Balas Dendam Malah Cinta - Bab 189 Hati Yang Kotor

Bab 189 Hati Yang Kotor

Hasil DNA sudah keluar.

Tidak ada hubungan, Tian dan Cindy tidak ada hubungan.

Dion sangat senang, yang Cindy katakan itu benar, selain senang dia pun menyadarkan diri, mengapa dokter Jay menghianatinya, apa keuntungan yang diberikan orang lain? Bagaimana jika dokter Jay asal memberikan obat pada keluarganya? Akibatnya akan sangat fatal.

Dion pun menelepon Cindy, seketika memikirkan hal yang dia lakukan, dia pun kesal: "Cindy, hasilnya sudah keluar, aku yang bajingan, tidak memeriksa jelas dan...."

Cindy mendengar Dion meminta maaf, hatinya merasa sakit, dia sudah merasakan banyak sakit, bukan hanya kata maaf yang bisa menyelesaikannya: "Huh, kamu minta maaf dan aku akan memaafkanmu?"

"Baik,baik, kamu ingin bagaimana, saya pasti tidak akan membangkang." Dion menghiburnya.

Cindy tertawa berkata: "Temani saya berakting sampai akhir, barusan saya menyelidiki hal yang menyenangkan."

Dion menaikan alis, berpikir Cindy sudah dewasa, tidak lagi wanita yang bersembunyi di belakangannya, sejak kapan dia berubah? Dion tidak jelas, namun sangat menarik orang.

Hendra sejak kapan begitu kejam?

Cindy berpikir, Dita mendorong pintu dan masuk, bertepatan melihat video di layar, dia pun terkejut, dan meletakkan gelas ditangannya di meja.

Bertanya: "Orang di layar itu adalah kak Hendra?"

Cindy tidak ingin menyembunyikannya dari Dita, menganggukkan kepala berkata: "Hari ini saya menyadari bahwa kak Hendra mungkin sudah bukan kak Hendra yang kita kenal."

Dita pun sedikit terkejut berkata: "Saat saya di bawa ke Amerika, saya sudah tahu."

Cindy terkejut, menyuruhnya lanjut berkata: "Obat tidak sadarkan diri itu disuntik oleh kak Hendra."

Cindy mengecilkan mata.

"Dan, saya sadar karena obat itu masih belum berhasil diteliti." Dita mengingat kejadian di pesawat itu, saat itu adalah waktu dimulainya mimpi buruk, saat di Amerika adalah sebuah mimpi buruk."

"Itu adalah penelitian keluarganya." Dita berkata: "Kamu rasa kak Hendra yang sekarang akan meninggalkan keluarga tanusaputra?"

Cindy menundukkan kepala, dia pun mengambil gelas, berharap menggunakan kehangatan air ini untuk mengobati hatinya yang dingin, memikirkan dirinya mengatakan akan membantu Hendra menghabisi keluarga Tanusaputra, Cindy pun tertawa, dia hanya sebelah pihak, pantas saja, Anthony berkata, demi kekuasaan, keluarga bisa saling membunuh.

Ini bukan pemikiran Anthony, tapi Hendra.

"Apa kamu sudah curiga sangat lama?" Cindy berkata.

"Saat kak Hendra sadar, keluarga Tanusapura sangat kacau, dia sendiri bisa dengan cepat menguasai semuanya dan datang ke kota Rao, orang seperti ini, memiliki kekuasaan yang besar, dan identitasnya juga sangat berbeda, masalah kekuasaan, saya mengerti apa arti itu." Dita tersenyum pahit.

"Salah pahamku dan Dion kali ini karena Hendra, aku tidak tahu bagaimana dia menyogok dokter Jay, masih dalam penyelidikan." Cindy pun memberitahu Dita.

"Kak Hendra masih mencintaimu." Dita berkata: "Apakah kalian harus seperti ini?"

"Ini bukanlah keinginanku, aku hanya ingin melindungi orang yang paling ku sayangi." Cindy berkata.

Dita tidak berkata.

"Ketua Dion, saya sudah mencari semuanya, Nichole dan Jenny saat masuk ke kamar mandi pun menghilang, mereka sama-sama pergi ke kamar mandi, lalu dari cctv juga tidak melihat mereka keluar, saya sudah mencari semua cctv." Agung berkata.

Dion menganggukkan kepala tidak berkata apapun.

Ini adalah penangkapan, tapi siapa? Tujuannya apa?

Dion dengan cepat memberitahu Cindy masalah ini, Cindy duluan mengatakan Santo, sama seperti Dion.

Cindy pun melemaskan pinggang, ingin bermanja di pelukan Dion, namun semua masalah ini menyuruhnya untuk tidak boleh berhenti, dia sangat lelah, harus memikirkan banyak hal.

Cindy pun melemaskan otot dan melihat laptop.

Elsa menyuruh orang menyelidiki Cindy dan Dion, menyadari mereka berdua masih dalam masalah, tidak ada tanda berbaikan, dia pun tenang menyuruh Jordi menyelidiki Jenny yang ada di rumah sakit.

Harus cepat membereskan wanita itu.

Santo sudah tidak ingin menyelesaikan masalah ini, tidak tahu kenapa, dia tidak begitu fokus, apakah Nichole dan Jenny sudah kembali ke Amerika?

Santo tidak sengaja menyuruh orang memeriksanya, asalkan dia menyuruh, mereka berdua tidak akan bisa kembali ke Amerika, namun dia tidak menghalanginya.

Walaupun Nichole masih istrinya secara sah, ternyata, sekarang dirinya menjadi begitu ragu.

Hanya saja kedepannya tidak ada kesempatan memberitahu Nichole, sebenarnya orang yang menghabisi keluargnya bukanlah dia, dia sudah mencari cara untuk melindungi keluarga Nichole, namun keluarganya tidak ingin melepaskan itu, Santo pernah berpikir, setelah dia menjadi pewaris, dia akan mengembalikannya, namun tidak ada kesempatan lagi.

Orang yang di cintainya bahagia, adalah hal yang membahagiakan.

Santo pun membuang foto Nichole di meja kerjanya di tong sampah, selamat tinggal, sebaiknya jangan biarkan aku bertemu dengan mu lagi, kalau tidak saya tidak akan melepaskanmu.

Elsa membereskan bajunya, memakai makeup, menginjak gas dan tanpa ragu menabrak.

Elsa menelepon ambulans, dan dengan cepat sampai, luka tidak parah, hanya luka di kaki dan punggung.

Ibu Dion dengan terburu-buru ke rumah sakit.

"Elsa, bagaiman kamu begitu tidak hati-hati, parahkah? Bagaimana dengan anakmu?" ibu Dion pun sangat tergesa-gesa, anak di perut Elsa adalah keturunan keluarganya, walaupun Dion merasa ini pura-pura, namun masih tidak ada bukti.

"Ibu..., tidak apa-apa." Panggilan ini membuat ibu Dion terkejut.

Elsa berkata: "Saya tidak seharusnya memanggil seperti ini, hanya sudah terbiasa." Sambil berkata mengalirkan air mata.

Ibu Dion memikirkan masalah Cindy yang membuat Dion begitu marah, dan wanita itu juga kotor tidak berhak masuk ke keluarganya, Elsa adalah pilihannya, lalu berkata: "Tidak apa-apa, panggil seperti itu, di mataku kamu sudah menantu ku, lihatlah, sekarang Dion sangat kesal dengan Cindy, kamu harus berusaha dan menyuruh Dion menikahimu."

"Ibu, saya sangat ingin, namun Dion tidak ingin menemuiku."

"Kalau begitu, nanti pulang denganku ke rumah." Ibu Dion berharap bisa mendapatkan cucu, anaknya sudah ingin menikah beberapa kali dan tidak berhasil. Jika anak ini terjadi sesuatu, keluarganya hanya ada Reza.

"Sepertinya tidak baik." Elsa walaupun begitu berkata, namun dia tidak bisa menahan senyumannya.

Novel Terkait

 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu