Takdir Raja Perang - Bab 65 Kebetulan

Wajah Adela penuh dengan kebencian, kebenciannya yang kuat sudah hampir mengalir keluar, jika dia diberi kesempatan, dia pasti akan menyerang Nofan Ye tanpa ragu-ragu.

"Cukup!"

Sandy Ye tiba-tiba bergumam, tubuh Adela bergetar dan menatap Nofan Ye dengan tak percaya, lalu dia menundukkan kepalanya saat ditatap oleh Sandy Ye dengan tatapan tajam.

Mata Nofan Ye menyipit, seingat dia, Sandy Ye tidak pernah sekuat itu, jika mengatainya adalah anjingnya Adela itu berarti menghina anjing, mengapa dia bisa tiba-tiba bangkit?

“Nofan ye, aku tahu permintaan kami terlalu berlebihan, tetapi jika kamu menyetujuinya, aku bisa memberitahumu satu berita.” Setelah mencaci maki Adela, mata Sandy Ye yang tanpa rasa tertuju kepada Nofan Ye. “Tahun itu, yang mengirimmu ke kamp pelatihan Siberia, bukan aku, dan juga bukan ide dari keluarga Chang. "

Eh?

Nofan Ye mengangkat alisnya yang tajam dan menonjol.

"Aku menjamin bahwa apa yang aku katakan itu benar. Sebenarnya, dengan kemampuanmu saat ini, diselidiki sebentar saja sudah akan tahu, pada saat itu kami hanya ingin kamu tidak ada didepan pandangan kami, dan tidak sampai ingin kamu mati." Sandy Ye berkata dengan santai.

Kebenaran.

Nofan Ye langsung memastikan.

Perasaan mungkin bisa membohongi orang, tetapi intuisi tidak pernah melakukannya.

Jika dulu yang mengirimnya ke kamp pelatihan Siberia bukan mereka, jadi siapa yang ingin dirinya mati? Atau…..terpikirkan dengan jurus tanpa nama, Nofan Ye memiliki dugaan yang kuat, tetapi tidak memiliki bukti apa-apa.

"Aku bersumpah bahwa berita ini benar, Erbin tidak tahu bahwa aku menguping teleponnya." Sandy Ye menambahkan sesuatu yang berharga pada keseimbangan.

Nofan Ye mengerutkan kening.

Sandy Ye menatap Nofan Ye dengan tenang, dia tahu bahwa Nofan Ye sudah mulai tergoyah hatinya, sekarang tinggal menunggu hasil.

Tapi suasana hati Sandy Ye yang baik tidak berlangsung lama. Nofan Ye sudah menggelengkan kepalanya perlahan.

“Tetapi ini berhubungan dengan pengalamanmu!" Sandy Ye mulai cemas.

“Nofan Ye tersenyum, " aku akan mencaritahu sendiri info yang kuinginkan, sudah merepotkanmu, jika tidak ada urusan yang lain, aku akan pergi dulu."

Dari pembicaraan, kedua orang ini masing-masing ingin mengambil keuntungan tersendiri.

Benar, dia memang tidak menginginkan saham perusahaan Surya Prasma, tetapi juga tidak bisa melakukan hal yang merugikan Perusahaan Surya Prasma.

Mereka sudah mencari orang yang salah.

"Nofan Ye!" Sandy Ye tiba-tiba berkata dengan suara tingginya, "jangan salahkan aku karena tidak mengingatkanmu, kamu dalam bahaya sekarang!"

Nofan Ye sedikit terkejut, lalu tersenyum dan berkata: "kalau begitu aku sangat berterima kasih kepadamu."

Selesai berbicara, Nofan Ye berbalik dan pergi, tinggalkan Sandy Ye dengan wajahnya yang sangat tidak enak dipandang.

"Ayo pergi, sudah waktunya untuk bertemu keluargamu, pemuda itu sudah menjadi orang yang semakin hebat, bukan kita berdua yang bisa melawannya." Sandy Ye melihat Nofan Ye yang pergi dan menghela nafas dengan wajah yang tidak enak dipandang.

Adela yang awalnya angkuh mengiyakan dan mengangguk.

Jika Nofan Ye melihat ini, dia akan mengerti, kondisi keluarga Ye, tidak sesederhana seperti apa yang dia lihat.

Di luar kafe, Nofan Ye yang sudah naik mobil mengerutkan kening.

Ketika pertama kali memasuki ke kamp pelatihan Siberia, setiap hari dia berkeliaran di ambang kematian, dia sedikitpun tidak punya pikiran untuk menyelidiki apa yang sedang terjadi. Kemudian, berhubungan baik dengan instruktur, setelah mendengar ada orang yang mengirimnya ke kamp pelatihan untuk membunuhnya, secara tidak sadar berpikir itu adalah perbuatan yang dilakukan keluarga Chang, sekarang kalau dipikir-pikir…… masalah ini tidak sesederhana itu.

Tetapi bukan keluarga Chang, lalu siapa yang melakukannya, dan memiliki kekuatan yang besar?

Berpikir berulang kali, Nofan Ye tetap tidak menemukan jawabannya.

Delapan tahun yang lalu, dia adalah seorang anak orang kaya dari kota Sinabor, semua orang selalu memperhatikannya.

