Innocent Kid - Bab 876 Menyatakan Kekuasaan

Di pagi keesokan hari, Theo Jin langsung datang ke Jin’s Corp untuk mengenal proses kerja.

Dia baru masuk ke perusahaan, seperti dirinya membawa lampu sorotan, menarik banyak perhatian karyawan.

Karena aura Theo Jin terlalu kuat, para karyawan tidak berani bilang apa.

Tunggu dia masuk ke lift, tempat baru menjadi ramai.

“ Tadi kita tidak salah lihat?”

“ Tuan CEO kita sudah kembali!”

……

Karyawan wanita semuanya bersemangat, seperti wanita muda yang sedang jatuh cinta.

Theo Jin menyuruh asisten memanggil semua pemegang saham pergi ke ruang rapat.

Walaupun dia sudah lama tidak kembali perusahaan, namun dia masih memiliki sedikit kuasa.

Pemegang saham perusahaan ada banyak tidak berada di perusahaan kalau tidak ada masalah.

Kali ini mendapat informasi Theo Jin mau ketemu mereka, satu per satu tidak berani menunda.

Bergegas datang ke ruang rapat.

Theo Jin memanfaatkan waktu mereka datang, sudah sekilas memahami masalah perusahaan.

“ CEO Jin, lama tidak berjumpa!”

“CEO Jin.”

Para pemegang saham menyapa Theo Jin dengan senyuman.

Theo Jin tidak asin tidak tawar menanggapinya, mengangkat sedikit dagunya memberi tanda suruh mereka duduk.

Dia langsung masuk ke topik utama memberitahu mereka, ayah Jin sudah menyerahkan posisi presdir.

Para pemegang saham perusahaan ada yang sudah tahu informasi ini, dan juga tidak ada yang menentang.

Tapi masih ada sedikit pemegang saham yang tidak tahu, bahkan masih bilang menentang.

“ CEO Jin, kamu begitu lama tidak datang ke perusahaan, aku rasa kamu harus mengenal sebentar urusan bisnis, baru mengambil alih jabatan presdir baru bisa membuat orang mematuhi.”

“ Aku juga berpikir begitu.”

……

Theo Jin melihat beberapa orang yang bicara, dia tidak buru dan tidak lambat membuka mulut, dengan biasa menyebutkan semua masalah besar kecil yang pernah terjadi di satu tahun ini.

Setelah selesai bicara, beberapa pemegang saham yang tadi menolak sekarang menjadi yakin.

Dalam waktu yang begitu singkat bisa memahami semua masalah perusahaan, di tambah kemampuan yang dia tunjukkan, sudah cukup membuat mereka yakin.

Informasi Theo Jin menjabat sebagai presdir, dalam waktu sekejap seperti menancapkan sayap dan menyebar ke seluruh perusahaan.

Informasi ini juga seperti setetes air dingin jatuh masuk ke dalam kuali minyak yang panas.

Karyawan wanita meledak dalam sekejap.

Tiga dua orang berkumpul membahas masalah ini.

“ Tuan besar CEO sekarang menjadi presdir! Terlalu, terlalu kuat.”

“ Presdir juga ganteng, ingin sekali melahirkan anak monyet dengannya!!”

“ Cukup sudah kamu, jangan mimpi di sini.”

“ Ada presdir yang menjabat, perusahaan kita akan maju menjadi lebih baik.”

……

Meskipun Theo Jin tidak menyembunyikan, tapi informasi ini juga tidak tahu bagaimana, bocor keluar dari perusahaan

Tidak sedikit wartawan berita utama, mendapatkan informasi langsung bergegas datang kemari.

Mereka menjaga di depan pintu besar Jin’s Corp, menunggu Theo Jin untuk mendapatkan informasi terbaru.

Theo Jin naik jabatan presdir, ini terhadap dunia bisnis merupakan informasi yang sangat penting, bahkan sangat memungkinkan ada efek terhadap masa depan dunia bisnis.

Di saat Theo Jin kedua saudara berjalan keluar perusahaan, sekumpulan wartawan ini seperti serigala kelaparan yang ketemu dengan daging.

Semuanya datang mengepung mereka berdua, banyak pertanyaan yang menimpa kemari.

“ Kedengarannya tuan Jin kali ini menetap di sini, bahkan juga sudah mengambil alih jabatan presdir , benar tidak?

“ Mengapa presdir lama mengundurkan diri dari posisi ini?”

“ Menurut kamu dengan kemampuan kamu sekarang, apakah bisa memenuhi syarat posisi presdir?”

……

Penjaga keamanan perusahaan dan pengawal pribadi sangat jelas pekerjaannya, di satu sisi melindungi kedua saudara, di sisi lain melarang para wartawan yang antusias.

