Cantik Terlihat Jelek - Bab 95 Kekejaman Devan

Bab 95 Kekejaman Devan

Di luar pintu, Gabriel menangis sampai matanya menjadi merah. Kukunya yang panjang menekan ke kulit tangannya sendiri. Rasa sakit membuat dia kehilangan kestabilan emosi dan berlari keluar

Gabriel mengira penyebab kedinginan Devan terhadapnya adalah karena personalitas yang tenang dan tidak gampang tergoyang oleh emosi. Ternyata, Devan juga bisa lembut, juga bisa jatuh cinta. Hanya saja orang itu bukan Gabriel...

Pikir sampai sini, hati Gabriel merasa dingin. Dia jatuh cinta pada pria ini sejak dia pertama kali bertemu dengannya. 14 tahun, rasa cinta itu sudah sampai ke dalam hati. Gabriel merubah personalitas dirinya untuk menyesuaikan dengan Devan dan berusaha untuk menampilkan penampilan terbaiknya di depan Devan, agar dirinya bisa menjadi wanita yang pantas dicintai oleh Devan.

Tetapi, usaha Gabriel selama 14 tahun dikalahkan oleh seorang pembantu yang Devan baru kenal beberapa bulan. Jika Devan jatuh cinta kepada wanita yang jauh lebih baik dari pada Gabriel, mungkin hati Gabriel tidak akan merasa begitu saklt.

Tetapi, Devan malah jatuh cinta pada seorang pembantu yang miskin dan tidak memiliki apa apa.

Jadi, bukankah usaha Gabriel selama 14 tahun ini menjadi sebuah lelucon?

………………………

Rumah Gabriel

"Kalau ada masalah, harus di katakan. menangis tidak bisa menyelesaikan masalah"

Ayah Gabriel bersandar di sofa, antara dua jarinya dijepit sebatang rokok. Gabriel merasa takut kepada ayahnya saat ini.

"Ayah.... Sepupu tidak berhasil. Dia bahkan dilukai oleh wanita itu. Devan tidak menyalahkan wanita itu dan malah berpihak dengannya" Gabriel menangis

"Iyakah?" Sepertinya Ayah Gabriel tidak terkejut. Dia membuang rokok yang berada di tangannya ke dalam segelas air.

"Ayah, aku harus bagaimana? Devan sudah bersikeras ingin berpisah denganku, Dylan sudah sedang menyiapkan acara konferensi pers wartawan"

Alis Ayah Gabriel mengerut, setelah beberapa saat, dia melirik ke Gabriel, "Apakah kamu tetap ingin menikah dengan Devan bahkan jika dia tidak mencintai kamu?"

Gabriel tidak mengerti maksud ayahnya. Tetapi dia segera mengangguk kepalanya. Gabriel merasa dia hidup demi Devan selama 14 tahun ini. Kalau dia tidak bisa menikah dengan Devan, buat apa dia hidup di dunia ini?

Ayah Gabriel berdiri dan meliriknya, "Kalau begitu, turuti perintahku selanjutnya"

Ada beberapa masalah, ayah Gabriel tidak ingin ikut campur. Tetapi sekarang sudah menjadi begini, dia harus mengeluarkan beberapa rancangan.

Pada hari Sherin akan keluar dari rumah sakit, Manajer Lupus pergi ke ruangannya dengan dua tongkat. Melihat Sherin, Manajer Lupus langsung berlutut kepadanya, "Nona Sherin, aku bersalah. Aku bukan orang, aku adalah binatang. Aku minta tolong kamu maafkan aku"

Sherin memang sudah merasa jijik dengan pria ini dari dulu. Sherin juga masi trauma dengan masalah ini. Tetapi melihat kondisi manajer Lupus seperti ini, Sherin tidak tega memarahinya. Dia berbicara dengan wajah tenang, "Kamu pergi saja. aku tidak mau melihat kamu lagi" Kalau bukan karena pengering rambut itu, kehidupan Sherin sudah hancur.

Pikir sampai sini, Sherin merasa benci kepada pria di depannya. Ada seorang wanita masuk ke dalam ruangan dan memberikan sebuah cek kepada Sherin, "Nona Sherin, ini adalah biaya kerugian imateriil sebesar dua ratus juta rupiah"

Sherin tidak mau menerima cek itu, tetapi wanita itu memaksa Sherin mengambil cek itu dan membawa manajer Lupus keluar. Setelah mereka pergi, ada seorang perawat datang membantu Sherin merapikan barang barang, "Pria itu tidak tahu bersalah dengan siapa, padahal semalam dia sudah bisa pulang ke rumah. Tetapi kakinya malah dipatahkan oleh beberapa orang"

"Kakinya patah?" mendengar kata kata perawat, Sherin tiba tiba ingat tongkat yang di pakai manajer Lupus tadi. Tetapi Sherin tidak memukul kakinya ?

"Iya. Saya mendengar alat kelaminnya juga dihilangkan sama orang orang itu" Sherin yang sedang minum langsung memuntahkan airnya dan menoleh ke perawat dengan wajah kaget. Tidak perlu berkata, Sherin sudah tahu siapa yang membuat masalah ini. Orang yang bisa membuat masalah ini sampai tidak ada yang tahu siapa itu, hanyalah Devan.

Ini adalah pertama kalinya Sherin melihat kekejaman Devan. Tetapi Sherin tidak merasa kasihan kepada pria itu. Dia sedang menerima akibat perbuatannya.

"Sudah siap semua?" Melihat Devan masuk ke dalam ruangan, perawat itu segera keluar dari ruangan. Melihat Sherin terus melihatnya dengan alisnya yang mengerut, Devan memeluknya dan memberikannya sebuah ciuman di wajah Sherin, "Nona Sherin, apakah kamu menyukai aku?"

Melihat pintu ruangan yang masih terbuka, wajah Sherin langsung memerah. Sherin masih tidak terbiasa dengan Devan yang seperti ini.

"Apakah dia sudah datang minta maaf bersamamu?" Devan melepaskannnya dan mengambil jaket untuk menutupi tubuh Sherin

"Kamu yang membuatnya jadi gitu kan?"

"Kalau kamu merasa tidak puas, aku bisa...."

"Jangan. Sudah cukup" Sherin memotong kata katanya

Meskipun cara Devan sangat kejam, tetapi ini adalah solusi terbaik untuk menghindari pria itu mengulangi hal ini lagi

"Uang ini, aku tidak mau. Kamu cari waktu kembalikan ke dia.." Pria itu sudah dihukum sesuai perbuatannya dan itu sudah cukup bagi Sherin

"Buat apa kembalikan ke dia?"

Melihat Devan tidak ada maksud mau mengambil cek, Sherin merobek cek itu di depannya dan membuang ke tong sampah dengan wajah tidak berekspresi. Tetapi setelah itu, Sherin memberikan sebuah senyuman kepada Devan.

Meskipun uang itu sangat banyak bagi Sherin, tetapi dia tidak ingin menerima uang seperti ini

Devan meliriknya dan melingkari pinggangnya, "Boleh. Asal kamu bahagia saja. Kalau begitu, ayo kita pulang rumah" Pada saat ini, ada orang yang memasuki ruangan dan mengangkat koper Sherin. Devan membantu Sherin untuk berjalan.

"Kalau tidak, kamu tunggu aku di bawah saja?" Pada saat sudah hampir sampai di depan pintu, Sherin tiba tiba melepaskan dirinya dari pelukan Devan dan berdiri ke samping.

Devan mengerutkan alisnya, "Apa maksudmu?"

Novel Terkait

Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu