Awesome Guy - Bab 35 Berdansa

Sergio Xiao kembali berucap: “Nona Friska pasti juga berpikir jika Galvin tidak berguna, bagaimanapun Tuan muda Liu jauh lebih baik darinya, Tuan muda Liu juga tidak akan merendahkanmu, nanti jika kamu menikah dengan Tuan muda Liu, kamu pasti akan hidup dengan bahagia.

Sergio Xiao tidak menganggap pembelaan Friska Li sebelumnya untuk Galvin Bai, bagaimanapun Galvin Bai terlalu tidak berguna, saat itu di hadapan semua orang, mungkin dia hanya berpura-pura!

Wanita, tentu saja menyukai pria yang kaya, ditambah lagi, Habert Liu memiliki perasaan pada Friska Li, jika dia mengambil hati Friska Li maka sama saja dengan dia mengambil hati Habert Liu.

Sergio Xiao masih ingin mengatakan sesuatu, namun Friska Li segera memotong ucapannya dengan dingin, “Cukup!”

“Aku dan suamiku tidak ada hubungan denganmu, aku dan Habert juga tidak memiliki hubungan!”

Sergio Xiao tercengang, belum bereaksi pada kemarahan Friska Li.

Friska Li kembali berucap: “Bahagia atau tidak bukan diukur dengan uang!”

Sergio Xiao akhirnya bereaksi, tersenyum berucap: “Bukankah begitu? Tinggal di mansion mengendarai mobil mewah, jika dibandingkan dengan rumah yang kecil dan berdesakan di kendaraan umum, semua orang tahu yang mana yang lebih baik!”

“Benar, tinggal di mansion dan mengendarai mobil mewah memang baik, tapi itu hanyalah benda, aku bahkan tidak mengharapkannya!” Friska Li mendinginkan wajahnya, “Ditambah lagi, Galvin juga bukannya tidak sanggup membeli mansion dan mobil mewah, bahkan, dia telah membeli dua mansion, di Blue Port.”

“Apa? Blue Port?” Sergio Xiao membuka mulutnya lebar, merasa sangat terkejut.

Dia bukannya tidak mengetahui harga rumah yang ada di Blue Port, maka dari itu dia merasa sangat terkejut, Galvin Bai yang semiskin itu, bagaimana bisa sanggup membeli mansion Blue Port?

“Kamu sedang bercanda? Tidak semua orang sanggup membeli mansion Blue Port!” ucap Sergio Xiao tidak percaya.

Friska Li mendengus pelan, “Apa masalah ini terlihat bercanda?”

Sergio Xiao merasa memburuk.

Friska Li yang melihat hal ini tidak lagi ingin mengatakan apapun, dan berencana pergi mencari Galvin Bai.

Disaat yang sama, terdengar suara musik, semua lampu yang ada di ruangan itu menyorot ke atas panggung.

Habert Liu berdiri di atas podium, terlihat sangat senang, menatap sekilas Friska Li, kemudian berdeham membersihkan tenggorokannya, berucap: “Selamat datang semuanya di acara perayaan Perusahaan Liu yang ke dua puluh......”

Setelah selesai mengatakan kata sambutan, Habert Liu merasa semakin bersemangat.

Karena mereka telah mengundang presdir Marquis Group, perusahaan terbesar di Kota T! Bisa datang menghadiri perayaan Perusahaan Liu, sama saja dengan sebuah kehormatan yang sangat besar!

Di Kota T, ada sebuah peraturan tidak tertulis, yaitu acara besar seperti ini atau pesta dansa, akan selalu mengadakan acara dansa, dan juga, biasanya acara dansa ini akan ditarikan oleh orang yang memiliki posisi tertinggi.

Kalau begitu tentu saja posisi itu jatuh pada presdir Marquis Group.

Habert Liu tidak bisa menahan rasa senang di hatinya, berucap: “Selanjutnya kami persilahkan presdir Marquis Group untuk menari memulai acara.”

Semua orang yang mendengar hal ini, satu per satu menoleh, acara sebelumnya mereka tidak melihat presdir Marquis Group, akhirnya kali ini mereka bisa melihat wajahnya.

Namun tidak ada seorang pun yang bergerak, tapi Galvin Bai yang berjalan selangkah demi selangkah ke arah lantai dansa.

Melihat hal ini, Habert Liu menggelapkan wajahnya, “Galvin, untuk apa kamu datang ke sini? Jangan membuat keributan di sini!”

Tadi Friska Li mengatakan jika dia datang untuk mendampingi Galvin Bai, dia masih tidak mempercayainya, tidak disangka Galvin Bai benar-benar datang! Cih! Baguslah jika datang, agar dia melihat Friska Li menjadi teman dansanya, lalu mereka berdua pasti akan membuat celah, dan dia akan memanfaatkan kesempatan ini, untuk mendapatkan Friska Li.

Kebetulan Galvin Bai tiba di hadapan Sergio Xiao, Sergio Xiao langsung menarik Galvin Bai, “Galvin! Kenapa kamu datang ke sini? Kamu masih tidak pergi juga!”

Kebetulan Steven Li juga ikut masuk ke dalam, melihat hal ini, dia berucap menghina: “Galvin, tempat ini bukanlah tempat yang bisa kamu datangi! Cepatlah pergi!”

Friska Li yang berada di tempat lain telah melihat Galvin Bai, merasa sedikit khawatir, disaat seperti ini kenapa Galvin Bai bisa berjalan ke arah sini?

Galvin Bai menatap sekilas semua orang, disaat yang sama, lampu sorot juga mengarah ke arahnya.

“Bukankah kamu meminta presdir Marquis Group untuk menari memulai acaranya?”

Seketika, semua orang tercengang.

“Kamu, kamu presdir Marquis Group?”

“Apa? Ba, bagaimana mungkin?”

Semua orang terkejut, menatap Galvin Bai dengan membelalakkan mata.

Galvin Bai berjalan ke arah Friska Li, sedikit membungkukkan tubuhnya, mengulurkan satu tangannya, “Nona Friska yang cantik, bolehkan malam ini aku mengajakmu berdansa?”

Friska Li tercengang menatap Galvin Bai, di dalam pikirannya terus terputar, ucapan Galvin Bai yang mengatakan jika dirinya adalah presdir Marquis Group, membuatnya kehilangan kemampuan berpikirnya.

Kalau begitu masalah sebelumnya telah jelas, Maserati, dua mansion Blue Port, dan kerja sama dua ratus miliar......

Friska Li merasa dirinya hampir tidak bisa bernapas, namun saat melihat wajah Galvin Bai, detik kemudian dia mengulurkan tangannya, “Aku bersedia.”

Galvin Bai tersenyum, menarik Friska Li ke tengah lantai dansa, bersiap untuk menari.

Saat ini, Habert Liu kembali tersadar, segera berjalan ke arahnya, “Galvin, kamu bilang kamu adalah presdir Marquis Group? Siapa yang tidak mengetahui latar belakangmu? Berani-beraninya kamu berpura-pura di sini sebagai presdir Marquis Group?”

Steven Li ikut berucap: “Pasti berpura-pura! Siapa presdir Marquis Group? Dan siapa dirimu?”

“Dilihat dari pakaianmu, apa terlihat seperti presdir Marquis Group? Ingin berbohong tapi tidak mempersiapkan skenario!” Sergio Xiao ikut menambahkan, dia tidak mempercayai sama sekali jika Galvin Bai adalah presdir Marquis Group.

Friska Li yang melihat hal ini menatap ke arah Galvin Bai, Galvin Bai terlihat sangat tenang, menatap semua orang lalu berucap dengan tenang: “Aku memang bukan presdir Marquis Group......”

Belum selesai berucap, Steven Li langsung meledakkan tawanya, “Haha...... apa kalian melihatnya, dia berpura-pura di sini, apa dia tidak tahu malu? Berani-beraninya berpura-pura menjadi presdir Marquis Group!”

“Orang miskin sepertimu, berpura-pura menjadi presdir Marquis Group, sepertinya kamu akan mengalami sesuatu yang buruk, apa kamu pikir presdir Marquis Group itu bodoh?” ucap Sergio Xiao tanpa sungkan.

Friska Li merasa hancur, terdapat rasa curiga dan kekecewaan, kenapa Galvin Bai melakukan hal ini?

Tatapan semua orang berubah menjadi merendahkannya, awalnya mereka mengira jika Galvin Bai benar-benar presdir Marquis Group, tidak disangka ternyata hanyalah kebohongan!

Namun Galvin Bai menatap mereka dengan tenang, “Untuk apa kalian terburu-buru seperti ini? Ucapanku masih belum selesai.”

“Katakan! Aku menyuruhmu mengatakannya! Aku ingin tahu apa lagi yang akan kamu katakan!” Habert Liu menatap tajam Galvin Bai.

Galvin Bai berucap dengan tenang: “Aku memang bukan presdir Marquis Group, namun aku adalah kepala manajer Marquis Group, hari ini aku datang sebagai perwakilan presdir, melihatku sama saja seperti melihat presdir.”

“Haha.....” seketika terdengar suara tawa yang kencang.

Habert Liu merasa Galvin Bai benar-benar bodoh, “Galvin, kamu tidak berhasil berpura-pura menjadi presdir, jadi kamu berpura-pura menjadi kepala manajer?”

Steven Li semakin menghinanya dengan kejam, “Dia kecanduan berpura-pura, dan menganggap semua orang bodoh!”

Wajah Sergio Xiao terlihat jijik, “Galvin, aku benar-benar tidak menyangka kamu akan melakukan hal ini, sebagai temanmu, aku merasa malu!”

Friska Li yang baru saja mulai memanas seketika merasa seperti jatuh ke dalam lubang es.

Semua orang terus menertawakannya, tidak mempercayai ucapan Galvin Bai.

Disaat yang sama, Vonny Long berjalan masuk, “Aku akan membuktikan jika ucapannya benar.”

Eh, semua orang menolehkan kepalanya, ternyata Vonny Long asisten presdir Marquis Group.

Tunggu, apa yang dikatakan Vonny Long?

Galvin Bai ini benar-benar kepala manajer Marquis Group?

Bagaimana mungkin?

Vonny Long berjalan keluar, berucap pada semua orang: “Presdir telah mengatakan, kepala manajer Bai datang untuk mewakilinya, dirinya hari ini adalah presdir.”

Semua orang terkejut!

Seketika Habert Liu membeku, membelalakan kedua matanya.

Raut wajah Sergio Xiao dan Steven Li terlihat semakin tidak baik, sangat buruk.

Friska Li tercengang menatap Galvin Bai, ternyata dia tidak berbohong, namun dirinya yang menjadi kepala manajer Marquis Group, hal ini membuatnya terkejut.

Semua ini seperti juga bisa dijelaskan, walaupun dia bukan presdir, tapi dia juga bisa melakukan hal-hal itu.

Galvin Bai tidak melihat orang-orang itu, tapi menatap ke arah Friska Li, tatapannya terlihat hangat.

Saat ini, musik mulai berdentang, Galvin Bai membawa Friska Li ke tengah lantai dansa dan mulai menari.

Friska Li ikut berdansa mengikuti Galvin Bai, tiba-tiba dia menyadari, ternyata Galvin Bai bisa berdansa, bahkan gerakannya sangat bagus!

Sebelumnya dia bahkan belum pernah berdansa dengan Galvin Bai, ditambah lagi dengan pengalaman-pengalaman sebelumnya, tentu saja dia akan mengira jika pria itu tidak bisa berdansa, tidak disangka dia bisa, hal ini membuatnya merasa sangat senang, dan juga sangat bangga.

Kepala manajer Marquis Group, dan juga mendapatkan apresiasi dari presdir, masalahnya menjadi semakin stabil, semakin membuat orang mempercayainya, dan sekarang dia bisa berdansa, bahkan bersikap hangat padanya, pria baik seperti ini, adalah miliknya!

Galvin Bai melihat Friska Li sedikit menyunggingkan sudut bibirnya, sebelumnya dia tidak bisa berdansa, namun saat kuliah dulu dia pernah mempelajarinya sedikit, kali ini dia harus berterima kasih pada Tasya He.

Dulu saat Tasya He menjadi dewi kampus, semua orang mempelajarinya, demi bisa berdansa dengan wanita itu, dia juga tidak terkecuali, ditambah lagi dia adalah orang yang cepat belajar, jadi belum belajar lama dia sudah bisa menguasainya.