Beautiful Lady - Bab 175 Menjadi Buronan.
“Petugas polisi Qi, kamu cantik sekali. Jika memiliki kecantikan sepertimu, seharusnya kamu dikejar banyak laki-laki? Seharusnya kamu punya banyak pilihan. Kamu harus membuka matamu lebar-lebar. Jangan tertipu oleh pria hidung belang! Terutama pria yang sudah menikah! kamu harus lebih diperhatikannya. Pria yang jelas punya istri di rumah tapi masih mabuk dengan wanita cantik di luar sana. Itu pria sampah! Sebagai polisi, kamu harus menjadi panutan dan tidak terlibat hubungan dengan bajingan itu!"
Coco Lin datang dengan membawa koper kulitnya, ia terus mengoceh, hanya melontarkan banyak ucapakan kesalnya, membuat suasana di sana jadi terlihat sangat canggung!
Darian Wu merasa sangat marah, tetapi ia tidak mau menunjukkannya! Dia tidak punya pilihan lain selain tertawa dan membuka topik pembicaraan: "Aku akan memperkenalkanmu kepadanya, dia adik iparku, Coco Lin!"
Darian Wu memelototi Coco Lin, lalu menunjuk ke arah Cora Qi dan berkata, "Coco, ini petugas polisi Cora Qi. Dia lebih baik darimu dalam segala hal, jadi kamu tidak perlu menyalahkannya!"
"Petugas polisi Qi apa kabar! Aku tidak sedang menyalahkanmu! Sebenarnya, kamu mau memperingati kakak iparku, aku harap bahwa dia tidak melakukan apa pun yang mengusahakan kakakku!"
Coco Lin menjabat tangan Cora Qi dan berkata sambil tersenyum.
Setelah Cora Qin mengatakan kalimat basa-basi pada Coco Lin, kemudian dia melihat ke arah Darian Wu dan berkata, "Adik iparmu luar biasa!"
Darian Wu mengangkat bahu dan membalasnya dengan senyuman pahit. Coco Lin sangat hebat, dia sudah melihatnya sejak lama!
Kemudian ia mengambil koper kulit itu dari tangan Coco Lin, Darian Wu menyerahkannya pada depan Cora Qin, "Petugas Polisi Qin, koper kulit ini akanku serahkan kepadamu, disini tidak ada satu pil pun obat di dalamnya! Sekarang kamu seharusnya percaya bahwa aku dijebak, aku harap kamu dapat membantuku menjelaskannya kepada tim anti-narkotika dan meminta mereka untuk melepaskanku. Aku benar-benar bukan penjahat narkoba!"
"Jangan khawatir, aku akan meminta Wendy Sun untuk membantumu menjelaskannya dengan jelas dan membiarkan dia mencabut perintah penangkapanmu!"
"Apa? Jadi sekarang aku menjadi buronan kriminal?"
Darian Wu tercengang, dia merasa begitu kaget, kali ini dia benar-benar dalam keadaan gawat, bahkan sekarang dia menjadi buronan kriminal!
"Pria Wendy Sun itu sangat keras kepala. jika dia sudah memutuskan bahwa kamu adalah buronan kriminal, lalu kamu ingin kabur dari tangannya! Dia akan merasa sangat malu. Sehingga dia mengeluarkan perintah penangkapanmu begitu dia kembali ke kantor polisi. Aku juga baru saja menerima beritanya!"
Cora Qi membuka koper kulitnya dan melihat-lihat, wajahnya seketika menjadi terkejut!
"Ya Tuhan, ini adalah illusion! Mereka menjaul-belikannya dengan kotak sebesar ini, benar-benar sangat berani!"
Darian Wu tidak tahu apa itu "illusion", jadi dia menunggu Cora Qi menjelaskan perkataannya dengan ekspresi bingung!
Berdasarkan penjelasan Cora Qi, Darian Wu dan Coco Lin baru menyadari bahwa jenis obat yang disebut "illusion" itu adalah obat paling murni dan paling mematikan di pasaran. Pengguna obat jenis ini selain bisa mendapatkan kepuasan berkhayal yang luar biasa. Juga dapat menimbulkan perasaan yang negatif, orang itu akan dengan sangat marah dan melakukan tindakan kekerasan!
Illusion itu sangat mahal dan sulit untuk dibuat. illusion jarang muncul di pasaran. Biasanya hanya tersedia dengan harga setinggi langit. Kotak sebesar itu sangat berharga dan tidak ternilai!
Tidak heran jika Bobby Nan yang bersembunyi di balik layar akan menyimpan kotak illusion ini di rumah, hanya karena nilainya terlalu tinggi, dia tidak percaya jika di serahkan dan disimpan oleh bawahannya!
"Petugas polisi Qi, koper kulit ini milik Jacob Nan. Kurasa kamu lebih tahu seperti apa dia daripada diriku! Sekarang Jacob Nan mengira aku mencuri kotak itu dari rumahnya, kemudian ia mengirim orang-orangnya untuk mengejarku! Bisakah kamu pikirkan cara untuk membantuku memecahkan masalah ini?"
Polisi saat ini adalah orang yang paling bisa diandalkan, untuk menangani orang-orang seperti Jacob Nan. Darian Wu berharap Cora Qi dapat menangkap Jacob Nan dan membawanya kembali ke pengadilan!
"Maaf Darian Wu, jika tidak ada bukti, aku juga tidak bisa menangkap Jacob Nan! Tapi jangan khawatir, sekarang koper kulit ini ada di tangan polisi, cepat atau lambat kita akan melacaknya berdasarkan barang-barang ini untuk menemukan Jacob Nan! Dia tidak akan jauh dari kematian!"
Cora Qin melirik Darian Wu dengan penuh simpati, ia hanya bisa menghiburnya.
Jawaban Cora Qin mengecewakan Darian Wu! Dia takut polisi tidak akan menemukan Jacob Nan, maka dia akan mati!
Bawahan Jacob Nan sangat banyak, di bunuh satu demi satu, Darian Wu tidak yakin dia bisa menghindari dari orang-orang Jacob Nan!
"Masalahnya adalah Jacob Nan mengirim orang-orang untuk mengejarku. Aku khawatir sebentar lagi aku akan mati, aku harus mati lebih dulu!"
Darian Wu merentangkan tangannya, wajah lesunya terlihat sangat tidak berdaya! Setelah melarikan diri sepanjang malam, dia mengantuk dan lelah, dia merasa ingin tidur!
"Begini saja! Pergi ke rumahku dan istirahatlah dulu, aku akan memberi tahu pemimpin tentang kesulitanmu ketika aku masuk kerja nanti, kita lihat apakah aku bisa melakukan serangan hebat apa yang bisa menakuti Jacob Nan, sehingga dia tidak berani mengirim seseorang untuk mengejarmu!"
Darian Wu yang memikirkannya hal ini, kemudian menemukan cara yang lebih bagus ini!
Darian Wu berpikir ini adalah ide yang bagus. Dia sangat membutuhkan tempat tidur yang besar untuk tidur nyenyak. Tempat yang bisa ia tinggal dengan tenang tidak banyak. Rumah Cora Qi adalah pilihan yang bagus!
Darian Wu setuju! Ketiganya langsung masuk ke mobil polisi dan bergegas ke kota!
"Ngomong-ngomong, Petugas Polisi Qi! Aku ingin bertanya apakah perintah penangkapan itu berlaku untuk adik iparku juga!"
Coco Lin terus membantu Darian Wu melarikan diri, juga mulai menghindari Wendy Sun! Ketika Wendy Sun kembali ke kantor polisi untuk penyelidikan, dia tidak hanya bisa mengetahui identitas Darian Wu, tapi juga mengetahui identitas Coco Lin! Dia bukan orang bodoh. Setelah membaca data informasi Coco Lin, dia pasti tahu bahwa dirinya telah tertipu oleh kepolosan Coco Lin tadi malam. Setelah dia tahu Coco Lin dan Darian Wu adalah satu tim, dia pasti juga akan menangkap Coco Lin!
"Perintah penangkapan hanya berlaku untukmu, adik iparmu tidak termaksud! Jangan bilang, Coco kabur denganmu tadi malam?” Cora Qin bertanya dengan rasa ingin tahu.
“Apakah hal itu masih perlu diragukan lagi? Kakak ipar dan diriku adalah rekan kerja. Kami berbagi kesenangan dan kesulitan. Bagaimana mungkin aku bisa hanya duduk dan melihatnya ketika dirinya mengalami kesulitan?” Coco Lin menjawabnya dengan bangga.
Cora Qin merasa terkejut dan tidak dapat dipungkiri dia menoleh untuk melihat Coco Lin, Dia tidak bisa mengerti, bagaimana gadis kecil seperti Coco Lin memiliki keberanian untuk melawan penjahat narkoba?
Keberanian adalah kekuatan, keberanian Coco Lin yang begitu besar itu berasal darimana? Hal itu berasal dari keyakinannya pada kekuatannya sendiri!
“Petugas Polisi Qi, jangan menggunakan mata manusia biasa untuk menilai adik iparku ini, dia sangat hebat. Aku bisa melarikan diri selama ini semua berkatnya!” Sejak semakin banyak masalah yang dihadapinya, Darian Wu perlahan-mengetahui bahwa Coco Lin itu sangat luar biasa! Dia harus mengakui bahwa Coco Lin memang jauh lebih hebat dari dirinya!
Di mata Darian Wu, Coco Lin bagaikan orang yang misterius, terlihat sangat misterius. Dia sangat ingin membuka rahasia di diri Coco Lin, tapi dia tidak bisa melakukannya, dia benar-benar tidak tahu harus berbuat apa, agar Coco Lin mau memberitahunya rahasia di dalam dirinya!
Memecahkan misteri di diri Coco Lin bukanlah hal yang mendesak, kedepannya Darian Wu bisa bertemu dengan Coco Lin setiap hari, dia yakin suatu saat dia bisa menghilangkan kabut di diri Coco Lin dan melihat apa yang berada di dalamnya dengan jelas!
Darian Wu sangat menantikan situasi itu. Dia yakin rahasia tersembunyi Coco Lin akan mengejutkannya!
Novel Terkait
Villain's Giving Up
Axe AshciellyUangku Ya Milikku
Raditya DikaCutie Mom
AlexiaYour Ignorance
YayaPergilah Suamiku
DanisHanya Kamu Hidupku
RenataTernyata Suamiku Seorang Milioner
Star AngelBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula