Doctor Stranger - Bab 142 Mulut Hina Harus Dipukul

Melihat Vivien yang mulai tertarik, Isaac Yang segera mulai berbicara omong kosong.

"Kamu juga percaya ini? Ini semua adalah desain kepribadian yang dibuat oleh industri hiburan untuk perkembangan artis, artis wanita sekarang ini, asalkan punya sedikit kecantikan, bagaimana mereka masih bisa bersih? Kalian orang luar tidak tahu tentang hal-hal ini, tetapi hati kami di sini jelas layaknya cermin."

Awalnya, topik yang mereka bicarakan ini, Thomas Qin tidak ingin nimbrung dan juga malas menyela.

Namun, masalah tersebut melibatkan dirinya dan Yamanda Tsu, yang membuat Thomas Qin merasa muak.

"Jika kamu tidak tahu, jangan bicara omong kosong, ayah angkat apa, sumber uang apaan? Bisakah kamu bertanggung jawab atas apa yang kamu katakan?"

Melihat Thomas Qin membuka mulut membela, Isaac Yang merasa penasaran.

“Oh, sepertinya kamu juga penggemar Yamanda Tsu? Kamu masih muda dan tidak punya kemampuan, malah ikutan orang belajar mengejar artis? Kamu pikir dirimu lumayan hebat ya? Kamu atau aku yang orang industri hiburan? Apakah kamu pernah bertemu Yamanda Tsu? Ha ha, konyol sekali."

Thomas Qin berkata, "Aku terlalu malas ikutan nimbrung tentang industri hiburan kalian, tetapi jangan membuat rumor lain tentang Yamanda Tsu, jika tidak, jangan salahkan aku kalau aku bertindak tidak sopan."

Isaac Yang tercengang, raut wajahnya tiba-tiba menjadi dingin.

"Kenapa? Tidak sopan? Apakah menurutmu aku bisa ditindas semaumu? Oke, kamu tunggu."

Sambil berbicara, Isaac Yang langsung keluar dari kamar VIP.

Menurutnya, Thomas Qin ini adalah pecundang yang bahkan tidak bisa mendapatkan pekerjaan, bisa-bisanya dia berani pamer padanya?

Dia pikit Isaac Yang terlihat kurus, jadi gampang ditindas?

Pikirannya terlalu sederhana!

Begitu Isaac Yang pergi, suasana di kamar VIP tiba-tiba menjadi sedikit aneh, ekspresi wajah Kellyn Sun juga sangat suram.

"Huh, Ernie Tang, apa maksud kalian, kalian memohon bantuan dengan sikap seperti ini? Menurut aku, anggur ini juga tidak perlu kamu minum lagi!"

Setelah selesai berbicara, Kellyn Sun menyiram anggur merah di tangannya ke seluruh badan Ernie Tang.

"Sial!"

Ernie Tang buru-buru berdiri dan menyeka minuman di pakaiannya. Meski ada api kemarahan di dalam hatinya, dia menahannya sambil tersenyum pahit.

"Kak Kellyn, apa yang kamu lakukan ..."

Sebelum Ernie Tang selesai berbicara, Thomas Qin berdiri, berjalan ke arah Kellyn Sun, dan berkata dengan dingin.

"Minta maaf."

Kellyn Sun mengerutkan kening.

"Apa? Minta maaf? Minta maaf pada siapa?"

Thomas Qin berkata, "Aku beri kamu kesempatan sekali lagi, minta maaflah kepada bibi keduaku."

Kellyn Sun mendengus, "Aku harus minta maaf kepada kalian? Apa kalian layak? Percaya atau tidak, anakku akan memanggil beberapa orang dan membuat kalian merasakan akibatnya!

Setelah Kellyn Sun selesai berbicara, Thomas Qin mengangkat tangannya tinggi-tinggi dan menamparnya.

Plak!

Terdengar suara nyaring dan sebuah tamparan tepat mendarat di wajah Kellyn Sun, segera, separuh bagian wajah Kellyn Sun seperti bukit, membengkak dengan kecepatan yang terlihat dengan mata telanjang.

Rasa sakit yang panas hampir membuatnya pingsan.

Dia mengulurkan tangannya, menunjukkan ekspresi terperanjat sambil menyentuh sebelah wajahnya.

"Kamu memukulku? Kamu berani memukulku! Habislah kamu, aku akan meminta anakku membunuhmu! Kalian semua bajingan, tidak ada di antara kalian yang bisa melarikan diri!"

Thomas Qin mengerutkan kening, tangannya berbalik lalu sebuah tamparan pun mendarat lagi.

Plak!

Bersamaan dengan suara nyaring yang terdengar, Kellyn Sun terjungkal ke tanah, kedua belah wajahnya bengkak, air liur dan darah tertinggal di sudut bibirnya, dan beberapa giginya pun tanggal.

"Mulutnya bau sekali."

Thomas Qin memiliki temperamen yang buruk, dia tidak pernah memberi perlakuan khusus meskipun pihak lain adalah seorang wanita.

Mulut hina memang pantas dipukuli.