Doctor Stranger - Bab 461 Menyelamatkan Pasien Terlebih Dahulu

Pemimpin Redaksi Chu dengan ekspresi gelap datang ke People's Hospital, lalu mencari Dokter Lin.

Sebelumnya dia masih menyalahkan Dokter Lin karena ada berita yang menuliskan bahwa Dokter Lin hampir saja melakukan sebuah kesalahan dalam menyelamatkan nyawa seseorang di People's Hospital.

Jika dipikir-pikir lagi, dirinya ini benar-benar sangat bodoh!

Pemimpin Redaksi Chu sangat ingin menampar dirinya sendiri.

Begitu tiba di People's Hospital, dia mendapatkan informasi bahwa Vivien sedang beristirahat pada hari ini dan Pemimpin Redaksi Chu pun bergegas menghubungi seseorang untuk mencari bantuan.

Untung saja dia memliki jaringan pertemanan yang luas hingga dekan rumah sakit menghubungi Vivien untuk meminta dia melakukan operasi kembali.

Vivien yang sedang menonton televisi pun tertegun begitu melihat notifikasi panggilan pada ponsel dia.

Beberapa detik kemudian, dia pun mematikan ponselnya.

Ernie Tang bertanya, "ada apa putriku?"

"Pihak rumah sakit meminta aku kembali untuk melakukan operasi karena penyakit pasien tadi yang baru saja muncul di berita itu kambuh kembali."

Ernie Tang juga sangat terkejut, "oh? Rupanya sesuai dengan dugaan kakak iparmu. Kalau begitu cepatah kalian pergi!"

Vivien dengan terkejut menatap ke arah Thomas Qin. Dia tidak menyangka dia dapat menebaknya, kelihatannya dia sangat ahli dalam penyakit ini.

Thomas Qin bergegas memakai jaket dan mengikuti Vivien pergi ke rumah sakit. Tentu saj dia harus pergi meskipun Vivien sudah tahu apa yang harus dia lakukan, akan tetapi dia tidak tahu cara mempraktikkannya.

Mereka berdua datang ke rumah sakit dan sejak tadi Pemimpin Redaksi Chu sudah berdiri di depan pintu utama untuk menyambut mereka. Pada saat ini, banyak reporter yang menghampiri mereka dan mengarahkan kameranya ke arah Vivien.

Pemimpin Redaksi Chu bergegas berlari pelan dan menjabat tangan Vivien untuk meminta maaf.

"Dokter Lin, aku adalah pemimpin redaksi dari CCB News. Maaf untuk kesalahanku yang kemarin!"

Vivien melambaikan tangannya, "tidak apa-apa, menyelamatkan pasien terlebih dahulu saja."

"Baik, baik, baik!"

Vivien bergegas masuk ke dalam rumah sakit dengan langkah yang cepat. Dia mengenakan jas putih lalu bergegas masuk ke dalam ruangan operasi.

Pemimpin Redaksi Chu mengikutinya dari belakang dan menunjukkan ekspresi kagum.

"Ini barulah dokter yang sebenarnya. Dia bahkan tidak marah karena sudah difitnah, melainkan langsung datang ke rumah sakit begitu mengetahui bahwa ada pasien yang sedang kritis. Besok aku harus membalas jasanya dengan benar-benar!"

Vivien mengganti pakaian dan masuk ke dalam ruangan operasi dan Thomas Qin juga ikut masuk ke dalam.

Pada kali ini, Pemimpin Redaksi Chu dan yang lain ditahan di luar dan mereka tidak lagi memaksa ingin masuk, melainkan menunggu di luar dengan sabar.

Begitu tiba di depan bangsal, Vivien mengerutkan keningnya begitu melihat sendok yang ada di dalam mulutnya.

"Apa yang harus kita lakukan? Ini tidak akan melukai lidah pasien bukan?"

Thomas Qin melihat sekilas dan berkata, "tidak apa-apa, tolong siapkan pinset."

Thomas Qin mengulangi trik yang sama, setelah dua jarum perak dimasukkan ke sudut mulutnya, pasien membuka mulutnya.

Thomas Qin menekan titik akupunktur di leher pasien dengan satu tangan untuk mencegahnya menelan barang tersebut dan kemudian mengeluarkan semua pecahan dengan pinset.

Memang ada beberapa bekas luka di mulutnya, tapi arteri tidak terpotong, jadi tidak akan mengambil nyawa dia.

Thomas Qin menusuk gusi pasien dengan jarum dan itu pertama kalinya Vivien melihat teknik akupunktur pada mulut.

"Ada titik akupunktur di mulut juga?"

Thomas Qin mengangguk, "ada."

Pengobatan tradisional ini sangatlah luas dan mendalam. Rupanya bukan hanya sebuah omong besar saja mengenai teknik yang diturunkan secara turun-temurun oleh nenek moyang.

Setelah beberapa saat, tingkat kejang pasien langsung menurun dan Vivien juga sangat terkejut dengan teknik akupunktur ini.

"Kakak sepupu, mengapa kamu tidak membuka klinik gigi bila kamu sudah sehebat ini?"

Thomas Qin tampaknya sangat memahami aspek oral dan [ada saat ini klinik gigi dapat menghasilkan uang lebih banyak daripada klinik biasa.

Novel Terkait

Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu