My Charming Wife - Bab 133 Pindahan

Candice Shen turun dari lantai atas dan seketika hatinya tersentak begitu mendengar ucapan Clara Shen, "Kak Felix apa yang sedang kalian bicarakan?"

Kak Felix merupakan miliknya, dia tidak akan mengizinkan dia masih memiliki niatan sedikit saja seperti itu terhadap Clara Shen, meskipun sedikit saja pun tidak boleh, terlebih tidak boleh membantu dia.

Begitu Felix Cheng melihat Candice Shen berjalan turun pun tidak lagi berbicara dengan Clara Shen. Dia berbicara terhadap Candice Shen: "kamu berhati-hatilah jangan terjatuh."

Saat Candice Shen menuruni dua tangga terakhir, dia berbicara terhadap Felix Cheng: "tidak apa-apa aku sangat berhati-hati. Kak Felix apa yang sedang kamu bicarakan dengan kakak?"

"Tidak ada apa-apa, kita hanya asal berbincang-bincang saja. Apakah semuanya sudah dipindahkan?"

'Iya sudah semuanya." Setelah selesai berbicara, Candice Shen pun menatap Clara Shen dengan was-was, pasti tadi Clara Shen mengatakan sesuatu terhadap Kak Felix. Siluman rubah ini masih saja menganggu Kak Felix meskipun telah berpisah.

Clara Shen malas menghiraukan kedua orang ini. Dia menundukkan kepalanya dan melanjutkan bermain dengan ponselnya.

Ketika semua barang telah dipindahkan, Clara Shen berdiri dan berjalan ke arah jalanan yang ada di luar villa lalu bertanya: "apakah semuanya sudah dipindahkan? Ingatlah dengan baik, jangan kedepannya nanti tiba-tiba teringat ada barang apa yang tertinggal dan datang kembali untuk mengambilnya. Aku tidak akan mengizinkannya."

Raymond Shen melototi Clara Shen: "kamu juga harus mengenggam rumah ini dengan baik. Jika kamu menuruti perkataanku, aku masih dapat menganggap kamu sebagai putriku. Jika kamu ingin berselisih denganku, maka jangan menyesal! Hidupmu di Kota A ini tidak akan semudah seperti yang kamu bayangkan!"

Clara Shen dengan datar ber-oh ria, "aku rasa aku dapat menggenggamnya dengan baik. Serius."

Tatapan Raymond Shen menggelap. Diana Lin berjalan ke sisi Raymond Shen berkata, "sudahlah jangan marah lagi. Semuanya sudah terjadi. Hatiku benar-benar terasa kosong ketika ingin pindah dari rumah yang sudah ditinggali oleh kita selama kurang lebih dua puluh tahun."

Raymond Shen menoleh menatap tempat ini. Dia masih mengingat ketika pertama kali dia datang kemari, dia merasa sangat bersemangat. Itu merupakan pertama kalinya dia memasuki villa, tatapannya penuh dengan rasa keingintahuan dan begitu terpikirkan untuk kedepannya dia akan tinggal di sini pun dia merasa sangat puas. Pada saat itu dia masih menyukai Seliana Wen, akan tetapi karena semakin banyak orang yang mengatakan bahwa dia adalah pria yang mengandalkan keuangan wanita. Akan tetapi perusahaan bisa bertahan hingga hari ini merupakan hasil jerih payah dia, itu merupakan perusahaan yang dia dirikan sendiri.

Untuk kedepannya tempat ini sudah bukan menjadi milik dia lagi. Rumah barunya lebih besar dan luas, akan tetapi dia selalu merasa tempat ini barulah rumah dia yang sebenarnya.

Raymond Shen menatap Clara Shen, "kedepannya uruslah hidupmu dengan baik."

Clara Shen tersenyum tanpa berbicara.

Setelah sekelompok orang itu pergi, Candice Shen menurunkan jendela mobil untuk yang terakhir kalinya menatap Clara Shen. Tatapan itu sangat tidak baik seolah-olah mengartikan, kita tunggu saja.

Clara Shen tidak menghiraukannya dan bergegas membalikkan badan lalu memasuki villa.

Untuk kedepannya villa ini merupakan milik dia, dia tidak akan lagi melihat orang-orang yang menyebalkan itu.

Begitu memasukinya dia merasa rumah ini sangat kosong karena barang-barang yang dipindahkan dapat terbilang cukup banyak. Hanya tersisa beberapa peralatan saja, akan tetapi sangat enak untuk dilihat.

"Kedepannya tidak akan ada mereka lagi. Sangat bagus."

Clara Shen mengelilingi villa dan baru keluar kembali ketika hari sudah siang. Dia masih belum memikirkan dengan baik apa yang harus dilakukan dengan villa ini. Dia tidak mungkin pindah kembali, akan tetapi dibiarkan kosong seperti ini juga tidak baik.

Awalnya dia mengajukan izin selama satu hari penuh, akan tetapi dia tetap pergi ke perusahaan pada sore hari.

Hari ini orang-orang di perusahaan masih begitu hangat terhadap Clara Shen.

Meskipun ada yang mengatakan Clara Shen mencelakai suaminya dan lain sebagainya. Akan tetapi terlihat dengan jelas hubungan Clara Shen dan direktur mereka. Ada beberapa orang yang cemas dan senang atas penderitaan dia. Tentu saja juga ada beberapa orang yang bersimpati terhadap peristiwa yang menimpa Clara Shen. Peristiwa yang menimpa Nona Muda Keluarga Shen memang terbilang buruk karena memiliki ibu dan adik angkat seperti itu.

