Be Mine Lover Please - Bab 8 Aku Ini Keponakanmu

Keesokan harinya, Nikita Su dengan memakai kacamata hitam datang ke kantor. Melihat keadaannya, Melisa kaget berkata: “Kak Nikita, lihatlah dirimu, kenapa, kemarin malam tidak tidur?”

Rekan kerjanya Nando menoleh, dengan iseng berkata: “Hem perang sama pacar malam tadi pasti beronde-ronde kan, sampai tidak ada waktu tidur?”

Nikita Su tersenyum tipis, menepuk bahunya: “Mana lah, aku insomnia.” Orang di kantor semuanya tidak tahu kalau dia sudah menikah, dan suaminya adalah direktur besar Aldo Ye. Semuanya hanya tahu kalau sia memiliki pacar yang sangat baik, tapi mereka tidak pernah bertemu dengan pacarnya.

Saat sedang mengobrol, direktur Wu masuk ke dalam perusahaan Yitian, kemudian menyerahkan dokumen pada Nikita Su: “Nikita, kali ini ada sebuah kompetisi proyek untukmu.”

Nikita Su menerima dokumennya melihatnya kemudian terkejut: “Taman Mutiara? Bukankah ini proyek pengembangan terbaru dari perusahaan Li? Aku dengar di proyek ini sudah menunjuk perusahaan desainnya sendiri.”

Direktur Wu tersenyum dan menjawabnya: “Ya benar, perusahaan Li telah menunjuk perusahaan desain Yuxin untuk bertanggung jawab. Namun, sampai saat ini belum ada keputusan akhir. Selain itu, perusahaan Yitian kita juga merupakan perusahaan desain kelas 1 di kota A, dan memiliki kekuatan untuk bersaing dengan Yuxin.”

Nikita Su mengerutkan dahi sedikit khawatir: “Aku dengar perusahaan desain Yuxin sudah merekrut Stefani Song, seorang desainer perancang internasional paling bergengsi di industri ini, dan sepertinya tidak mudah untuk memenangkan ini.”

Direktur Wu menepuk bahunya, tersenyum sumringah: “Nikita, aku percaya dengan kemampuanmu. Asalkan kamu bisa dengan lancar memenangkan proyek ini, kamu pasti akan bisa menjadi desainer utama di perusahaan kita, dan perusahaan pasti akan bisa mengirimmu ke luar negeri untuk belajar lebih banyak.”

Belajar lebih banyak, dikirim ke luar negeri, adalah mimpinya selama ini. Karena cintanya saat ini telah tiada, maka ini sudah saatnya dia memajukan karirnya. Setelah memikirkan ini, Nikita Su tersenyum dan berkata: “Baik, aku akan berusaha dengan keras.”

Direktur Wu dengan puas menganggukan kepala: “Jangan buat aku kecewa ya.” Setelah mengatakan itu, dia berbalik dan pergi.

Melisa tersenyum ringan berkata: “Direktur Wu masih tetap sama, selama perusahaan desain Yuxin terlibat, dia pasti akan meminta kita ikut berjuang merebutnya. Aku benar-benar tidak tahu dendam apa yang dimiliki direktur Wu dengan Yelly Chen.”

Jam 10 pagi, Nikita Su mengambil gambar desain, datang ke perusahaan Li. Melihat gedung besar dan tertinggi di kota A ini, dia menarik nafas dalam-dalam, baru akhirnya melangkah masuk. Setelah sebelumnya membuat janji, Nikita Su akhirnya bisa dengan lancar masuk ke lantai atas.

Nikita Su duduk di ruang tamu, menunggu dengan tenang. Waktu detik demi detik berlalu, tapi Leonard Li masih juga tidak datang. “Maaf, direktur Li kapan selesai rapatnya ya?” Dia berlari kecil menghampiri ruang sekretaris, kemudian bertanya dengan sopan.

Girno Chen mengangkat kepalanya, dengan nada maaf berkata: “Maaf nona Su, direktur hari ini sangat sibuk, sepertinya...”

Saat mengatakan itu, sebuah bayangan muncul. Melihat itu, Nikita Su langsung berlari ke depan: “Halo direktur Li, aku desainer dari perusahaan Yitian-Nikita Su, perusahaan kami ingin bersaing untuk mendapatkan proyek taman mutiara...”

Leonard Li menghentikan langkah kakinya, dan menolehkan kepala melihatnya: “Sudah diputuskan untuk diberikan kepada perusahaan desain Yuxin.”

"Sudah diputuskan, tapi bukankah masih ada langkah fix terakhir? Direktur Li, tolong beri Yitian kesempatan yang adil,” Ujar Nikita Su.

Dia hari ini mengenakan pakaian kerja yang profesional, dengan rambut panjangnya yang diikat seperti air terjun, terlihat begitu cantik. Fitur wajah yang halus masih terlihat menarik walau tanpa make-up. Tidak heran, Aldo Ye sangat mencintainya. “Beri aku alasan,” Leonard Li berkata dengan ringan.

Nikita Su membuka gambar desain di tangannya dengan sangat serius berkata: “Ini adalah desain perusahaan kami beberapa tahun terakhir, perusahaan Yitian juga telah bertanggung jawab atas setengah dari vila terkenal di kota A. Desain perusahaan kami...”

Suara yang begitu halus itu berhenti, Leonard Li penasaran dan tidak memotongnya. Tiba-tiba, dia dengan tidak sengaja berkata: “Winnya Li itu temanku, ini adalah proyek pertamanya sejak pulang ke dalam negeri.”

Ternyata bisnis juga ada hubungan seperti ini...Nikita Su mengangkat kepalanya, melihat matanya: “Nah kalau begitu direktur Li, aku ini keponakanmu.”

Leonard Li mendengar itu maju selangkah, mencondongkan tubuhnya, mendekatkan jarak diantara mereka: “Memangnya Aldo tak bisa menghidupimu ya, sampai menyuruhmu keluar bekerja seperti ini?”

Novel Terkait

A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu