Takdir Raja Perang - Bab 55: Surya Prasma Krisis

Pergi?

Dia pergi begitu saja?

Benar-benar pergi?

Agnes hanya merasa ada puluh ribuan alpaka yang melewati sisinya begitu saja, dia langsung merasa tidak tenang.

Ini berjumlah 1,2 triliun, 99% orang di dunia seumur hidup jangankan punya begitu banyak uang, takutnya mungkin melihat juga tidak pernah, tetapi ini malah sampai di tangannya tanpa keamanan sama sekali?

Dan juga 3 buah mobil yang harganya tidak di bawah 10 milyar itu apa? Seorang koki dan 3 pembantu itu apa?

Komplek Perumahan Guangming?

Teringat alamat yang diberi oleh Nofan Ye, Agnes tiba-tiba menyadari, bermacam-macam pikiran menghilang di dalam otaknya.

Komplek yang dikatakan meskipun orang kaya juga belum tentu bisa masuk, sebuah tujuan dari para senior yang tidak berhenti bekerja keras, si Nofan Ye yang masih muda malah tinggal di sana?

“Ini tidak boleh diremehkan!”

Agnes tiba-tiba sangat penuh semangat, dalam hatinya juga sangat senang, dia tahu jika kesempatan ini sudah tiba, jika dia bekerja dan membuat Nofan Ye puas, maka Nofan Ye pasti akan memberikan sebuah masa depan yang baik untuknya, karena... orang hebat seperti ini hanya dengan sesuka hati memberikan sesuatu dari tangannya bisa dibandingkan dengan kerja kerasnya selama 10 tahun.

Terhadap diam-diam mengkorup uang ini? Agnes tertawa, dia memang bisa melakukan seperti ini, tetapi hasil dari akhir bukanlah yang bisa diterima dia.

Setelah mengerti dengan semua ini, Agnes langsung dengan cepat mengirimkan semua uang di dalam rekening ke rekeningnya sendiri, kemudian membuat sebuah pengunduran diri dan pergi di dalam tatapan orang yang beragam.

....

“Sebenarnya siapa yang membuat?”

Nofan Ye mengendarai mobil menuju ke Pusat Perusahaan Surya Prasma di Kyoto, bersamaan juga dia membaca berita yang muncul di depan layar ponsel.

......

Ponsel dipenuhi dengan macam-macam tentang berita ini, dan setelah melihat waktunya, semua berita ini muncul dalam 2 jam, dan pembukanya... keturunan dari Profesor Andy menggugat Perusahaan Surya Prasma merebut hak paten milik Garcia.

Dalam waktu yang pendek, berita ini langsung tersebar di seluruh dunia maya, yang membuat orang tidak menyangka adalah latar belakang Ria chu, kasus pembunuhan yang pernah terjadi di Perusahaan Surya Prasma juga terbongkar dalam waktu bersamaan.

Skandal buruk yang direncanakan.

Semua orang yang punya pemikiran jelas pasti akan menyadari jika hal ini diprovokasi oleh seseorang, tetapi terlalu banyak orang yang tidak punya otak di dunia maya, dan yang lebih banyak adalah orang yang pura-pura bodoh.

Tidak peduli siapa yang melakukannya, tetapi semua orang yang sudah bersiap-siap menyerang Garcia pasti akan diam-diam mengikuti, hanya dengan berhasil mengacaukannya, mereka baru bisa mendapatkan keuntungan. Tetapi belum bisa ditentukan ke mana resep Garcia akan diberikan.

Di saat yang bersamaan, kantor CEO Pusat Perusahaan Surya Prasma di Kyoto.

“Kak Ria, apa yang harus kita lakukan sekarang? Apakah kita mau membalas tuntutan? Jika dilanjutkan begitu saja, Surya Prasma kita akan gawat.”

Melihat sekretaris yang panik, ekspresi Ria Chu sangat tenang, dia melambaikan tangan menyuruhnya pergi, kemudian di saat pintu kantor tertutup, dia seperti sudah kehilangan energi di tubuhnya, dia langsung duduk di atas kursi dengan begitu saja.

Dari Kota Tibet ke Kyoto hanya memakan waktu dua jam saja, tetapi dalam waktu dua jam ini, semua masalah sudah berbeda.

Setelah turun dari pesawat, Nofan Ye yang berkata mau datang jemput di bandara malah tidak kelihatan, bahkan ponselnya juga tidak terhubung, ini membuat suasana hatinya menjadi sangat buruk. Kemudian tiba-tiba melihat tuntutan yang tiba-tiba heboh di dunia maya membuat suasananya semakin buruk, dan sebelumnya dia mendapat telepon dari bagian Tibet, jalur produksi Garcia dirusakkan, beberapa teknisi menghilang tanpa kabar, sungguh menambah kemarahannya.

Seolah-olah dalam sekejap seluruh dunia menganggapnya sebagai musuh.

Apa yang harus kulakukan?

Muncul kebingungan di mata Ria Chu.

Waktu yang tersisa untuknya tidak banyak.

Hanya dalam belasan menit kemudian, dia langsung melihat aparat penegak hukum, bersamaan juga mendapat panggilan dari pengadilan, dia sama sekali tidak ada waktu untuk merespon.

Bersamaan juga Garcia diberitahukan dilarang dipasarkan lagi, hanya bisa diputuskan setelah keputusan dari pengadilan apakah masih bisa lanjut dipasarkan, para pedagang tidak berhenti menghubungi hingga ponselnya hampir meledak.

Kabar buruk tidak hanya ini saja.

Bagian pabrik berikan kabar lagi jika semua harga bahan baku Garcia dalam seketika naik hingga sepuluh kali lipat, kontrak pembelian yang dikatakan sebelumnya semua langsung batal kontrak.

Kini di bawah pusat Perusahaan Surya Prasma sudah dipenuhi oleh kerumunan demonstran.

Tanpa menunggu Ria Chu menghela napas, Biro Industri dan Perdagangan, Kantor Pajak dan aparat penegak hukum lainnya langsung datang, mereka dengan tegas meminta untuk melakukan segala pemeriksaan, kemudian dengan terus terang mengatakan Perusahaan Royal telah penghindaran pajak.

Hati Ria Chu saat itu sangat terkejut, terutama saat melihat Ketua Departemen Keuangan yang menatapnya dengan tatapan bersalah, dia langsung menyadari semuanya.

Cara yang sadis, kekuatan yang besar.

Menghadapi serangan yang datang tiba-tiba, yang bisa dilakukan Ria Chu hanyalah bertahan.

Boom boom boom.

Pintu kantor mengeluarkan suara ketukan.

“Masuk.” Ria Chu dengan pelan memijat pelipisnya, kepanikan di wajahnya seketika menghilang tanpa jejak, meskipun menghadapi kesulitan apapun, dia tetap tidak akan jatuh, bersamaan juga dia mau memberikan kepercayaan yang cukup untuk karyawannya.

Hanya saja setelah melihat orang yang masuk, ekspresi Ria Chu langsung berubah drastis.

“Direktur Ria, kita bertemu lagi.” Calvin dengan senyuman palsu berjalan ke depan Ria Chu, dia langsung duduk di kursi dan berkata dengan senang: “Kali ini, aku demi menolong anda.”

“Menolong?” Ria Chu tertawa dingin, Perusahaan Surya Prasma dalam sesaat mengalami begitu banyak perubahan, aneh jika tidak ada Calvin yang mengulah di belakang.

Ini bukan pertama kali dia bertemu dengan Calvin.

Sebenarnya ini sudah ketiga kali.

Pertama yaitu hari pertama setelah Garcia diliris, Calvin mengatakan untuk membeli Surya Prasma, Ria Chu langsung menolak tanpa ragu.

Kedua kali yaitu 3 hari sebelumnya, Calvin sekali lagi muncul di depan Ria Chu, dia mengatakan dengan harga 200 milyar untuk membeli resep Garcia, dia juga langsung diusir Ria Chu.

Sekarang adalah ketiga kali.

“Pasti.” Calvin sama sekali tidak menyadari sindiran dari Ria Chu, dia menghidupkan rokok lalu tertawa sambil berkata: “Sekarang aku sudah berubah pikiran, aku tidak hanya mau resep, bahkan kamu juga kuinginkan.”

“Mimpi!”

Ria Chu menghentakkan napas dari hidungnya, apa yang masih dimiliki Surya Prasma setelah kehilangan resep Garcia? Lagi pula resep Garcia bukan miliknya.

“Direktur Ria jangan menolak dulu.”

Mata Calvin yang terlihat mesum melintas dari tubuhnya Ria Chu, “Menurutku tidak perlu kujelaskan masalah di depan mata ini kepada Direktur Ria lagi, perusahaan anda dalam kedipan mata akan jatuh, tetapi aku bisa dengan yakin beritahu anda jika anda akan kalah dalam gugatan hak paten, sampai saat itu anda juga sama mau menyerahkan resepnya.”

"Hehe, jadi kenapa." Ria Chu tertawa dingin.

Orang lain tidak jelas, tetapi apa dia masih tidak jelas, hak paten resep Garcia diajukan oleh pihak militer, ditambah dengan pihak militer perlu obat untuk pengobatan luka dari Surya Prasma, setelah kabar ini dibeberkan, kepemilikan resep sama sekali tidak perlu diragukan.

Lucunya tidak disangka ada orang yang menggunakan ini untuk mengancam, otak dari orang yang berikan ide dan merencanakannya pasti ada masalah.

Inilah kartu kekuatan yang membuatnya masih bisa duduk di sini dengan tenang dan percaya dirinya bisa menang.

Kecuali jika pihak militer juga meninggalkannya.

Tapi jangan lupa, jika masih ada Nofan Ye di belakangnya.

Novel Terkait

Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu