berkata, "Ada temanku ingin diperiksa, sepertinya lumayan terburu-buru, aku merekomendasikan kamu."

"Baik."

"terima kasih."

Percakapan yang simple, Yamanda langsung mengakhiri panggilannya, setelah itu, dia mengirim pesan dan lokasi ke Thomas.

Thomas menelepon orang itu dan langsung berangkat sambil membawa kotak obatnya.

Setelah datang kesebuah villa pinggir danau di tengah kota, THomas datang ke hadapan pintu dan menekan bel.

Setelah tekan beberapa kali dan masih tidak ada yang keluar, Thomas menelepon lagi.

Setelah ditelepon dua kali barulah di jawab.

Thomas meskipun tidak begitu puas, namun dia juga tidak menganggapnya, bagaimanapun juga dirumah ada pasien yang butuh pemeriksaan, dan lambat melayani dokter ini juga terhitung normal.

TIdak lama kemudian, seorang pengurus rumah keluar, ekspresinya terlihat penuh dengan rasa maaf.

"Maaf Tuan Qin, aku adalah pengurus rumah disini."

Thomas menganggukkan kepalanya dan tidak mempedulikannya, dia ikut ke kamar bersama pengurus rumah.

Didalam sana ada lumayan banyak orang, dan mengelilingi sebuah kasur, diatas kasur ada seorang gadis, ekspresinya pucat, dan dia koma.

Didsampingnya ada seornag lelaki paruh baya yang terlihat panik.

"Yana！ Yana！“

Sebelum datang, Thomas juga sedikit mengetahui pasien ini, namanya Yana, dia juga adalah artis dunia hiburan, dia punya sedikit hubungan dengan Yamanda, namun tidaklah terlalu kenal, kali ini Yamanda mengenalkannya mungkin juga karena permohonan dari orang lain.