Theo Jin berhenti jalan, wajah yang tampan melihat ke arah kamera yang hitam.

Tatapannya ke microphone yang satu per satu berusaha mengulurkan ke depannya, dan membuka mulut:” Sangat menyesal, aku sekarang sangat mengejar waktu, tapi malam ini Jin’s Corp akan mengadakan pesta di hotel Golden’s Hwa, selamat datang semuanya.”

Selesai bicara, Theo Jin langsung membawa Oscar Jin dan pergi.

Kedua saudara hal pertama sampai di rumah yaitu mencari istri masing-masing.

Theo Jin juga bicara dengan Scarlett Jiang masalah pesta nanti malam.

Scarlett Jiang menuangkan segelas susu hangat untuknya, mendengar perkataan itu dan tersenyum,” Kalau begitu aku harus dandan yang naik, dan menghadiri dengan pakaian yang mewah.”

Theo Jin menerima susu dan meletakkan di atas meja, mengulurkan lengan panjangnya dan memeluk badan Scarlett Jiang, kemudian menundukkan kepala dan berbisik di telinganya.

“ Apakah ini mau menyatakan kedaulatan?”

“ Itu tentu, siapa suruh presdir Jin kami begitu populer.”

Scarlett Jiang mengedipkan mata, menganggukkan kepala dengan tegas, tapi telinga ikutan memerah.

Senja hari, yang sudah mulai malam.

Di dalam tempat parkir Hotel Golden’s Hwa sangat penuh, dan jalan di luar hotel, sudah berhenti beraneka macam mobil mewah.

Theo Jin sebagai pemeran utama, sekarang sedang menemani Scarlett Jiang dan sepasang anak laki-laki dan perempuan bersiap di ruang istirahat.

Karena Devina Song hamil, dia tidak datang, jadi Oscar Jin di usir oleh Theo Jin pergi menyambut tamu.

Walaupun menutup pintu juga masih kedengaran suara kebisingan, Scarlett Jiang tidak tahan dan bilang ke Theo Jin:” Theo, kamu pergi bersama Oscar Jin menyambut tamu saja.”

Setelah berpikir beberapa detik, dan meninggalkan satu kata” Nanti aku kembali menjemputmu” , baru berjalan keluar dari ruang istirahat.

Tempatnya sangat ramai, orang dalam dunia bisnis hampir semuanya datang.

Mereka juga ingin mengenal dan berteman dengan pemilik yang paling muda ini.

Badan Theo Jin tinggi, saat dia berjalan ke samping Oscar Jin, menyebabkan keributan kecil lagi.

“ Presdir Jin sudah keluar!”

“ Astaga, tampan sekali.”

“ Dan CEO Jin juga sangat tampan!”

……

Kebanyakan selebritas dan putri bangsawan, saat kedua saudara berdiri bersama, matanya juga menempel di badan mereka tidak tega pergi.

Theo Jin kedua saudara sudah memang mirip, tapi yang satu sifatnya seperti es, yang satu sifatnya seperti api.

Yang berdiri di sekitar mereka, adalah pebisnis yang terkenal di berbagai kalangan, mereka saling bicara.

Tidak lama kemudian, Scarlett Jiang membawa kedua anak lucu juga muncul di pesta.

Theo Jin tanpa ragu berbalik badan, dan melangkah besar ke arah Scarlett Jiang.

Pada waktu itu, embun yang ada di alisnya meleleh dalam sekejap, hanya tertinggal kelembutan yang membuat orang senang.

“ Lett.”

Suara Theo Jin seperti suara selo, rendah dan lembut.

Awalnya tidak ada orang yang memperhatikan kedatangan Scarlett Jiang, tapi sejak Theo Jin berjalan, semua orang melihat dia.

Theo Jin berjalan ke samping Scarlett Jiang, mengulurkan tangan yang kering dan hangat menggenggam tangan kecilnya.

Laki-laki yang berdiri paling dekat Oscar Jin kaget mengangkat alis, kemudian berputar kepala dan bertanya:” CEO Jin, itu pasti istri presdir baru, benar tidak?”

Oscar Jin yang diisi satu mulut penuh makanan anjing dan mulutnya cemberut, dalam hati juga lebih merindukan istrinya sendiri.

Mendengar perkataan itu, tersenyum dan menganggukkan kepala:” Iya, itu adalah kakak iparku.”

“ Benar laki-laki berbakat perempuan cantik! Kedengaran CEO Jin kamu juga sudah ada istri?”

Laki- laki melihat dengan seru sepasang orang yang sangat cocok, dan juga penasaran tanya.

Mengungkit Devina Song, wajah Oscar Jin ada kebahagiaan yang tidak bisa disamarkan.

“ Iya, aku juga punya kekasih.”