Dengan keraguan dalam hati, Nofan Ye menyalakan mobil, dan menuju ke Pabrik Penjualan Real Estat Longcheng.

Komplek Perumahan GuangMing memang bagus, tetapi banyak hal yang tidak dapat dilakukan disana. Dia perlu menyiapkan rumah yang aman untuk dirinya sendiri.

Sepuluh menit kemudian, Nofan Ye tiba di tujuannya.

Nona pelayan kantor sangat ramah, dia baru saja turun dari mobil semua suara sudah mengelilinginya pilih salah satu dari mereka. Setelah menjelaskan keinginannya, melihat rumah, membayarnya langsung kelar dan pergi.

"Selamat datang lain kali."

Nona pelayan kantor tertawa ria. Sebuah Bangunan Rangkap seluas hampir 300 meter persegi dijual seharga lebih dari 30M, hanya satu penejualan saja dia sudah mendapat komisi hampir dua ratus juta, sebanding dengan gajinya setengah tahun.

Untuk menawarkan catatan yang lain, dia tidak berani.

Tentu saja, jika Nofan Ye mengajukan beberapa persyaratan yang berlebihan, dia juga akan menyetujuinya, tetapi berhubung Nofan Ye tidak mengatakan itu, dia juga tidak berani bersikap lancang.

Sudah mengalami berbagai kesulitan yang lama dalam masyarakat, dia sangat tahu diri, mungkin sebagian orang mendambakan kecantikannya, tetapi orang kaya yang sebenarnya sama sekali tidak tertarik padanya.

Nofan Ye jelas salah satu orang kaya sebenarnya.

Mengantar Nofan Ye kemobil, nona pelayan kantor itu berbalik untuk kembali ke aula penjualan, pada saat berbalik, senyum di wajahnya tiba-tiba menghilang dan digantikan oleh kepanikan.

Bang!

Suara kecelakaan besar bergema di udara.

Didalam mobil Ferrari, Nofan Ye mengontrol setirnya dengan sekuat tenaga, tidak berapa lama metabrak kaca.

"Apakah kamu gila!"

Begitu keluar dari mobil, Nofan ye langsung memarahinya, dia sama sekali belum pernah ketemu orang yang tidak punya mata seperti ini. Jalanan begitu luas, lawanan mati-matian lurus kearahnya.

Mobil Ferrari yang baru dibeli bagian depannya menjadi hancur lebur, melalui jendela mobil, dapat melihat ekspresi panik pengemudi mobil yang didepan.

"Turun!"

Nofan Ye mengetuk pintu mobil dengan wajah dingin, suara ketukan yang berat menandakan bahwa mobil itu dibuat sesuai pesanan, dia melihat-lihat kondisi tragis Ferrarinya, kemudian melihat mobil lawannya hanya bemper yang terjatuh, wajah Nofan Ye menjadi hitam.

Siapa yang begitu ceroboh, sehingga ia membiarkan seorang wanita mengendarai mobil antipeluru menganggap nyawamu itu nyawa, dan nyawa orang lain bukan nyawa?

Lauren Zhang yang didalam mobil secara perlahan tersadar dari kepanikannya dan menepuk-nepuk dirinya sendiri. Lauren Zhang menghela nafas lega.

Bang.

Tiba-tiba membuka pintu, Lauren Zhang berteriak ke Nofan Ye: "Berteriak apa, akan kukembalikan mobilmu, tinggalkan nomor teleponmu, dan segera pergi dari sini!"

Cuiih.

Wajah Nofan Ye benar-benar menggelap, tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia menarik Lauren Zhang keluar dari mobil.

"Sakit, sakit!"

Lauren Zhang tidak kepikiran Nofan Ye bisa langsung main tangan, Seperti anak ayam yang ditarik turun dari mobil oleh serigala besar Nofan Ye, kesakitan hingga mengeluarkan air mata.

"Hentikan!"

"Lepaskan, nona besar!"

Pada saat ini, tiba-tiba dua dua suara berteriak, kemudian Nofan Ye melihat dijarak tidak jauh ada dua orang berbaju hitam berlari mendekat.

"Kalian cepat singkirkan orang mesum ini, kau mesum, lepaskan aku!"

Ketika Lauren Zhang melihat orang berpakaian hitam, sesaat dia bangkit kembali, dia sambil berteriak, sambil memukul dan menendang Nofan Ye dengan tak berhenti.

"Cukup."

Nofan Ye mengerutkan kening, melepaskan Lauren Zhang, "minta maaf!"

"Minta maaf kepalamu."

Lauren Zhang berseru dengan marah. Dia mengangkat tangan kirinya dan melihat tempat yang digenggam oleh Nofan Ye, kulitnya yang putih berubah menjadi memar, air matanya pun keluar.

Pada saat ini dua orang berbaju hitam sudah mendekat, satu orang berdiri didepan Lauren Zhang, dan orang satunya berdiri dengan waspada didepan Marz Xu, dengan suara dingin :” Tuan, masalah kecelakaan mobil ini kita bisa berdiskusi untuk menyelesaikannya, butuh berapa banyak uang, kamu bisa membuka harga!”

Novel Terkait

Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu