Wonderful Son-in-Law - Bab 835 Kalian Sedang Membicarakanku?

Wajah Moore telah berubah drastis, dia tidak menyangka bahwa Cameron Lin bahkan tidak merasa tertekan sedikit pun dengan pukulan telaknya. Monster macam apa orang ini?

Kali ini dia takut Keluarga Bartlett akan dibantainya.

"Hyyaa!"

Cameron Lin berteriak keras, mengangkat satu tangan di atas kepalanya, dan mengeluarkan tebasan pedang dari tangannya.

Aura pedang yang mempesona meroket dua puluh meter jauhnya, seperti sambaran petir yang menyambar di langit, dan cahaya pedang putih itu sepertinya menembus matahari, dan ruang di sekitarnya sepertinya terpotong oleh pedang ini.

"Aaiii!"

Moore menghela nafas, dan kilat menyambar seluruh tubuhnya, tebasan Cameron Lin telah benar-benar menguncinya. Sekarang dia bahkan tidak bisa mundur setengah langkah pun, dan hanya bisa bertarung sampai mati.

Jika dia kalah, akan sulit bagi orang yang dia bawa kali ini untuk melarikan diri. Untungnya, sebelum datang ke Rose State, jalan kabur untuk mereka sudah diatur.

Bahkan jika merea semua dibantai, keturunan keluarga Bartlett tidak akan langsung putus.

"Baanggg!"

Kekuatan petir dan cahaya pedang saling menghantam.

Ada suara sepuluh kali lebih kuat dari sebelumnya, dan kekuatan petir itu menyebar ke tempat lain.

Kecepatan kilat terlalu cepat, bahkan mereka yang peringkat langit tidak dapat menghentikan kilat yang cepat ini.

Tapi cahaya pedang yang telah ditebas Cameron Lin tidak tersebar sama sekali, itu menebas tepat di atas cahaya petir, dan memotong retakan sedalam beberapa meter dan panjang puluhan meter di tanah.

Saat asap menghilang, tidak ada jejak Moore.

"Moore Bartlett, mati?"

Anna menatap belahan itu dengan hampa, dan bertanya dengan tidak percaya.

Ini membuatnya sedikit bingung apakah ini ilusi atau kenyataan.

"Mati!"

Cameron Lin berkata dengan tenang.

Tidak butuh waktu lama bagi Tuan Besar Alex untuk menignkat ke empat peringkat langit master dan lebih dari belasan peringkat teratas.

Setelah mengetahui dari Anna bahwa Cameron Lin telah membunuh Moore, mata Tuan Besar Alex memandang Cameron Lin dengan sedikit rasa hormat, dan orang lain di Keluarga Cromir memandang Cameron Lin sebagai dewa.

...

Ketika Cameron Lin masuk ke persembunyian keluarga Bartlett, dia tidak banyak menutupi, dan ada pergerakan besar setelahnya sehingga berita ini sama sekali tidak mungkin untuk ditutup-tutupi.

Di perbatasan Rose State, di antara gunung besar, di halaman tersembunyi.

Tiga orang sedang duduk tegak.

"Siapa pria ini? Bahkan Moore pun bisa mati di tangannya."

Sompa, yang duduk di atas, bertanya dengan suara rendah, Moore di dunia kegelapan pasti salah satu dari sepuluh orang teratas, tidak disangkan dia bisa dibunuh oleh negara Long.

Ahli Muay Thai Kuno ini berusia hampir seratus tahun, tetapi penampilannya tidak berbeda dengan pria paruh baya berusia empat puluh tahun, bahkan tidak ada kerutan atau jejak penuaan di wajahnya.

Menghadapi mata Sompa yang gelap dan dalam, dua orang selain dia hanya menundukkan kepala, tidak berani menatap Sompa secara langsung.

"Guru, nama pemuda itu Cameron Lin, dia adalah seorang master dari keluarga Lin dari Langya di negara Long!"

Satu pria berotot dengan telanjang dada menunduk dan berkata.

"Keluarga Lin dari Langya!"

Sompa mengangguk dan bergumam pada dirinya sendiri: "Empat puluh tahun yang lalu, aku kalah dari Miguel Lin, dia juga dari keluarga Lin dari Langya, aku bersumpah bahwa aku tidak akan pernah menginjakkan kaki di negara Long lagi dalam hidup ini, aku tidak menyangka akan bertemu keturunan Miguel Lin di Barat, ini saatnya untuk mencari informasi."

Setelah berbicara, mata Sompa memancarkan cahaya tajam.

Ia dikenal sebagai pewaris terkuat Muay Thai kuno sejak ia masih kecil, dan ia mencapai peringkat langit ketika berusia kurang dari 40 tahun. Empat puluh tahun yang lalu, ia memimpin lini Muay Thai kuno ke negara Long dan ingin membuat Muay Thai kuno, dan menyebarkan Muay Thai kuno di negara long.

Tetapi tidak menyangka bahwa ketika dia bertemu Miguel Lin, yang berada di puncak peringkat, dia sendiri dikalahkan oleh Miguel Lin, dan menandatangani perjanjian Muay Thai kuno tidak dapat dia masuki ke negara Long dalam seratus tahun di depan seluruh dunia tersembunyi negara Long.

Muay Thai kuno, dikalahkan negara Long.

Hal ini dianggap memalukan dalam hidupnya!

“Guru, mengapa kamu repot-repot turun tangan, aku akan keluar dan menangkap keturunan keluarga Lin ini untukmu, lalu menyerahkannya kepada Guru untuk kamu cacatkan!” Mata Chatchaitersirat api semangat, dan matanya menatap Sompa dengan penuh antusias.

“Chat-chai, kamu tidak boleh sembarangan menganggap remeh!” Sompa melirik murid yang paling ia sukai, dan berbisik, “Bahkan Moore bukanlah lawan dari keturunan keluarga Lin ini. Kamu masih perlu berlatih selama beberapa tahun sebelum menantangnya.”

"Ya, benar!"

Utusan Dragon Gate, Rocky Lin, buru-buru berkata: "Ketua mengirim perintah agar kita tidak melakukan apa-apa untuk saat ini. Setelah dia selesai menangani masalah di wilayah es Arktik, kita akan langsung menaklukkan dunia kegelapan dalam satu gerakan."

Sompa melirik pembicara dan berkata dengan ringan: "Apakah Anda menyuruh saya melakukan sesuatu? Tuan besar Gu dan saya hanyalah sebuah hubungan kerja sama. Percaya atau tidak, saya mencubit Anda sampai mati. Tuan besar Gu tidak berani memalingkan wajah saya dengan saya *?"

Rocky Lin tersenyum dan berkata, "Tuan Sompa sedang bercanda, beraninya aku menyuruhmu melakukan sesuatu!"

Meski Rocky Lin penuh hormat, ia meremehkan Sompa dari lubuk hatinya yang paling dalam. Jika Sompa begitu kuat, mengapa bersekongkol dengan Ketua melawan Miguel Lin.

"Ayo pergi!"

Sompa berdiri dan berjalan keluar pintu.

"Karena ada junior dari keluarga Lin, aku akan menemuinya, keluarga Cromir dan junior dari keluarga Lin, aku bisa menghancurkan mereka sesuka hati!"

Chatchaimengikutinya dari dekat, dan Rocky Lin tidak punya pilihan selain mengikuti.

Mereka bertiga berjalan sangat cepat dan segera sampai di kaki gunung.

Sepanjang jalan, Rocky Lin terus membujuk Sompa untuk menghilangkan pikirannya tentang tindakan ini.

"Tuan Sompa, jika kamu membunuh Cameron Lin, kamu mungkin akan memancing Miguel Lin keluar!"

Sompa berdiri diam, memandang Rocky Lin dengan dingin, dan berkata, "Apakah menurutmu aku lebih lemah dari Miguel Lin?"

Ada keringat dingin di dahi Rocky Lin, dan dia berbisik: "Tuan Sompa, kamu salah paham, aku hanya takut itu bisa merusak rencana kita, hanya seorang Miguel Lin, kamu pasti bisa mengalahkannya dengan mudah."

"Heh!"

Sompa mendengus dan berkata ringan: "Setelah aku kembali ke lingkaran Muay Thai kuno 40 tahun yang lalu, aku berlatih tinju ajaib delapan lengan dengan keras. Sekarang tinju ajaib delapan lenganku sudah menjadi hebat, bagaimana bisa dibandingkan dengan Miguel Lin?"

"Rocky Lin, tinju delapan tangan adalah jurus terkuat Muay Thai kuno. Tinju delapan tangan Master-ku sudah hebat, dan hanya ada sedikit lawan di dunia. Bahkan Ketuamu, mungkin bukan lawan Master-ku." Chatchaiberkata dengan bangga: "Orang seperti Miguel Lin, Master-ku pasti bisa menyelesaikannya dengan mudah."

Meskipun Sompa tidak berbicara, dia tidak bisa menyembunyikan pancaran cahaya di matanya.

Saat Chatchaidengan bersemangat menceritakan kekuatan tinju delapan tangan, suara santai tiba-tiba datang dari sisi jalan tidak jauh dari sana.

"Apakah kamu berbicara tentangku?"

Sosok berjubah hijau berdiri di pohon tidak jauh dari sana, menatap Sompa dan lainnya dengan dingin.