Clara Shen menunggu Wayne Qin untuk pulang kerja bersama, akan tetapi Wayne Qin masih memiliki acara makan-makan pada hari ini, sehingga dia pun meminta Clara Shen untuk pulang terlebih dahulu.

Clara Shen pun kembali ke Fairview Villa dengan sendirian.

Clara Shen tidak menghadiri acara pernikahan Candice Shen dan Felix Cheng. Dia menebak Candice Shen berbicara seperti itu karena ingin membohonginya untuk hadir. Berdasarkan karakter Candice Shen, pasti akan ada masalah buruk yang akan terjadi, bisa saja ada jebakan apa yang sedang menunggu dia.

Pernikahan mereka berdua sangat mewah hingga dapat melihatnya di berita. Ada beberapa orang yang iri dengan pernikahan semewah ini, akan tetapi lebih banyak orang yang mengejek berkata mengapa kedua orang ini masih memiliki wajah untuk mengadakan pernikahan seperti ini. Lalu ada juga orang yang mengungkit bahwa Nona Muda Keluarga Shen sangat menyedihkan.

Setelah acara pernikahan, Candice Shen sangat kesal ketika melihat komentar para netizen. Mengapa orang-orang ini sangat membosankan yang terus menerus membahas hal ini.

Ini semua karena Clara Shen. Suatu hari nanti, dia pasti akan membuat Clara Shen membayar atas perbuatannya.

Hanya saja beberapa hari ini banyak pegawai perusahaan yang bertanya kepada Clara Shen mengenai hal ini.

"Clara, mantan calon suami kamu menikah dengan adikmu, apakah kamu ada menghadirinya?"

"Pasti tidak akan pergi, jika kamu, apakah kamu akan pergi?"

"Aku pasti tidak akan pergi. Akan tetapi Clara apa yang hatimu pikirkan saat ini?"

"Marah tidak? Mereka bukan hanya menikah, bahkan mengadakan resepsi yang begitu mewah."

Clara Shen sudah banyak mendengar pertanyaan seperti ini. Dia tidak ingin menjawabnya akan tetapi mereka bekerja di perusahaan yang sama dan dia tidak mungkin mengabaikannya. Dia hanya dapat berkata: "sudah tidak memiliki hubungan apa pun denganku."

Hanya sedikit orang yang percaya akan ucapan Clara Shen. Bagaimana mungkin tidak memiliki hubungan apa pun? Hatinya pasti sangat sedih tetapi dia malu untuk mengatakannya.

Akhir-akhir ini Feline Gao bersikap sangat baik, biasanya jika ada terjadi hal seperti ini, dia pasti sudah akan "mentancapkan pisau", akan tetapi dia tidak berbicara sama sekali pada hari ini.

Melainkan asisten pertama berkata, "mungkin saja hatimu sedih tetapi dia tidak dapat mengatakannya. Memang jarang bertemu dengan peristiwa dimana calon suami direbut oleh adik sendiri."

"Clara jika kamu merasa sedih, jangan menahannya. Kamu harus membicarakannya dengan kami."

Asisten tersebut menambahkan: "sebenarnya keadaan Clara yang sekarang juga baik bukan? Kamu lihat betapa terkenalnya kamu di perusahaan kami dan memiliki hubungan baik dengan direktur kami."

Orang-orang di dalam kantor pun menyetujui perkataan tersebut setelah memikirkannya. Jika Clara Shen benar-benar berpacaran dengan direktur, pasti akan lebih baik dibanding Tuan Muda Keluarga Chen itu. Jika memang benar seperti itu, kemungkinan besar dia tidak akan memedulikannya.

Hubungan ini sedikit rumit dan sulit untuk memastikannya.

Nona Muda Keluarga Shen ini memang menyedihkan akan tetapi tidak mungkin dia tidak memiliki cara. Jika tidak memiliki cara apakah dia dapat menjatuhkan nama Keluarga Shen dan Keluarga Cheng hingga seperti ini?

Dan juga hubungan dia dengan direktur juga terlihat dengan jelas. Hanya dapat dikatakan bahwa orang ini tidak semudah yang terlihat.

Clara Shen tidak senang melihat rekan-rekan kerjanya yang sedang bergosip. Dia segera berkata: "saat ini merupakan jam kerja, sebaiknya kalian bekerja dengan baik."

Sejak itulah berbagai macam kelompok untuk bergosip pun mulai menggosipkan sebenarnya seperti apa Clara Shen ini.

Kebanyakan orang mengakui bahwa Clara Shen merupakan orang yang sangat licik. Adiknya memang licik merebut calon suaminya akan tetapi pembalasan Clara Shen juga tidak ringan. Dia bahkan bisa menjatuhkan Keluarga Shen dan Keluarga Cheng hingga seperti ini.

Pada akhirnya semua orang menyimpulkan bahwa setiap anggota Keluarga Shen bukanlah orang yang mudah seperti terlihat dari luar. Sebaiknya kedepannya jangan menganggu Clara Shen, jika tidak mereka tidak tahu apa yang sedang menunggu mereka.

Feline Gao merasa menyesal begitu mendengar perkataan itu, mengapa dulu dia harus menganggu Clara Shen. Satu-satunya hal yang dapat dia syukuri adalah dia belum sempat menyerang Clara Shen. Jika tidak kemungkinan dia akan memiliki nasib yang sama seperti Laura Lin.

Novel Terkait

Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu