See You Next Time - Bab 26 Tidak bisa lari dari kendalinya

Chelsea Shen mengeluarkan seluruh keberaniannya, berkata, "Aku tidak akan pernah putus dengan Dicky, aku mencintainya, aku ingin menikah dengannya!"

Seketika seluruh tubuh Glenn mengeluarkan aura berbahaya, dan ekspresi marahnya seperti monster yang memangsa manusia.

Chelsea Shen terkejut dan ketakutan, dia pikir akan dibunuh di atas kasur oleh pria ini, tetapi Glenn tidak melakukan apapun. Glenn mengambil telepon genggamnya, dan menelepon seseorang.

"Jalankan sesuai rencana awal."

"Baik."

Rencana?

Rencana apa?

Kegelisahan seketika memenuhi hati Chelsea.

Glenn Zhao merasakan suasana hati Chelsea berubah, dengan lembut berkata, "Chelsea, kamu masih punya kesempatan terakhir."

Chelsea menggigit bibirnya penuh dengan dilema.

Tidak.

Dia tidak perlu kesempatan apapun.

Dulu dia sudah pernah melakukan banyak hal bodoh, hal yang salah, kali ini tidak boleh terulang lagi.

Chelsea memaksa dirinya turun dari kasur, kemudian dengan cepat memakai baju yang robek, lalu melangkah keluar kamar.

Glenn Zhao melihat Chelsea keluar, namun dia tidak bermaksud menghentikannya, terlihat aura berbahaya dari matanya yang menyipit.

Baru saja Chelsea keluar dari kamar, terdengar bunyi notifikasi berita terbaru dari telepon genggamnya--------

[ Modal Perusahaan Keluarga Wong Terputus, Harga Saham Turun Drastis, Menghadapi Pembelian oleh Perusahaan Misterius! ]

[ Penyakit Jantung Kepala Perusahaan Keluarga Wong Kambuh, Kekacauan Menghampiri Keluarga Wong! ]

Bagaimana mungkin!

Wajah Chelsea Shen memucat akibat terkejut, tiba-tiba teringat akan panggilan yang dibuat oleh Glenn Zhao.

Tiba-tiba terdengar bunyi telepon genggamnya, orang yang meneleponnya adalah Dicky Wong, nafas Chelsea terhenti, tangannya yang dingin sedikit gemetar, setelah lewat beberapa waktu baru Chelsea berani menjawab teleponnya, "Dicky....."

"Chelsea, ayahku jatuh sakit, aku harus segera pulang, di saat aku tidak ada disini, kamu harus menjaga dirimu dan

bayi dengan baik."

"Iya, kamu tenang saja." Chelsea Shen berusaha mempertahankan ketenangannya, namun suaranya seperti disumbat oleh sesuatu.

Setelah panggilan berakhir, dia berbalik badan dan berjalan kembali menuju kamar dengan perlahan, dia melihat Glenn Zhao yang duduk di atas sofa, posisi duduknya yang malas penuh dengan rasa bangga akan kemenangannya yang sudah pasti.

Hati Chelsea seperti jatuh ke dalam jurang, seluruh tubuhnya terasa dingin.

Ternyata dia masih saja terlalu polos, dia pikir dia setelah mengorbankan begitu banyak, dan setelah lewat beberapa tahun ini, dia dan Glenn sudah tidak ada hubungan apapun.

Namun dia baru tahu, asalkan Glenn bersedia, maka Glenn bisa dengan gampangnya menghancurkan seluruh dunianya. Atau mungkin sejak dia dengan bodohnya mengakui telah berhubungan intim dengan Glenn di depan media, telah ditentukan bahwa dia hanya bisa tinggal di neraka.

Tetapi, dia melakukan semua itu tanpa sengaja. Saat itu dia masih muda, hanya bisa berpikir kalau mengakui hal itu, mereka berdua pun bisa bersama selamanya.

Dia tidak menyangka kalau kepolosannya tidak hanya mengakibatkan kematian ibu Glenn, namun juga hampir menghancurkan hidup Glenn.

Kalau sekarang adalah 4 tahun yang lalu, maka dia pasti akan menyerah, mengorbankan dirinya sendiri untuk menyelamatkan keluarga Dicky yang sangat baik terhadapnya.

Namun sekarang dia tidak bisa berbuat seperti itu, dia sekarang adalah seorang ibu, dia tidak bisa membiarkan orang lain menghancurkan satu-satunya penopang anaknya, dia tidak bisa membiarkan anak ini tidak bisa mengangkat kepalanya.

Chelsea Shen menekan kesedihan di hatinya, berkata, "Aku akan putus hubungan dengan Dicky. Dan aku ingin pulang ke rumah untuk membereskan barang."

Kebahagiaan memenuhi hati Glenn, namun ekspresi wajahnya tetap dingin, "Baik."

.......

Chelsea Shen menolak diantar oleh Glenn Zhao, dan pulang dengan taksi.

Setelah sampai ke rumah, Chelsea Shen dengan cepat membereskan barang-barang miliknya dan anaknya, kemudian membeli tiket pesawat pulang ke Las Vegas, perjanjiannya kepada Glenn sebelumnya hanyalah untuk memperpanjang waktu.

Namun, Chelsea ditahan ketika dia akan naik pesawat.

"Nona, kamu sudah dilarang meninggalkan negara."

Novel Terkait

Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu