Si Menantu Buta - Bab 554 Bunuh Denny

"Keluarga Sorlokk jelas sangat kuat, tetapi untuk mengirim pasukan untuk ikut campur dalam pertempuran di Daerah Alock, bukan masalah yang mudah," kata Gandi.

“Benar, kedengaran tidak baik jika menggembor-gemborkan soal pertempuran besar antara Aliansi Lima Negara dengan negara Alok.” Seseorang setuju dengan Gandi.

"Kita tidak harus mengirim pasukan untuk mencampuri pertempuran Alok. Kita hanya perlu membunuh karakter utamanya," kata Rustam.

Menurut Rustam, Keluarga Sorlokk tidak perlu menggunakan pasukan bayaran yang kuat untuk menyerang Aliansi Lima Negara. Pasukan Sekutu dari Lima Bangsa sendiri hanyalah negara yang terpecah belah, dan yang membuat kekuatan ini menakutkan adalah Jacob. Soal Jacob yang memerintahkan Pasukan Aliansi Lima Negara saja sudah cukup untuk menarik perhatian Rustam, dan untuk menghilangkan ancaman Pasukan Aliansi Lima Negara, hanya perlu membunuh Jacob.

"Jacob harus mati," kata Gandi ringan.

Dilihat dari gerak-gerik Jacob saat ini, seluruh Keluarga Sorlokk dapat melihat ambisinya. Dan ambisi Jacob menimbulkan ancaman bagi keberadaan dan perkembangan Keluarga Sorlokk.

...

Setelah Denny, Mario, dan Thom merencanakan strategi, mereka kembali mengumpulkan para perwira dan menteri Alok.

"Yang Mulia, Jacob sangat mengerti soal Alok. Jika sekarang Pasukan Sekutu dari Lima Negara menyerang Alok, Alok tidak akan punya peluang untuk menang. Kekalahan itu hanya masalah waktu," kata seorang perwira.

"Jacob sangat pandai bertarung, dan perbedaan kekuatan Alok dengan Pasukan Sekutu Lima Negara cukup jauh, Alok tidak akan bisa bertahan lama jika dibawah serangan Pasukan Sekutu Lima Bangsa," kata seorang menteri.

"Keuntungan ekonomi Alok belum sepenuhnya ditujukan ke bidang militer, jadi saya pikir kita harus membuat rencana sebelum bergerak, pertama-tama kita harus bersiap untuk melakukan negosiasi," kata yang lain.

Para menteri dan petugas di sini tahu jika Alok menyerah artinya kekuasaan Alok akan berada dibawah kendali Jacob, tetapi bagi mereka ini bukan persoalan besar. Karena sebagian besar menteri dan pejabat ini adalah bawahan Jacob, mereka percaya selama mereka menyerah, Jacob tidak akan menyerang mereka, dan mereka juga dapat mempertahankan jabaatan kekuasaan mereka.

Tapi begitu mereka bertarung melawan Jacob, akan terjadi pertumpahan darah, atau bahkan gugur di medan perang. Pertempuran sengit akan berlangsung terlalu lama, dan hati Jacob pasti akan menggebu-gebu. Setelah dia mengalahkan Alok, sangat mungkin bagi Jacob untuk membunuh mereka semua.

Mereka saat ini berani mengemukakan pendapat mereka di depan Denny karena tiga alasan.

Pertama, selama diskusi antara Denny, Mario dan Thom, Beberapa perwira dan menteri itu telah melakukan kesepakatan diam-diam untuk mengusulkan Denny menyerah kepada Jacob. Karena orangnya banyak, mereka pun agak lega, karena itu mereka berani mengatakan hal seperti itu.

Kedua, mereka tidak menginginkan perang, dan mereka tidak ingin bekerja keras dan berlarian selama perang. Di depan Jacob, mereka bahkan tidak memiliki pemikiran untuk menghadapi ataupun melakukan perlawanan padanya. Selama perang tidak terjadi, mereka akan memiliki kesempatan untuk tetap di jabatan mereka dalam jangka waktu yang lebih lama, karena mereka tahu bagaimana cara menyenangkan Jacob.

Yang ketiga adalah karena akhir-akhir ini Denny tidak melakukan sesuatu penting di Alok, juga tidak terlalu banyak berurusan dengan pejabat. Di mata mereka, sekarang Denny sudah kurang tegas. Jacob lah orang yang tegas, yang membuat mereka tunduk padanya. Dan sekarang setelah Alok berada dalam situasi perang, mereka yakin Denny tidak akan berani menyepelekan masalah Alok dan tidak mungkin menggeser posisi mereka semua.

Dengan cepat, para menteri dan pejabat semuanya mengutarakan pendapat mereka. Mereka semua mengusulkan untuk menyerah pada Jacob. Mereka memberi tekanan pada Denny.

"Kalian memegang kuasa besar di tangan kalian," kata Denny sambil mencibir.

"Setelah menyerah, yang diinginkan Jacob hanyalah Segel Alok, sehingga Alok dan beberapa tentara Saudi dapat bergabung ke dalam aliansi lima negara. Lalu dia dapat membentuk aliansi tujuh negara. Menurutku, tidak ada yang salah dengan ini. Jacob adalah dewa pelindung daerah ini, ”kata seorang perwira.

“Jadi begitu menurutmu,” Denny berkata dengan suara berat.

"Kemenangan Jacob adalah hasil yang pasti, kita tidak dapat menghindari itu. Kita juga tidak bisa menghentikannya, dan Jacob juga melakukan ini demi kemajuan daerah ini. Ambisinya akan memberi kita banyak manfaat."

Yang lain juga setuju.

Mereka jelas takut menghadapi perang, proposal mereka jelas-jelas menyuruh Negara Alok menyerah tanpa melakukan perlawanan. Namun, saat ini mereka berbicara tentang betapa besar pengorbanan untuk menyerah tanpa melawan, seolah-olah mereka semua sangat semangat melakukan pengorbanan, dan demi perkembangan Alok menjadi lebih baik.

Ini adalah tekanan moral yang mereka berikan pada Denny. Saat ini, tampaknya Denny menolak proposal mereka dan menolak untuk menyerah. Dengan menyerah, mereka seolah-olah hanya memikirkan perkara kecil yang ada di depan dan tidak berpikir soal perkembangan jangka panjangnya.

Tapi Denny menolak semua proposal mereka, dan menolak mereka dengan saksama.

"Anda memiliki kekuasaan yang besar, tetapi ketika anda menggunakan kekuasaan anda, Anda juga harus memikul tanggung jawab yang sesuai dengan kekuasaan yang telah diberikan kepada Anda. Jika Anda tidak bisa melakukannya, Anda tidak berhak mendapatkan kekuasaan itu." Denny menyindir mereka para mentri dan petugas yang hadir dengan dingin.

"Yang Mulia, apa maksud dari perkataan Anda?" Seorang menteri bertanya dengan berani.

"Maksudnya adalah, kalian semua aku berhentikan dari jabatan kalian," kata Denny ringan.

Denny sangat marah sekarang, karena orang-orang di depannya semua adalah pengkhianat Alok. Mereka semua digaji tinggi di Alok dan memiliki kuasa yang besar. Tetapi apa yang mereka lakukan bukan untuk orang-orang Alok, melainkan hanya untuk kepentingan diri mereka sendiri.

"Apa? Yang Mulia, apa Anda bercanda," kata menteri itu lagi.

"Aku tidak bisa menerima proposalmu, dan kamu tidak berhak mendapatkan kekuasaan disini," kata Denny.

"Semua yang kami lakukan adalah untuk Alok, Yang Mulia, Anda menempatkan Alok ke dalam perang dan kekacauan." Beberapa perwira militer berdiri dan berkata.

"Haha," Denny tersenyum dengan jijik.

"Aku benci perang, tapi siapapun tidak ada yang boleh mengusik Alok. Jika perang tidak bisa dihindari, aku tidak akan takut. Kita tidak akan pernah akan menyerah tanpa melakukan perlawanan."

"Pertempuran itu adalah harga diri, dan juga untuk masa depan Alok."

"Sekarang perang hanya akan menghancurkan masa depan Alok," kata seorang menteri.

"Masa depan harus kita ciptakan sendiri. Kita tidak akan memberikan Alok kepada Jacob dan membiarkannya menjadi korban dari ambisi Jacob, Itulah yang akan menghancurkan masa depan Alok." Mario mengerutkan kening.

Melihat kinerja para menteri dan pejabat, Mario, yang jarang risau, pun juga marah saat itu.

...

Keluarga Sorlokk, ketika semua orang mendiskusikan cara menyingkirkan Jacob, ia berjalan sendirian dengan tongkat.

“Apakah kamu Sumanto?” tanya Gandi.

Gandi telah mendengar tentang Sumanto, ia adalah bos pasukan underground di Amerika Utara. Namun, identitas seperti itu masih dianggap tidak layak di mata Gandi.

"Ya, dia adalah Sumanto. Dia yang memberitahuku berita tentang Jacob," kata Rustam, kepala Keluarga Sorlokk.

Kehadiran Sumanto di sini saat ini adalah perjanjian rahasia dari Rustam. Kalau tidak, Sumanto tidak mungkin bisa masuk ke ruang konferensi Keluarga Sorlokk.

"Aku mendengar kamu sering berbisnis di sekitaran Alok. Apakah kamu ingin memberi tahu kami tentang Jacob kali ini?" Gandi bertanya.

“Tentu saja,” kata Sumanto sambil tersenyum.

"Haha, sudah diduga, kamu juga sedang mencari keuntungan, namun untuk mencari keuntungan di Keluarga Sorlokk tidaklah mudah," lanjut Gandi.

"Namun soal ini, jika kamu membantu ku, aku juga bisa membantumu," kata Sumanto.

“Ada apa?” Gandi bertanya.

"Bunuh Denny," kata Sumanto.

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu